Sikap Bali United dan PSS Sleman Usai Liga 1 Diputuskan Kembali Bergulir 15 April

BolaSkor.om - Bali United bersemangat melanjutkan momentum positif setelah kompetisi Liga 1 2023/2024 kembali diteruskan pada 15 April 2024. Sementara PSS Sleman merespons positif dan memahami situasi sepak bola nasional.

Bali United tak terburu-buru memberikan jatah libur panjang setelah pekan ke-31 sempat ditunda. Privat Mbarga dkk. tetap menjalani latihan rutin untuk menjaga kondisi.

Keputusan ini pada akhirnya berjalan tepat. PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi melanjutkan kompetisi dari rencana semula tertunda hingga awal Mei atau setelah Piala Asia U-23 2024 selesai.

"Bali United siap menerima jadwal apa pun yang dikirimkan oleh operator kompetisi," kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra, Jumat (5/4) siang.

Baca Juga:

Breaking News: PT LIB Lanjutkan Liga 1 Mulai 15 April

Liga 1 Diliburkan, Thomas Doll Terpaksa Ubah Rencana Persija

Teco, sapaan akrabnya, menilai kondisi tim cukup kondusif. Kemenangan dramatis atas Persija Jakarta membuat Bali United punya kans besar mengamankan tiket Championship Series.

"Kita latihan dengan bagus kemarin. Semua pemain senang dan kerja keras di latihan," tutur Teco.

Ia memastikan Bali United tak meremehkan Persikabo 1973 sebagai lawan terdekat, 15 April 2024. Bali United berusaha melanjutkan tren positif agar tak digusur Madura United, Persik Kediri, Dewa United hingga Persis Solo yang masih mengejar empat besar.

"Kita sudah tahu regulasi semifinal dan final. Kita tidak mau memikirkan soal itu (calon lawan). Sementara baru Borneo yang sudah lolos. Klub lain termasuk Bali belum lolos," jelas Teco.

"Masih ada empat pertandingan lagi. Kita yang ada di dalam tim harus kerja keras buat bisa ke semifinal Championship Series nanti," imbuhnya.

PSS Pahami Situasi

Tak berbeda dengan Bali United, tim PSS Sleman siap melanjutkan kompetisi Liga 1 2023/2024. PSS memahami situasi yang ada di Liga 1, termasuk juga situasi di dalam tim besutan Risto Vidakovic.

"Pada rapat kemarin banyak pertimbangan yang diambil untuk liga bisa bergulir. Pertimbangannya tentu dari PSS kita tau secara kesiapan tentu tidak bagus jika terlalu lama menunggu karena ritme permainan kita sedang bagus," kata Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa.

"Kami sudah menyampaikan kepada pihak-pihak terkait. Hal ini tentu untuk penyelenggaraan pertandingan agar PSS bisa segera mempersiapkan pertandingan menghadapi Arema pada tanggal 15 April nanti," lanjutnya.

Hanya saja, tantangan terbesar yang dihadapi PSS Sleman berkaitan dengan suporter. PSS ingin Stadion Manahan bisa dipadati para anggota Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).

Namun, 15 April 2024 masih sangat berdekatan dengan arus balik lebaran. Maka, PSS akan berjuang keras dan memastikan suporter bisa mendampingi Kim Kurniawan dkk.

"Kami tentu menyetujui dan menyambut dengan baik liga bisa bergulir kembali dengan cepat. Tapi kami juga mengomentari tanggal yang dipilih karena itu adalah waktu arus mudik Lebaran Idul Fitri. Ini akan menyulitkan suporter yang akan hadir karena akomodasi akan sulit dan jalan akan ramai. Namun kami akan memastikan laga menghadapi Arema akan dihadiri oleh penonton," ungkap Gusti Randa.

PSS Sleman wajib menang atas Arema FC jika ingin menjauhi zona degradasi. Kini, PSS mengoleksi 32 poin atau hanya unggul satu poin saja dari Arema FC yang ada di zona merah. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)