Shin Tae-yong Tulis Surat, PSSI Pastikan Proses Naturalisasi Jordi Amat Dilanjutkan
BolaSkor.com - PSSI memastikan bahwa proses naturalisasi Jordi Amat lanjut. Terkait hal ini, PSSI juga berkoordinasi dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong bahkan menulis surat yang langsung ditujukan ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Ya, STY menulis surat pada tanggal 30 Juni 2022. Intinya proses naturalisasi diminta dilanjutkan. Kami sebagai federasi dan tentu arahan dari ketua umum akan melanjutkan. Karena naturalisasi 3 pemain senior termasuk Jordi adalah keinginan STY. PSSI akan mendukung semua keinginan pelatih termasuk melakukan pemusatan latihan di mana pun,” kata Yunus Nusi, Sekjen PSSI di laman PSSI.
"PSSI dan STY berharap proses naturalisasi segera rampung. Jordi dibutuhkan untuk menambahkan kekuatan di lini belakang. Selain itu juga masih ada Sandy Walsh dan Shayne Pattinama yang juga masih dalam proses naturalisasi,’’ imbuh Yunus.
Naturalisasi Jordi Amat belakang diperdebatkan setelah sang pemain memutuskan berkarier di Malaysia bersama Johor Darul Ta'zim (JDT). Sejumlah pendukung Timnas dan netizen tidak setuju dan meminta agar naturalisasi dibatalkan.
Baca Juga:
Gabung Johor Darul Ta'zim, Jordi Amat Menolak Dianggap Aji Mumpung
Indonesia Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2023, Pemerintah Siapkan 6 Stadion
Sejumlah pendukung Timnas dan netizen ingin Jordi Amat tetap berkarier di Eropa. Karier di Malaysia dirasa bisa menurunkan level bek berusia 30 tahun itu. Jordi Amat juga dianggap aji mumpung terhadap proses naturalisasi yang tengah dijalani.
Sementara itu, Jordi Amat menolak tuduhan aji mumpung. Jordi Amat menambahkan bahwa keputusan bergabung ke JDT tepat. Apalagi, ia bisa meningkatkan diri, termasuk dengan fasilitas yang dimiliki klub.
"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT. Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-liga kuat dari negara lainnya. Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," tulis Jordi Amat.
"Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League. Dengan undangan dari Putra Mahkota Johor, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka, dan saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim-tim saya sebelumnya. Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor."
"Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, dimana saya masih punya keluarga di sana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang."
"Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepak bola dalam hidup saya."
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
7 Fakta Menarik Jelang Duel Cardiff City vs Chelsea di Perempat Final Piala Liga Inggris
Hansi Flick Blak-blakan Bicara soal Masa Depan Ter Stegen
SEA Games 2025: Tim Indonesia Borong Medali Emas Triathlon, Giliran Estafet Campuran Disambar
Drama di Old Trafford, Aksi Sang Kakak Panaskan Situasi Kobbie Mainoo di Manchester United
Tim Renang Indonesia Lewati Target Medali di SEA Games 2025