Gabung Johor Darul Ta'zim, Jordi Amat Menolak Dianggap Aji Mumpung

Calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat sampai harus mengeluarkan klarifikasi terkait keputusannya merapat ke raksasa Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT).
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 30 Juni 2022
Gabung Johor Darul Ta'zim, Jordi Amat Menolak Dianggap Aji Mumpung
Jordi Amat saat menyambangi kantor PSSI. (PSSI)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat sampai harus mengeluarkan klarifikasi terkait keputusannya merapat ke raksasa Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT). Sejumlah pecinta sepak bola dan netizen Indonesia tak setuju.

Ketidaksetujuan ditunjukkan di media sosial usai pemilik JDT, Tunku Mahkota Ismail Ibni Sultan Ibrahim memastikan bahwa Jordi Amat akan menjadi bagian klub Harimau Selatan dalam sesi jumpa pendukung dan media, Senin (27/6). Johor Darul Ta'zim kembali mengumumkan bergabungnya Jordi Amat, Rabu (29/6).

"Jordi Amat akan menjadi pemain Johor Darul Ta'zim. Jordi Amat betul neneknya dari Makassar, jadi memang ada darah Indonesia. Ia sangat ingin bermain untuk negaranya. Ia punya semangat main untuk Indonesia. Ini peluang bagi JDT untuk mendapatkan pemain Spanyol dengan pengalaman, kualitas," kata Tunku Ismail saat itu.

Baca Juga:

Jersey Terbaru Timnas Indonesia Dirilis, Terinspirasi Emas SEA Games 1987

Rekrut Jordi Amat, Pemilik JDT: Akan Jadi Aset Terbesar Timnas Indonesia

Jordi Amat secara resmi diperkenalkan JDT. (Facebook JDT)

Pecinta sepak bola dan netizen Indonesia ingin Jordi Amat tetap berkarier di Eropa. Karier di Malaysia dirasa bisa menurunkan level bek berusia 30 tahun itu.

Jordi Amat juga dianggap aji mumpung terhadap proses naturalisasi yang tengah dijalani. Di JDT, Jordi Amat akan mengisi slot Asia Tenggara, tentu dengan paspor Indonesia jika sudah didapat. Suara agar proses naturalisasi Jordi Amat dihentikan, ramai di media sosial.

"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT. Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-liga kuat dari negara lainnya. Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," tulis Jordi Amat.

Jordi Amat menambahkan bahwa keputusan bergabung ke JDT tepat. Apalagi, ia bisa meningkatkan diri dengan fasilitas yang dimiliki klub.

"Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League. Dengan undangan dari Putra Mahkota Johor, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka, dan saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim-tim saya sebelumnya. Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor."

"Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, dimana saya masih punya keluarga di sana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang."

"Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepak bola dalam hidup saya."

Jordi Amat Johor Darul Ta'zim Timnas Indonesia
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Pengakuan Mengejutkan Jay Idzes soal Kesamaan Besar Sepak Bola Italia dan Indonesia
Jay Idzes menilai sepak bola Italia dan Indonesia punya satu kesamaan yang besar, yakni fanatisme suporter.
Rizqi Ariandi - Senin, 27 Oktober 2025
Pengakuan Mengejutkan Jay Idzes soal Kesamaan Besar Sepak Bola Italia dan Indonesia
Timnas
Harapan Beckham Putra soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Pemain dengan nomor punggung 7, baik di Persib Bandung maupun di Timnas Indonesia pun tak terlalu mempermasalahkan soal negara asal dari pelatih baru nanti.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 26 Oktober 2025
Harapan Beckham Putra soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Timnas
Beckham Putra Tetap Buka Komen Instagram Pribadinya meski Menerima Hujatan Setelah Membela Timnas Indonesia
Banyak yang beranggapan bahwa Beckham bermain buruk saat Timnas Indonesia dikalahkan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Beckham Putra Tetap Buka Komen Instagram Pribadinya meski Menerima Hujatan Setelah Membela Timnas Indonesia
Timnas
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Menurutnya, calon pelatih Timnas Indonesia yang baru nanti harus bisa sejalan dengan apa yang menjadi visi dan misi yang sudah ditetapkan PSSI.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Dirtek PSSI Alexander Zwiers Beber Kriteria Ideal Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Timnas
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa Shin Tae-yong sudah menjadi masa lalu di Timnas Indonesia.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Timnas
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze adalah pelatih yang sukses membawa Timnas Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Terbaru, 5000 The Jakmania mendampingi Persija saat menumbangkan Persebaya di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Timnas
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze menjadi sorotan setelah meloloskan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Erick Thohir kembali tidak menjawab pertanyaan wartawan soal Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Bagikan