Shin Tae-yong dan PSSI Percaya Komitmen Justin Hubner Perkuat Timnas Indonesia U-20

BolaSkor.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong, percaya dengan komitmen Justin Hubner. Justin merupakan satu dari tiga pemain keturunan yang direkomendasikan oleh Shin Tae-yong untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.

Komitmen Justin Hubner mulai dipertanyakan setelah namanya masuk dalam skuat timnas Belanda U-21 untuk laga uji coba melawan Perancis U-21. Bahkan Justin sempat bermain untuk Belanda U-19 di Kualifikasi Piala Eropa U-19 pada 2021-2022.

Kemudian Justin absen dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi III dan Komisi X DPR-RI bersama Plt Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy beserta jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin (20/3) siang. Padahal dua pemain keturunan lainnya, Ivar Jenner dan Rafael Struick menyempatkan waktu untuk hadir meski secara virtual.

"Situasi seperti ini terjadi karena proses naturalisasi yang kurang cepat. Tetapi saya langsung telpon Justin dua hari lalu dan dia masih niat dan mau menjadi WNI (Warga Negara Indonesia)," kata Shin Tae-yong saat ditemui di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (20/3) sore.

Baca Juga:

Justin Hubner Tak Hadir Sidang RDP DPR RI, Jadi Dinaturalisasi?

Komisi III DPR Menyetujui Naturalisasi Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner

Komisi X DPR Menyetujui Naturalisasi Ivar Jenner, Rafael Struick dan Justin Hubner

"Jadi walaupun dipanggil timnas Belanda, tidak masalah. Yang penting tetap diproses naturalisasi. Saya percaya dia akan datang ke Timnas Indonesia," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut menambahkan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, juga menunjukkan kepercayaan diri terkait Justin Hubner. Tisha berpegang pada dokumen legal terkait permohonan perpindahan kewarganegaraan Justin Hubner dari Belanda ke Indonesia yang saat ini diproses di DPR.

"Secara consent legal dia sudah setuju (gabung Indonesia). Jadi pegangannya dokumen legal. Tidak apa-apa (ikut uji coba timnas Belanda U-20), bukan feeling kita ngomongnya."

"Kami berbicara berdasarkan pasal. Berdasarkan peraturan FIFA Pasal 9 (Pasal 15 Setelah Amandemen Regulasi FIFA terbaru) bunyinya bahwa sebelum berusia 20 tahun itu tidak masalah (bisa pindah asosiasi dan kewarganegaraan)," ucap Tisha.