Sevilla 1-1 Roma (4-1 Penalti): Los Nervionenses Masih Jadi Raja di Liga Europa

BolaSkor.com - Status Raja Liga Europa Sevilla masih sulit digeser oleh tim lainnya. Los Nervionenses - julukan Sevilla - membuktikannya kala kembali menjadi juara Liga Europa 2022-2023, dengan mengalahkan AS Roma.

Dihelat di Puskas Arena, Kamis (01/06) dini hari WIB, Sevilla menang 4-1 di drama adu penalti setelah laga berakhir imbang 1-1 di waktu normal. Rekor 100 persen Sevilla pun terjaga, sementara rekor mulus Jose Mourinho ternodai. Itu juga jadi titel ketujuh Sevilla di Liga Europa

Jalannya Pertandingan

Jose Luis Mendilibar menurunkan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Youssef En-Nesyri dan Lucas Ocampos, Oliver Torres, dan Suso di belakangnya. Sedangkan Jose Mourinho memainkan 3-4-2-1 untuk AS Roma.

Sevilla coba memberikan tekanan untuk Roma di awal laga, tetapi justru Roma yang berbahaya dengan permainan efisien mereka saat menyerang.

Baca juga:

Alasan Mengapa Final Liga Europa Musim Ini Menarik untuk Dinanti

Sevilla Vs AS Roma: Perjalanan Panjang Duel Spanyol Kontra Italia di Final

Final Liga Europa: AS Roma Bisa Nodai Rekor Bagus Sevilla

Kiper Sevilla, Yassine Bounou, sudah dipaksa dibuat penyelamatan pada menit 11. Roma membangun serangan dengan baik dari Paulo Dybala dan berujung peluang dari Leonardo Spinazzola yang maju menyerang. Sepakannya mampu ditepis oleh Bounou.

Pertahanan Sevilla cukup terbuka dan Roma acapkali merebut bola dari penguasaan mereka. Cara itu terbukti efektif dan berbuah gol untuk Roma di menit 34. Berawal dari bola yang direbut di lini tengah oleh Gianluca Mancini, bola diberikan kepada Dybala dan dengan kaki kirinya ia menendang bola, berbuah gol. 1-0 Roma unggul.

Tujuh menit waktu tambahan diberikan di babak pertama dan tidak ada gol yang tercipta di Puskas Arena. Roma untuk sementara unggul 1-0 atas Sevilla.

Mendilibar memasukkan dua pemain anyar dari bangku cadangan, Suso dan Erik Lamela, menggantikan Oliver Torres dan Bryan Gil. Sevilla pun lebih intens menyerang untuk menyamakan kedudukan.

Roma tertekan dan pada akhirnya gawang yang dijaga Rui Patricio jebol di menit 55. Berawal dari umpan silang bek kanan sekaligus kapten Sevilla, Jesus Navas, yang ditujukan kepada Ocampos, bola justru bergulir ke kaki Mancini yang coba menyapu bola dan berbuah gol bunuh diri. Kedudukan sama kuat 1-1.

Selepas gol tersebut pertandingan semakin berjalan seru di Puskas Arena. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang, tetapi Sevilla lebih berbahaya saat ini dengan keberanian mereka melakukan penetrasi ke kotak penalti.

Penalti diberikan oleh Anthony Taylor di menit 76 ketika Ocampos terlihat dijatuhkan Mancini di kotak terlarang. Namun, setelah melihat VAR Taylor membatalkan keputusannya karena Ocampos melakukan diving.

Pertandingan berakhir sampai 90 menit plus tambahan waktu dan tidak ada gol yang tercipta. Skor 1-1 dan laga berlanjut ke babak tambahan.

Papan skor di Puskas Arena tidak berubah di dua babak tambahan. Sevilla dan Roma sama-sama menciptakan peluang namun urung berbuah gol. Baik Mendilibar dan Mourinho juga sudah melakukan pergantian pemain, mengantisipasi kemungkinan adu penalti.

Benar saja, laga berlanjut ke drama adu penalti. Pada adu penalti dua eksekutor Roma, Gianluca Mancini dan Roger Ibanez, gagal mencetak gol. Sepakan Mancini ditepis Bounou dan sepakan Ibanez mengenai tiang gawang.

Sementara empat eksekutor penalti Sevilla menjalankan tugasnya dengan baik, meski penendang keempat Gonzalo Montiel sempat mengulang tendangan penaltinya karena kiper Roma, Rui Patricio, bergerak lebih cepat.

Sevilla pun menjadi juara Liga Europa 2022-2023 dengan skor 4-1 di drama adu penalti setelah imbang 1-1 di waktu normal atas Roma. Sevilla memecahkan rekor tujuh kali juara Liga Europa.

Susunan Pemain

Sevilla (4-2-3-1): Yassine Bounou; Jesus Navas (Gonzalo Montiel 95'), Loic Bade, Nemanja Gudelj (Marcao 120+8'), Alex Telles (Karim Rekik 95'); Ivan Rakitic, Fernando (Joan Jordan 120+9'); Lucas Ocampos, Oliver Torres (Suso 46'), Bryan Gil (Erik Lamela 46'); Youssef En-Nesyri.

Pemain Cadangan: Marko Dmitrovic, Alberto Flores, Gonzalo Montiel, Karim Rekik, Suso, Joan Jordan, Rafa Mir, Tanguy Nianzou, Erik Lamela, Marcao, Papu Gomez, Manu Bueno.

Pelatih: Jose Luis Mendilibar

AS Roma (3-4-2-1): Rui Patricio; Chris Smalling, Gianluca Mancini, Roger Ibanez; Zeki Celik (Nicola Zalewski 90'), Bryan Cristante, Nemanja Matic (Edoardo Bove 120'), Leonardo Spinazzola (Diego Llorente 105'); Paulo Dybala (Georginio Wijnaldum 68'), Lorenzo Pellegrini (Stephan El Shaarawy 105'); Tammy Abraham (Andrea Belotti 75').

Pemain Cadangan: Pietro Boer, Mile Svilar, Rick Karsdorp, Andrea Belotti, Diego Llorente, Mady Camara, Georginio Wijnaldum, Edoardo Bove, Nicola Zalewski, Cristian Volpato, Benjamin Tahirovic, Stephan El Shaarawy.

Pelatih: Jose Mourinho