Setiap Pertandingan Juventus di Serie A bak Laga Final


BolaSkor.com - Perburuan Juventus untuk mendapatkan tempat di empat besar (zona Liga Champions) berlanjut. Pada pekan 32, Il Bianconeri akan menjamu Lecce di Allianz Stadium, Minggu (13/04) pukul 01.45 dini hari WIB, dan tuan rumah dalam momentum bagus usai pergantian pelatih.
Juventus belum kalah sejak ditangani Igor Tudor yang menggantikan Thiago Motta. Pada dua laga terakhir Serie A, Juventus menang dan imbang sekali. Menghadapi Lecce akan menguji Juventus karena mereka juga bertarung menjauhi zona degradasi.
Juventus memiliki modal bagus dari sisi statistik dengan catatan empat kali kalah dari 37 laga kontra Lecce di Serie A, mencatatkan 24 kemenangan dan sembilan hasil imbang. Juventus bahkan hanya sekali kalah dari 18 laga kandang kontra Lecce, memiliki 13 kemenangan dan empat hasil imbang.
Baca Juga:
Mentalitas dan DNA Juventus Telah Kembali di Era Igor Tudor
Juventus Gagal Menang, Igor Tudor: Sudah Ada di Jalur yang Benar
Hasil Serie A: Kena Comeback, Juventus Imbang 1-1 dengan AS Roma
Lecce juga belum menang kembali setelah melalui delapan laga Serie A tanpa kemenangan (tiga kali imbang dan lima kali kalah). Kans meraih tiga poin berpeluang besar diraih Juventus pada pertandingan tersebut.
Pernyataan Tegas Igor Tudor
Igor Tudor (Football-Italia)
Juventus diunggulkan atas Lecce tapi faktanya mereka juga sering kehilangan poin melawan tim-tim papan bawah klasemen. Itulah mengapa Igor Tudor ingin Juventus melihat setiap pertandingan tersisa bak laga final.
"Mentalitas yang tepat datang seiring waktu. Setiap pertandingan seperti final. Ketika Anda memberikan segalanya untuk tim, grup, mentalitas dan kemenangan akan datang. Kemenangan akan menciptakan lebih banyak kemenangan, tetapi tantangannya selalu ada pada diri Anda sendiri," tegas Tudor dikutip dari Football-Italia.
"Grup ini bermain dengan baik, minggu ini memang agak singkat, tetapi para pemain telah bekerja dengan baik. Kami akan bermain pada hari Sabtu setelah penampilan yang solid dan serius (kontra Roma). Anda dapat melihat lebih banyak kepercayaan diri dan kesenangan dalam melakukan hal-hal dengan benar."
Juventus bersaing dengan Lazio, Bologna, dan AS Roma dalam perebutan zona Liga Champions, tetapi Tudor tak ingin memikirkannya. Ia hanya ingin Juventus fokus memenangi laga terdekat.
View this post on Instagram
"Bagi saya, tidak ada yang berubah. Memang menarik untuk melakukan perhitungan, tetapi tidak ada yang berubah. Besok adalah pertempuran, kami harus melakukan hal yang benar secara taktis dan kemudian fokus pada latihan berikutnya. Tidak ada cara lain untuk melakukannya," tambah Tudor
"Saya tidak melihat masa lalu. Masa lalu dan masa depan tidak terlalu penting. Saya senang karena saya menemukan pemain-pemain yang baik dan jujur yang ingin bekerja dan membuktikan diri. Itulah keberuntungan saya. Respons mereka mengejutkan saya. Respons merekalah yang penting," urainya.
Arief Hadi
15.604
Berita Terkait
AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
