Setelah Italia, Makedonia Utara Bisa Singkirkan Cristiano Ronaldo dkk

Makedonia Utara akan coba melanjutkan momentum lawan Portugal.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 28 Maret 2022
Setelah Italia, Makedonia Utara Bisa Singkirkan Cristiano Ronaldo dkk
Timnas Makedonia Utara (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Fenomena giant killing atau momen saat tim kecil menghancurkan tim besar terjadi di play-off Piala Dunia 2022. Beberapa waktu lalu Makedonia Utara melakukannya kepada juara empat kali Piala Dunia, Timnas Italia.

Makedonia Utara mengalahkan Italia dengan heroik di markas tim lawan, Stadio Renzo Barbera, dengan skor 1-0 melalui gol Aleksandar Trajkovski di menit 90+2. Trajkovski melakukan sepakan spekulatif yang tidak dapat dibendung Gianluigi Donnarumma.

Kemenangan itu tak mencerminkan jalannya pertandingan secara menyeluruh. Italia mendominasi sampai 66 persen penguasaan bola dan melepaskan 32 tendangan, tapi efisiensi dan penyelesaian akhir mereka tidak ada.

Makedonia Utara dengan kolektivitas mereka bermain solid dan kuat dalam bertahan menjaga disiplin 90 menit penuh. Kebersamaan itulah yang akan coba diulangi anak-anak asuh Blagoja Milevski di final.

Baca Juga:

Timnas Italia: Juara Piala Eropa, Merana di Piala Dunia

Tangis dan Penyesalan Jorginho Usai Kegagalan Italia Lolos ke Piala Dunia 2022

Daftar 19 Tim yang Memastikan Diri Berlaga di Piala Dunia 2022: Jangan Cari Italia

Makedonia Utara akan bermain di final melawan Portugal, yang mengalahkan Turki 3-1, di Estadio do Dragao, Rabu (30/03) pukul 01.45 dini hari WIB. Cristiano Ronaldo dkk tentunya tidak akan meremehkan Makedonia setelah pertarungan mereka lawan Italia.

Hasrat besar Makedonia Utara menutupi fakta bahwa hanya ada dua pemain dalam skuad terkini yang bermain di antara lima liga top Eropa, sementara sisanya di Kroasia, kasta kedua liga Jerman, Arab Saudi, Hungaria, Slovakia, Rumania, Moldova, dan Siprus.

"Kami memenangkan gaya Italia melawan Italia, gol dengan dua tembakan tepat sasaran," kata manajer Blagoja Milevski selepas laga berlalu.

"Saya sangat senang atas kemenangan ini, saya bangga untuk para pemain ini. Kami tahu kekuatan kami. Sebelum pertandingan, saya mengatakan kepada para pemain untuk bersenang-senang dan mereka melakukan hal itu."

Sebelum mengalahkan Italia, Makedonia Utara juga pernah meraih kemenangan atas timnas Jerman di Duisburg. Jadi Makedonia Utara memang layak disebut sebagai Pembunuh Raksasa.

Bahkan Fernando Santos, pelatih timnas Portugal sudah sangat mewaspadai Makedonia Utara dan meminta timnya menjaga fokus di sepanjang laga.

"Saya katakan kepada Anda sebelum kami bisa memainkannya, pertandingan itu bukan lelucon, ini seperti final dan apapun bisa terjadi. Anda harus menghadapinya dengan fokus dan konsentrasi yang layak. Sebuah tim yang pergi ke Italia dan mengalahkan juara Eropa tidak perlu diperkenalkan lagi," tegas Santos.

Makedonia Utara kali ini lebih dapat ujian dari lini serang Portugal yang jauh lebih berbahaya dari Italia karena punya Bernardo Silva, Diogo Jota, Bruno Fernandes, Cristiano Ronaldo, hingga Otavio.

Namun jika Makedonia Utara menunjukkan kedisiplinan tingkat tinggi seperti di Renzo Barbera, Portugal juga bisa menghadapi kesulitan dan frustrasi. Jika sudah demikian efisiensi bermain dan pemain yang dapat jadi pembeda akan berperan penting menentukan hasil akhir laga.

Breaking News Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Kualifikasi Piala Dunia 2022 Portugal Timnas Portugal Timnas Makedonia Utara
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.791

Berita Terkait

Timnas
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Menurut penjelasan Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, tidak ada komunikasi antara Bojan Hodak dan PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Mauro Zijlstra mengutus agennya untuk berkomunikasi dengan FC Volendam.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam
Spanyol
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Frenkie De Jong menolak tawaran dari klub Premier League dan menegaskan ingin bertahan di Barcelona. Ia bahagia dan tak tergoda pindah!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Ikrarkan Janji Setia untuk Barcelona, Frenkie De Jong Tolak Tawaran Main di Premier League
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Timnas Indonesia U-22 awalnya akan beruji coba dengan Bahrain dan Mali. Namun, pada akhirnya Bahrain memilih mundur.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Indonesia U-22 Batal Uji Coba Lawan Bahrain
Inggris
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bukayo Saka ungkap kunci sukses Arsenal memimpin klasemen Premier League: tak pedulikan opini luar dan tetap fokus pada kemenangan!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Inggris
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Arsenal dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan kepala pencari bakat Napoli, Maurizio Micheli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Piala Dunia
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Timnas Inggris minta FIFA ubah jadwal kick-off Piala Dunia 2026 karena cuaca ekstrem di Amerika Serikat. Thomas Tuchel dan Reece James ikut bersuara!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Timnas Inggris Berharap FIFA Ubah Jadwal Kick-off Piala Dunia 2026
Timnas
PSSI Surati Klub, Minta Ivar Jenner hingga Mauro Zijlstra Ikuti TC Timnas U-22 Sampai SEA Games 2025 Berakhir
Timnas Indonesia U-22 tengah menggelar pemusatan latihan di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Rabu, 12 November 2025
PSSI Surati Klub, Minta Ivar Jenner hingga Mauro Zijlstra Ikuti TC Timnas U-22 Sampai SEA Games 2025 Berakhir
Italia
CEO Juventus Bocorkan Rencana pada Jendela Transfer Januari 2026
CEO baru Juventus, Damien Comolli, ungkap rencana transfer Januari 2026. Juve terancam pasif karena tekanan Financial Fair Play!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
CEO Juventus Bocorkan Rencana pada Jendela Transfer Januari 2026
Spanyol
Prosedur Medis Lamine Yamal di Barcelona Bikin RFEF Terkejut dan Khawatir
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyatakan terkejut dan khawatir dengan prosedur medis untuk merawat pangkal paha Lamine Yamal yang dilakukan Barcelona.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Prosedur Medis Lamine Yamal di Barcelona Bikin RFEF Terkejut dan Khawatir
Bagikan