Serie A 2022-2023: Rafael Benitez Peringatkan AC Milan

BolaSkor.com - Status juara bertahan tak membuat AC Milan akan mudah untuk meraih kejayaan pada ajang Serie A 2022-2023. Sebuah peringatan diberikan oleh mantan pelatih Inter Milan dan Napoli, Rafael Benitez.

Milan berhasil mengakhiri masa paceklik gelar selama 11 tahun usai menjuarai Serie A 2021-2022. Rossoneri sukses memenangi persaingan dengan sang rival sekota, Inter.

Kesuksesan itu tentu membuat Milan percaya diri menatap musim baru. Tim asuhan Stefano Pioli tentu bertekad melanjutkan tren positifnya.

Baca Juga:

Profil Calon Juara dan Kuda Hitam Serie A 2022-2023

Prediksi Roberto Mancini untuk Kandidat Juara Serie A 2022-2023

Prediksi Serie A 2022-2023: Tiga Kuda Pacu Perebutan Scudetto

Namun Benitez meragukan kemampuan Milan untuk mengulangi pencapaian musim lalu. Ia berkaca dari persiapan selama pramusim ini.

"Milan solid dan tidak mungkin untuk tidak mempertimbangkan mereka sebagai kandidat juara. Namun dua tim lainnya lebih unggul saat ini," kata Benitez kepada La Gazzetta dello Sport.

Dua tim lain yang dimaksud Benitez adalah Inter dan Juventus. Keduanya memang cukup aktif di bursa transfer.

Inter sejauh ini sukses mendatangkan sejumlah bintang seperti Andre Onana, Robin Gosens, Henrikh Mkhitaryan, hingga Romelu Lukaku. Kehadiran mereka tentu membuat tim asuhan Simone Inzaghi lebih kuat dari sebelumnya.

Juventus juga tak mau ketinggalan. Bianconeri sukses mendatangkan Angel Di Maria, Paul Pogba, dan Gleison Bremer yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi.

Sebaliknya, Milan sejauh ini baru mendatangkan dua nama anyar dalam diri Divock Origi dan Charles De Ketelaere. Namun kemampuan keduanya untuk bertarung di Serie A masih meragukan.

Wajar jika Benitez menganggap Milan tertinggal dari Inter dan Juventus. Selain itu, pelatih berkebangsaan Spanyol itu juga tak menutup mata dengan manuver klub lain.

"Perhatikan juga Napoli, dan betapa impresifnya Roma, dengan para pemain baru. Saya pikir Mourinho memiliki kewajiban yang menyenangkan untuk memperjuangkan gelar," tegasnya.