Seorang Pemain Torino Positif Virus Corona, Kelanjutan Serie A Masih Tanda Tanya


BolaSkor.com - Seorang pemain Torino yang tidak disebutkan identiasnya dinyatakan positif virus corona. Sang pemain diketahui positif setekah menjalani tes jelang rencana klub kembali berlatih.
Klub-klub Serie A telah mulai kembali berlatih pekan ini setelah delapan minggu dikurung, terpanjang di Eropa. Latihan digelar meskipun masih belum ada keputusan kapan musim Serie A dapat dimulai lagi.
"Selama pemeriksaan medis pertama yang dilakukan terhadap para pemain Torino, hasil positif muncul untuk COVID-19," demikian pengumuman klub. "Pemain, saat ini tidak menunjukkan gejala, segera ditempatkan di karantina dan akan terus dipantau."
Baca Juga:
Gelar Juara Bukan Alasan Presiden Lazio Ngotot Lanjutkan Serie A
Luiz Felipe, Suksesor Gerard Pique Pilihan Barcelona
Lazio Siap Menempuh Jalur Hukum jika Serie A 2019-20 Dibatalkan
Meskipun Serie A mengatakan bahwa ke-20 klub ingin memulai kembali musim ini, Torino merupakan yang kurang antusias.
Presiden klub Urbano Cairo mengatakan pekan lalu bahwa Italia seharusnya sudah memikirkan musim depan.
Dilansir dari Football Italia, kondisi tersebut membuat rencana latihan klub yang bermarkas di Stadion Olympic Grande Torino itu terancam berantakan.
Meskipun hanya satu pemain yang dinyatakan positif terjangkit virus corona, pihak pengawas dari pemerintah meminta seluruh skuat Torino dikarantina selama 14 hari.
Klub sekota Torino, Juventus, memulai pelatihan pada Selasa, mengatakan bahwa pemain depan Argentina Paulo Dybala, satu dari tiga anggota pasukan mereka yang terinfeksi pada bulan Maret, telah dinyatakan negatif.
"Oleh karena itu pemain disembuhkan dan tidak lagi menjalani rezim isolasi rumah," kata juara Serie A itu.
Nasib Serie A hingga kini belum jelas. Tawaran Serie A untuk melanjutkan kompetisi menghadapi ujian ketika pedoman medis yang dibuat oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) masih harus dibahas komite teknis-ilmiah pemerintah.
Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora mengatakan pekan lalu bahwa pedoman itu tidak mencukupi dan peluang memulai kembali semakin sempit. Spadafora mengatakan kepada majelis rendah parlemen bahwa keputusan itu tidak boleh terburu-buru.
"Saya mengkonfirmasi posisi saya dan posisi pemerintah: kita semua berharap kejuaraan dapat dilanjutkan," katanya.
“Tapi hari ini tidak mungkin untuk mengidentifikasi tanggal tertentu, kita harus melihat bagaimana kurva penularan akan bereaksi."
"Harus dipertimbangkan bahwa sepak bola tidak memungkinkan untuk menjaga jarak atau menggunakan tindakan perlindungan," tambahnya.
"Gagasan untuk segera memutuskan tanggal bertentangan dengan kebutuhan untuk menganalisis data."
Yusuf Abdillah
9.372
Berita Terkait
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
