Lazio Siap Menempuh Jalur Hukum jika Serie A 2019-20 Dibatalkan

BolaSkor.com - Juru bicara Lazio Arturo Diaconale memeringati FIGC dan Serie A untuk menyelesaikan musim 2019-20 di tengah pandemi virus corona. Apabila liga dibatalkan maka Lazio diyakininya siap menempuh jalur hukum.
Serie A 2019-20 terhenti di pekan 26 setelah wabah virus corona menyerang Italia dan negara-negara Eropa lainnya. Sampai saat ini dari Wordometers per Kamis (16/04) dini hari WIB ditemukan 165.155 kasus corona di Italia dan 21.645 orang meninggal dunia.
Kekecewaan Diaconale dapat dimaklumi, sebab Lazio untuk kali pertama sejak 2000 bertarung merebutkan Scudetto melawan Juventus dan Inter Milan. Performa tim arahan Simone Inzaghi sedang bagus-bagusnya.
Baca Juga:
Ahli Kesehatan Italia Berharap Serie A Dihentikan
Alhasil apabila Serie A musim ini benar dibatalkan Lazio kabarnya siap menempuh jalur hukum. Hal itu ditegaskan oleh Diaconale yang juga menjabat sebagai Direktur Komunikasi Elang Ibu Kota.
"Jika musim ini tidak sampai pada kesimpulan alami, yang berikutnya akan hancur juga, karena masalah ini akan berakhir di pengadilan dan pengadilan," tegas Diaconale kepada TMW Radio.
"Saya harap lapangan memutuskan siapa yang menang, siapa yang kalah, siapa yang pergi ke surga dan siapa yang masuk neraka," lanjut dia.
Wacana lain dari operator Serie A adalah memainkan laga di tempat netral, stadion di daerah aman dengan sedikit jumlah positif virus corona.
Menurut Diaconale hal itu mustahil terjadi karena membuat situasi semakin runyam. Diaconale memberikan saran agar Serie A bisa berlangsung dengan melakukan pemeriksaan kepada para pemain, plus para pemain bisa hidup di pusat pelatihan.
"Akan menjadi rumit jika kami bermain di Utara, terutama dalam hal bepergian jika masih ada daerah rawan. Sepak bola adalah olahraga kontak, tetapi keamanan dapat dipastikan dengan pengujian ketat untuk memeriksa pemain tidak positif sebelum mereka mengambil bagian dalam pertandingan," tambah Diaconale.
"Pemain bisa tinggal di dalam kamp pelatihan yang telah memiliki peralatan medis di sana dan membuat mereka terisolasi, jadi ini dapat menghindari penularan lebih lanjut," urai dia.
Arief Hadi
15.541
Berita Terkait
Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Berat, Bek Timnas U-23 Ingin Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Rekor Menyedihkan Kapten Arsenal Martin Odegaard Bikin Mikel Arteta Frustrasi

Sirkuit Mandalika Masih Angker buat Marc Marquez, Gagal Finis dan Alami Cedera Tulang Selangka

Setelah Kalahkan Liverpool, Chelsea Kini Krisis Pemain Belakang

FC Dallas Bagikan Kabar Baik soal Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Jelang Laga Kontra Arab Saudi dan Irak

Manchester City Mulai Sering Kebobolan Gol Telat, Pep Guardiola Tidak Khawatir

5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah

Jens Raven Ingin Generasi Baru Timnas Indonesia U-23 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025

Pekan Enam Serie A: Igor Tudor Nilai Tidak Ada Perbedaan Besar di antara Juventus dengan AC Milan

Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya
