Seolah Minta Dipecat, Antonio Conte Lepas Kontrol Kritik Tottenham Hotspur

Antonio Conte tak menahan ucapannya soal Tottenham Hotspur.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 19 Maret 2023
Seolah Minta Dipecat, Antonio Conte Lepas Kontrol Kritik Tottenham Hotspur
Antonio Conte (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Hasil imbang 3-3 Tottenham Hotspur melawan Southampton dalam lanjutan laga Premier League baru ini membuat sang pelatih, Antonio Conte frustrasi. Pelatih asal Italia tidak menahan ucapannya soal Tottenham.

Bak seorang yang sudah tidak dapat menahan ucapan dan emosi, Conte meluapkan segalanya kepada awak media dan mengkritik keras Tottenham. Ia menyindir budaya klub yang tidak memiliki semangat untuk memenangi trofi.

"Mereka sudah terbiasa di sini. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan. Mudah dengan cara ini. Kisah Tottenham adalah ini," tutur Conte.

"Saya bilang saya ingin melihat api (semangat) dan saya belum melihatnya. Saya berkata bahwa saya ingin melihat api di mata mereka, di hati mereka. Saya ingin melihat jiwa yang benar. Tidak hanya di sesi latihan, tapi di lapangan karena di sinilah Anda membuat perbedaan."

Baca Juga:

Simone Inzaghi Memble, Inter Bersiap Pulangkan Antonio Conte

Thomas Tuchel Masuk Bursa Calon Pengganti Antonio Conte di Tottenham

Gagal Kalahkan Southampton, Antonio Conte Semprot Skuad Tottenham Hotspur

"Sampai sekarang, saya mencoba untuk menyembunyikan situasi tetapi masih ada 10 pertandingan lagi dan beberapa orang berpikir kami bisa bertarung. Berjuang untuk apa? Dengan semangat ini, sikap ini, komitmen ini? Apa? Untuk tempat ketujuh, kedelapan, ke-10?"

"Saya tidak terbiasa berada di posisi ini. Saya benar-benar kesal, dan setiap orang harus mengambil tanggung jawab mereka. Tidak hanya klub, manajer dan staf. Para pemain harus terlibat dalam situasi ini karena sudah waktunya mengubah situasi ini jika Tottenham ingin berubah."

"Jika mereka ingin terus seperti ini, mereka bisa mengganti manajer, banyak manajer, tapi situasinya tidak bisa berubah. Percaya saya," tegasnya.

Conte (53 tahun) sudah melatih Tottenham selama dua tahun. Situasinya di sana tidak biasa dialami Conte, mengingat ia terbiasa memenangi trofi ketika melatih Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Tak ayal kritiknya itu mendapatkan respons dari publik tak terkecuali pandit sepak bola. Seperti misalnya dari Jamie Carragher yang menilai Conte seolah minta dipecat dengan komentarnya tersebut.

"Conte ingin dipecat pada jeda internasional ini. Spurs seharusnya mengeluarkan dia dari kesengsaraannya dan melakukannya malam ini," ucap Carragher di Twitter.

Mantan pemain Tottenham, Jamie O'Hara, juga menilai hal terbaik bagi Tottenham saat ini adalah memecat Conte.

"Hal terbaik yang bisa dilakukan Spurs sekarang adalah menyingkirkan Conte. Bahkan jika Anda memberikannya kepada manajer U-23 hingga akhir musim. Dapatkan pemain kembali ke sisi dan berjuang untuk empat besar. Tidak ada gunanya manajer menjadi milik mereka sekarang," tambah O'Hara.

Kendati demikian tidak semuanya mengkritik Conte, sebab ia mengutarakan fakta yang diterima publik kala berbicara soal Tottenham. Namun dengan caranya berbicara kepada publik, posisi Conte rawan dipecat.

"Akan menarik untuk mengetahui percakapan di ruang ganti - apakah dia mengatakan hal yang sama ke wajah para pemain atau keluar setelahnya?" tambah Ashley Williams.

"Dia sudah muak, dan banyak hal yang dia katakan akan disetujui kebanyakan orang. Begitulah cara dia mengatakannya. Apa yang saya tidak suka adalah dia mengatakan ini tidak ada hubungannya dengan saya, itu semua orang lain. Tapi dia bisa memengaruhi banyak hal di lapangan," urainya.

Tottenham Tottenham Hotspur Antonio Conte
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.462

Berita Terkait

Liga Champions
Antonio Conte Ungkap Alasan Kevin De Bruyne Cuma Main 26 Menit Lawan Manchester City
Sejatinya, laga Napoli melawan Manchester City di Etihad Stadium, Jumat (19/9) dini hari WIB, menjadi momen yang spesial bagi Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Jumat, 19 September 2025
Antonio Conte Ungkap Alasan Kevin De Bruyne Cuma Main 26 Menit Lawan Manchester City
Liga Champions
Pep Guardiola Akui Kehebatan Antonio Conte dalam Meracik Taktik Bertahan
Pep Guardiola memuji Antonio Conte setelah Manchester City kesulitan membongkar pertahanan Napoli di Liga Champions 2025/2026. Haaland dan Doku jadi penentu kemenangan.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 September 2025
Pep Guardiola Akui Kehebatan Antonio Conte dalam Meracik Taktik Bertahan
Inggris
Liga Champions: Harry Kane Siap Bungkam Fans Chelsea
Penyerang Bayern Munchen, Harry Kane, siap membungkam fans Chelsea kala kedua tim bentrok di laga Liga Champions.
Arief Hadi - Rabu, 17 September 2025
Liga Champions: Harry Kane Siap Bungkam Fans Chelsea
Liga Champions
Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions
Menurut Pep Guardiola, hanya masalah waktu bagi Thomas Frank untuk mendapatkan sukses di sepak bola Eropa.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 September 2025
Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions
Ragam
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus
Derby d’Italia Juventus vs Inter Milan selalu penuh gengsi dan rivalitas. Dari Arturo Vidal hingga Antonio Conte, ada kisah pengkhianat alias “Judas” yang justru membawa Nerazzurri meraih Scudetto.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Derby d'Italia dan Pengkhianatan Dua Judas kepada Juventus
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Inggris
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Komputer super Opta merilis persentase terbaru pada peluang klub memenangi Liga Champions 2025-2026, Liverpool jadi unggulan.
Arief Hadi - Rabu, 10 September 2025
Prediksi Komputer Super Opta: Liverpool Favorit, Satu Klub Premier League Punya 1,1 Persen Kans Menangi Liga Champions
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Inggris
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur secara mengejutkan berhasil mendapatkan penyerang Prancis Randal Kolo Muani lewat skema peminjaman dari Paris Saint-Germain (PSG).
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur
Inggris
Xavi Simons Ungkap Alasan Bergabung dengan Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur resmi memperkenalkan Xavi Simons sebagai rekrutan baru mereka.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 30 Agustus 2025
Xavi Simons Ungkap Alasan Bergabung dengan Tottenham Hotspur
Bagikan