Sempat Frustrasi di Liverpool, Klopp Diyakini Bisa Pergi ke Bayern

BolaSkor.com - Pengamat sepak bola Inggris Jamie Redknapp memprediksi Jurgen Klopp berpotensi melatih Bayern Munchen di masa depan, sebab beberapa waktu lalu Klopp dinilai frustrasi dengan transfer Liverpool.

Sebelum Liverpool merekrut dua bek pada deadline bursa transfer, Ozan Kabak dan Ben Davies, klub dilanda krisis bek tengah seiring cederanya Virgil van Dijk, Joe Gomez, dan Joel Matip.

Liverpool - dengan kebijakan transfer mereka - pada awalnya kesulitan merekrut bek baru, namun cedera baru Matip memaksa klub terjun di deadline bursa transfer hingga akhirnya datang Kabak dan Davies.

Redknapp melihat Klopp sempat memperlihatkan rasa frustrasinya kala ditanya soal potensi kedatangan bek baru Januari ini. Itu menurut Redknapp bisa memperkuat isu kedatangan Klopp ke Jerman kembali dan melatih Bayern Munchen.

Baca Juga:

Nostalgia - Piala Super Jerman 2013, Awal Rivalitas Klopp Vs Guardiola

Liverpool Vs Man City, Jangan Coret The Reds dari Perburuan Titel

Liverpool Vs Manchester City: Anfield Angker untuk The Citizens

“Saya pikir kata-kata Jurgen sangat menarik. Saya melihat rasa frustasi dengannya karena dia menginginkan pemain baru. Masalahnya adalah siapa yang bisa dibeli Liverpool untuk menggantikan Virgil Van Dijk?" ucap Redknapp kepada Sky Sports.

"Anda tidak dapat menghabiskan 50-60 juta poundsterling untuk pemain dengan mengetahui bahwa pada bulan April, pemain terbaik Anda akan pulih dari cedera. Itu bisa menyebabkan lebih banyak masalah daripada nilainya."

"Saya terkejut mendengar apa yang dikatakan Jurgen - dan mungkin dalam beberapa tahun dia mungkin ingin pergi untuk mengelola tim seperti Bayern Munchen. Itu sepertinya selalu menjadi panggilan bagi banyak pemain dan manajer Jerman."

"Saya pikir ada rasa frustrasi dengannya, tapi begitu Liverpool mendapatkan kembali pemain terbaik mereka di akhir musim, saya yakin dia akan baik-baik saja," pungkas Redknapp.

Liverpool musim ini memang berbeda dari musim lalu kala memenangi titel Premier League. Konsistensi mereka mulai dipertanyakan, khususnya setelah menelan kekalahan dua kali beruntun melawan tim papan bawah, Burnley dan Brighton di Anfield.