Selebrasi Gol Berakhir Ricuh di Stamford Bridge: Respon Mourinho, Kedewasaan Sarri


BolaSkor.com - Kacau. Kata itu yang mungkin ada di benak pikiran fans ketika menyaksikan laga seru nan sengit di pekan sembilan Premier League yang berlangsung di Stamford Bridge, antara Chelsea kontra Manchester United.
Tim tamu sempat berada di atas angin dan seolah sudah sangat dekat meraih tiga poin kala membalikkan keunggulan, melalui dua gol Anthony Martial yang membalas gol Antonio Rudiger. Tepat sebelum laga berakhir, Ross Barkley menyamakan kedudukan hingga laga berakhir 2-2.
Gol Barkley itu memicu euforia dari fans tuan rumah dan juga staf kepelatihan hingga pemain Chelsea di bangku cadangan. Pada momen itulah satu staf kepelatihan Maurizio Sarri, Marco Ianni, berlari sampai area teknis Man United dan melakukan selebrasi berlebihan.
Ianni mengejek Jose Mourinho tepat di depan bangku cadangan Man United dan sang manajer meresponnya dengan emosional, coba mengejar Ianni sebelum dilerai petugas keamanan dan staf kepelatihan serta pemain kedua tim.
Mourinho baru tenang setelah berbicara dengan Sarri, yang berkata akan menangani langsung stafnya tersebut. Pasca laga berakhir, drama kecil dari Mourinho terus berlanjut dengan responnya terhadap fans Chelsea yang menghinanya.
Seraya berjalan pasca memberi tepukkan tangan tanda apresiasi kepada fans United, Mourinho melewati fans Chelsea sembari menunjukkan gestur angka tiga yang artinya: Mourinho pernah memenangi tiga titel Premier League dengan Chelsea.
Ianni meminta maaf kepada Mourinho pasca laga dan ia memaafkannya, tidak menjadikan masalah selebrasi gol itu sebagai suatu hal yang sangat besar.
"Apa yang telah terjadi dengan asisten Sarri, Sarri orang pertama yang datang kepada saya dan berkata dia akan menyelesaikan masalah secara internal, lalu asistennya menghampiri saya di kantor Sarri dan meminta maaf kepada saya," tutur Mourinho, diberitakan Dailymail.
"Dan jika Anda ingin meminta maaf maka saya akan menerimanya dan melupakannya, karena saya telah melakukan kesalahan dalam karier saya, jadi saya tidak akan membunuh Anda karenanya," sambungnya.
Sarri juga tidak ingin mengeruhkan suasana tersebut dan merusak serunya pertandingan di Stamford Bridge. Ia hanya berjanji akan menatar Ianni.
"Jujur saya tidak melihatnya (provokasi Ianni kepada Mourinho). Tapi kemudian saya telah berbicara kepada Jose, dan dengan didampingi staf, karena saya pikir kami ada di sisi yang salah. Jadi saya harus segera mengatasinya, ini privasi (hukuman kepada Ianni)," tambah Sarri.
Satu hal pasti: FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) jelas tidak akan tinggal diam melihat momen tersebut.
Arief Hadi
15.386
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Juventus vs Borussia Dortmund: Melanjutkan Momentum Derby d'Italia

Prediksi dan Statistik Real Madrid vs Marseille: Los Blancos di Atas Angin

Athletic Bilbao vs Arsenal: Kembali ke Tanah Basque, Motivasi Mikel Arteta Berlipat

5 Fakta yang Harus Diketahui sebelum Menonton Athletic Bilbao vs Arsenal

Prediksi dan Statistik Athletic Bilbao vs Arsenal: Menguji Kedalaman The Gunners

Jelang Lawan Olympique Marseille, Xabi Alonso Tegaskan Real Madrid Tidak Cuma Kylian Mbappe
Jadwal Lengkap Matchday 1 Liga Champions 2025-2026, Sajikan Empat Laga Sengit
AS Roma Telan Kekalahan Pertama, Gasperini Cemaskan Kondisi Dybala

Pep Guardiola: Phil Foden Akan Jadi Kunci Sukses Manchester City

Profil Vasilije Adzic, Wonderkid Juventus Pencetak Gol Termuda di Derby d'Italia
