Sekelumit Masalah Transfer dan Gaji Pesepak Bola di Tengah Pandemi Virus Corona dari Kacamata Agen Pemain

Agen pemain di Eropa, Stefan Backs berbicara mengenai masalah transfer dan gaji pemain di tengah pandemi virus corona.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 01 Juni 2020
Sekelumit Masalah Transfer dan Gaji Pesepak Bola di Tengah Pandemi Virus Corona dari Kacamata Agen Pemain
Stefan Backs, agen pemain di Eropa (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pandemi virus corona telah memengaruhi sepak bola secara global dalam dua bulan terakhir. Dampaknya tidak sekedar menghentikan pertandingan kompetitif di liga-liga top Eropa, tapi juga kepada gaji dan transfer pemain.

Musim 2019-20 seharusnya sudah berakhir dan tim-tim memasuki rehat jelang musim baru - plus Piala Eropa 2020 dimulai. Akan tapi kompetisi belum selesai karena virus corona dan sejumlah masalah muncul.

Membahas permasalahan mengenai gaji atau transfer pemain dari perspektif pelatih, pemain, dan figur-figur sepak bola sudah biasa. Kali ini Stefan Backs, agen Alexander Nubel, Ralf Fahrmann, dan Marco Hoger berbagi cerita mengenai isu tersebut.

Baca Juga:

Cerita Pelatih Atalanta yang Tak Sadar Terinfeksi Virus Corona

Lionel Messi: Karena Corona, Sepak Bola Tidak Akan Pernah Sama

Suka Duka Luis Suarez di Masa Pandemi Virus Corona

Alexander Nubel dan Stefan Backs

Direktur Siebert & Backs Fussballmanagement, agensi sepak bola di Dortmund itu mengaku adanya penyesuain dari agen pemain soal pekerjaan mereka di tengah pandemi virus corona. Pasalnya klub-klub saat ini fokus menjaga kondisi keuangan.

"Bisnis transfer hampir sepenuhnya mengering karena pada saat ini, klub hanya harus mencari tahu bagaimana mereka dapat bertahan dari krisis," ucap Backs kepada DW.

"Ini telah mengubah fokus kami. Sekarang pemain lebih cenderung datang kepada kami dengan pertanyaan seperti: Apa selanjutnya? Apa aspek hukum dari pemotongan gaji? Bisnis kami yang sebenarnya, transfer pemain, cukup sepi saat ini."

Dampaknya ada pada kehati-hatian dari klub sebelum merekrut pemain baru di bursa transfer.

"Semua pemain kami saat ini terikat kontrak, sehingga mereka berada dalam posisi yang relatif baik. Tetapi hal-hal berbeda untuk pelatih yang kami wakili," imbuh Backs.

"Ini lebih sulit karena klub tidak tahu bagaimana mereka harus merencanakan. Karena alasan ini, banyak hal yang ditahan," lanjut dia.

Pandemi virus corona memengaruhi kondisi keuangan klub dan berujung kepada menurunnya daya beli. Alhasil inflasi harga pemain tak terjadi dan banderol mereka diprediksi relatif normal. Bahkan gaji-gaji pemain juga dipotong demi menjaga kondisi finansial klub.

"Dalam jangka pendek hanya pemain terbaik yang akan terlibat dalam transfer besar, dan pemain Bundesliga yang 'normal' akan melihat nilainya menurun. Pemain seperti ini tidak akan lagi menarik biaya transfer tinggi," tambah Backs.

Terakhir Backs juga mengomentari isu pembatasan gaji yang akan diterapkan di Eropa dalam menyikapi pandemi terkini. Backs tidak setuju akan aturan yang juga diterapkan di MLS (Major League Soccer) Amerika Serikat itu.

"Menurut saya, batasan gaji tidak layak. Kita hidup di pasar bebas. Terserah semua orang untuk memutuskan sendiri berapa banyak uang yang ingin mereka belanjakan untuk seorang pemain," tegas Backs.

"Jika pembatasan digunakan, mereka harus diterapkan secara internasional. Saya percaya ini tidak mungkin. Klub harus mulai dengan membatasi diri mereka sendiri dan menahan diri dari transfer yang terlalu berisiko."

"Saya tidak mendukung peraturan yang diberlakukan, saya juga tidak berpikir mereka dapat dipertahankan secara hukum," pungkas Backs.

Breaking News Bundesliga Bundesliga Jerman Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.479

Berita Terkait

Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Spanyol
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Dalam laga derby di Metropolitano, Real Madrid tampil mengecewakan, terutama di barisan pertahanan.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
Timnas
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Hal ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali, dalam konferensi pers di kantor I League, Jakarta, Senin (29/9) sore WIB.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand
Italia
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Massimiliano Allegri buka suara jelang AC Milan vs Juventus. Eks pelatih Bianconeri itu mengaku laga nanti akan penuh emosi dan ketegangan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus
Inggris
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Jose Mourinho menilai Chelsea telah kehilangan arah sejak berpindah kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara
Italia
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
AC Milan melanjutkan 'bulan madu' pada periode dua dilatih Massimiliano Allegri setelah mencetak kemenangan 2-1 atas Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
Inggris
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Petinggi Chelsea menilai cedera dan kartu merah menjadi faktor terbesar dalam hasil-hasil buruk belakangan ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Chelsea Salahkan Cedera dan Kartu Merah, Posisi Enzo Maresca Aman
Inggris
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Arsenal harus berjuang hingga pengujung laga untuk memetik kemenangan tipis 2-1 saat bertamu ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR
Hasil akhir
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Kemenangan atas Newcastle United ini membuat Arsenal menempel ketat Liverpool dengan selisih dua poin.
Rizqi Ariandi - Senin, 29 September 2025
Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners
Bagikan