Sekelumit Masalah Ronald Koeman di Barcelona
BolaSkor.com - Ronald Koeman dalam sorotan besar di FC Barcelona dengan ancaman pemecatan yang dapat datang sewaktu-waktu. Itu menyusul kekalahan telak 0-3 dari Benfica di Liga Champions setelah kalah 0-3 dari Bayern Munchen sebelumnya.
Barcelona tanpa kemenangan di lima laga beruntun di Eropa setelah kekalahan tersebut. Hal itu menambah panjang daftar masalah Blaugrana yang sudah menghebohkan bursa transfer musim panas 2021 dengan melepas Lionel Messi (kontraknya tak diperpanjang).
Periode kedua Joan Laporta memimpin Barcelona diwarnai dengan kesulitan finansial karena pandemi virus corona, serta 'warisan' berupa hutang dari rezim sebelumnya yang dipimpin Josep Maria Bartomeu.
Baca Juga:
5 Kandidat Pelatih Pengganti Ronald Koeman di Barcelona
Barcelona Pertimbangkan Giovanni van Bronckhorst Jadi Pelatih Interim
Alasan Kuat Suarez Minta Xavi Menolak Tawaran Latih Barcelona
Koeman sedianya sudah berada di posisi sulit sejak awal musim ini selepas kepergian Messi dan Antoine Griezmann, lalu klub merekrut tiga pemain gratis: Sergio Aguero, Memphis Depay, dan Eric Garcia, serta Luuk de Jong di deadline bursa transfer.
Hal tersebut bisa jadi alasan jika Koeman memang pada akhirnya dipecat, akan tapi masalah yang dimiliki mantan pelatih timnas Belanda itu sedianya bukan hanya terkait performa. Ada juga hal-hal lainnya.
Hubungan dengan Joan Laporta
Koeman dan Laporta acapkali melontarkan sindiran ketika berbicara kepada media. Situasi itu tidak ideal kala tim tengah berjuang mencari momentum bermain. Laporta kabarnya mencari pelatih lain dan Koeman tak tahu bagaimana nasibnya di klub.
Koeman sedianya berkata masih mendapatkan dukungan dari pemain dan direksi, tapi hasil di lapangan pertandingan akan menjadi hari-hari penghakiman baginya.
Perjudian yang Tak Berjalan Baik
Dengan skuad 'seadanya' dan terbatas Koeman banyak melakukan perjudian, salah satunya adalah dengan merekrut De Jong sebagai pengganti Griezmann. Koeman memercayainya tapi performa De Jong jauh dari kata memuaskan di Barca.
Belum lagi dengan sejumlah eksperimen lainnya seperti menjadikan Eric Garcia bek tengah-kanan melawan Benfica, serta perubahan posisi Frenkie de Jong. Setidaknya Koeman sudah berusaha.
Melawan Arah
“Lihat daftar skuad kami. Kami melakukan apa yang kami bisa. Kami tidak memiliki pemain dari zaman tiki-taka. Kami harus bermain dengan gaya kami sendiri."
“Saya pikir kami melakukannya dengan baik dan, dengan beberapa waktu lagi, kami bisa menang."
"Sistem dasarnya adalah 4-3-3 di babak pertama, kemudian saya harus melakukan perubahan berdasarkan apa yang saya miliki di bangku cadangan. Ini bukan Barcelona delapan tahun lalu. Begitulah adanya."
Koeman bersikukuh menegaskan bahwa sulit bagi Barca saat ini memainkan tiki-taka atau setidaknya, sepak bola ofensif yang mengandalkan penguasaan bola dan menghibur.
Sah-sah saja melakukannya karena Koeman lebih tahu skuad Barca, tetapi hal yang dilakukan Koeman terjadi dengan gegabah atau buru-buru. Sejak kedatangan De Jong Barca bermain lebih direct dengan umpan silang (De Jong unggul duel bola udara).
Tak ayal apa yang dilakukan Koeman saat ini adalah meminta Barcelona beradaptasi cepat dengan sistem bermainnya di tengah berjalannya musim, bukan lagi di pramusim.
Arief Hadi
15.745
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Pertandingan Liga Europa Pekan Ini, Jumat 7 November 2025
Menuver Real Madrid untuk Rekrut Dayot Upamecano Secara Gratis
Hasil Super League 2025/2026: Catatan Mentereng Persita di 8 Laga Terakhir Dihentikan PSBS Biak
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Gol Adam Alis Bawa Persib Comeback di Kandang Selangor
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Link Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 6 November 2025, Live Sebentar Lagi
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes