Sejumlah Hal yang Perlu Diketahui dari Robin Gosens, Rekrutan Anyar Inter Milan

Inter Milan telah resmi mendapatkan Robin Gosens.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 28 Januari 2022
Sejumlah Hal yang Perlu Diketahui dari Robin Gosens, Rekrutan Anyar Inter Milan
Robin Gosens (@Inter_en)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inter Milan sedianya masih tetap kuat musim ini meski ditinggal Antonio Conte, Romelu Lukaku, dan Achraf Hakimi. Il Nerazzurri arahan Simone Inzaghi masih dalam posisi kuat mempertahankan titel Serie A dan bertarung di Coppa Italia serta Liga Champions.

Bahkan, Inter sudah memenangi titel Piala Super Italia yang jadi trofi pertama Inzaghi untuk klub. Kendati demikian Inter tetap memperkuat skuad dengan menambah kedalaman di beberapa posisi.

Seiring isu kedatangan Felipe Caicedo, penyerang yang akan menggantikan Joaquin Correa yang cedera, Inter juga sukses mengamankan servis bek atau bek sayap kiri berusia 27 tahun Robin Gosens.

Baca Juga:

Tak Hanya Robin Gosens, Inter Juga Akan Datangkan Pelapis Edin Dzeko

5 Alasan Mengapa Inter Tetap Kuat meski Ditinggal Antonio Conte

Robin Gosens, Penyedia Layanan Kirim Umpan dan Cetak Gol dari Atalanta

Inter meminjamnya dari Atalanta dengan opsi wajib beli yang kabarnya mencapai 25 juta euro. Gosens akan menerima 2,5 juta euro per musim serta bonus untuk empat setengah tahun ke depan. Atalanta untung banyak setelah merekrutnya sebesar 1,17 juta euro dari Heracles Almelo.

Dilansir dari laman resmi Inter Milan, berikut segala hal menarik yang perlu diketahui dari Robin Gosens.

Perjalanan Karier

Bernama lengkap Robin Everardus Gosens, semasa kecil ia sudah memiliki moto hidup yang dipegang erat "Selalu berikan lebih dari yang diberikan orang lain; itulah satu-satunya cara untuk berkembang."

Berbekal moto tersebut Gosens kecil, suatu waktu di masa lalu, menampilkan performa hebat kala bermain bola di saat pada malam harinya ia berkumpul dengan teman. Kendati demikian Gosens tetap tampil bagus memberi assist, mencetak gol, dan banyak berlari hingga pemandu bakat Vitesse Arnhem memintanya melakukan trial.

Begitulah jalur sepak bola Gosens dimulai pada 2012 di usia 18 tahun. Dari Emmerich am Rhein di Jerman, kota di Rhine empat kilometer dari perbatasan Belanda, ke Arnhem yang berjarak 30 menit jika mengendarai mobil atau menggunakan kereta.

Gosens berkarier tanpa mengabaikan sekolahnya. Bahkan jika gagal di sepak bola Gosens sempat memikirkan mengikuti kursus kepolisian, tapi itu tak terjadi karena kerja kerasnya.

“Saya ingin menjadi polisi; Saya cukup yakin akan hal itu. Ketika kakek saya pertama kali memasukkan saya ke dalam mobil polisi ketika saya berusia tujuh tahun, saya pikir saya akan mengikuti jejaknya," tutur Gosens.

"Jika itu tidak berhasil dalam sepak bola, saya mungkin akan menempuh rute itu terlebih dahulu. Melihat ke belakang, saya senang saya tidak harus melakukannya karena saya tidak berpikir saya akan bahagia dalam jangka panjang.”

Disiplin, kerja keras, dedikasi, dan mentalitas kuat membawa Gosens melampaui batas. Pada usia 19 tahun, Gosens melangkah dari Vitesse, Dordrecht, Heracles Almelo, hingga panggilan dari Atalanta datang.

Bermain di salah satu liga terbaik Eropa, beradaptasi dengan kultur dan bahasa tidak mudah, tapi Gian Piero Gasperini sukses mengembangkan kariernya hingga namanya tenar seperti saat ini.

Tahun 2020-2021 yang Berharga

Menurut data dari Opta, Gosens bersama dengan Achraf Hakimi (kini di PSG) dan Theo Hernandez, merupakan full-back produktif yang berkontribusi setidaknya pada sembilan gol dari 21 laga pembuka Serie A dalam 15 tahun terakhir.

Gosens sudah berada di Atalanta sejak 2017 dan membawa klub bermain di Liga Champions untuk kali pertama. Puncaknya terjadi pada tahun 2020 dan 2021. Pada 2020 Gosen terpilih sebagai Team of the Year dan dipanggil timnas Jerman.

Gosens bahkan dibawa Joachim Low ke Piala Eropa 2020 dan akan diingat dengan performa bagusnya kala Jerman menang 4-2 atas Portugal. Dia mencetak gol dan memberikan assist hingga jadi Man of the Match.

Gaya Main

Full-back yang dinamis, kuat dalam bertahan, dan rajin membantu serangan khususnya ketika jadi bek sayap kiri. Menurut Whoscored, kekuatan Gosens ada pada duel bola udara, operan kunci, mengoper bola, penyelesaian akhir, kontribusi bertahan, dan memblok bola.

Dengan titik lemah pada disiplin dan konsentrasi. Gosens akan beradaptasi lagi di Inter yang tidak banyak memainkan bola pendek, tapi bermain di skuad bertabur bintang tidak akan menyulitkannya beradaptasi.

Breaking News Robin Gosens Inter Inter Milan Trivia Sepak Bola Sosok
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.479

Berita Terkait

Lainnya
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Pujian datang hampir dari perwakilan 115 negara federasi balap sepeda dunia serta seluruh tamu yang hadir di UCI Congress 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian
Liga Indonesia
Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League
Persib Bandung kalah 1-2 dari Persita Tangerang.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League
Liga Indonesia
Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Thailand untuk Hadapi Bangkok United
Persib Bandung akan menghadapi Bangkok United pada Rabu (1/10).
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Daftar Pemain Persib Bandung yang Diboyong ke Thailand untuk Hadapi Bangkok United
Liga Indonesia
Persib Bandung Memang Layak Kalah di Tangan Persita
Persib Bandung kalah 1-2 dari Persita Tangerang.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Persib Bandung Memang Layak Kalah di Tangan Persita
MotoGP
Juara MotoGP 2025, Ini Ungkapan Marc Marquez yang Menyentuh Hati
Marquez merasa sudah bedamai dengan diri sendiri.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
Juara MotoGP 2025, Ini Ungkapan Marc Marquez yang Menyentuh Hati
MotoGP
4 Fakta Menarik Usai Marc Marquez Juara MotoGP 2025, Samai Rekor Valentino Rossi
Kepastian Marc Marquez menjadi juara diketahui setelah dirinya finis kedua di MotoGP Jepang 2025 yang dilangsungkan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9) siang WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 28 September 2025
4 Fakta Menarik Usai Marc Marquez Juara MotoGP 2025, Samai Rekor Valentino Rossi
Italia
AC Milan vs Napoli: Rafael Leao Pulih, Massimiliano Allegri Kesulitan Pilih Penyerang
AC Milan akan menjamu pimpinan klasemen sementara Napoli pada laga pekan kelima Serie A di San Siro, Senin, (29/9) pukul 01.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
AC Milan vs Napoli: Rafael Leao Pulih, Massimiliano Allegri Kesulitan Pilih Penyerang
Liga Indonesia
Pelatih Persija Tak Heran Borneo FC Ada di Puncak Klasemen dengan Catatan Mentereng
Borneo FC Samarinda menyandang status mentereng sebagai tim yang berhasil menyapu bersih lima laga dengan kemenangan.
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Pelatih Persija Tak Heran Borneo FC Ada di Puncak Klasemen dengan Catatan Mentereng
Inggris
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
Sejak menjadi pelatih United, Amorim menuai 17 kekalahan dan hanya meraih sembilan kemenangan dari 33 pertandingan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Posisi Pelatih Manchester United di Ujung Tanduk, Ruben Amorim Tetap Tenang
Liga Indonesia
Link Streaming Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta Minggu 28 September 2025, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai link streaming Borneo FC vs Persija Jakarta dapat disimak melalui artikel di bawah ini.
Rizqi Ariandi - Minggu, 28 September 2025
Link Streaming Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta Minggu 28 September 2025, Live Sebentar Lagi
Bagikan