Sejarah dan Kisah Kuburan yang Membuat Persib Bandung Bangkit dari Keterpurukan

Persib Bandung, hari ini Rabu (14/3), memperingati hari jadinya yang ke-85.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Minggu, 08 April 2018
Sejarah dan Kisah Kuburan yang Membuat Persib Bandung Bangkit dari Keterpurukan
Persib Bandung, hari ini Rabu (14/3), memperingati hari jadinya yang ke-85. (BolaSkor.com/Desain Grafis)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persib Bandung, hari ini Rabu (14/3), memperingati hari jadinya yang ke-85. Banyak prestasi yang pernah ditorehkan tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

Tercatat, Persib menjadi pemegang rekor gelar terbanyak kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Persib menjadi juara Perserikatan sebanyak lima kali (1939, 1961, 1986, 1989/1990, 1993/1994), juara Liga Indonesia 1994/1995, dan juara Indonesia Super League (ISL) 2014.

Namun, perjuangan Persib meraih prestasi tidak seperti membalikan telapak tangan. Butuh perjuangan yang harus dilakukan tim Pangeran Biru untuk mencapai prestasi gemilang.

Sepak Bola zaman Hindia Belanda di alun-alun Kota Bandung. (BolaSkor.com/Dokumen Istimewa)

Sejarah Persib Bandung

Jauh sebelum Persib terbentuk, sepak bola sudah menjadi hiburan rakyat di Kota Bandung. Namun, sepak bola di kota kembang awalnya dikuasai oleh Hindia Belanda.

Sepak bola Kota Bandung sudah ada sejak abad ke-19, seperti dikutip dari buku Persib Juara karangan Endan Suhendra. Banyak klub Hindia Belanda yang menjamur di Kota Bandung dan wilayah Indonesia ketika itu.

Menurut catatan sejarah, Bandoeng Voetbal Club (BVC) menjadi bond (tim sepak bola) pertama di Kota Bandung yang berdiri pada tahun 1900. Kemudian, muncul Bandoengsche Sport Vereniging Uitspanning Na Inspanning (POR UNI) dan Sport in de Open Lucht is Gezond (SIDOLIG) pada tahun 1903.

Setelah itu, bond-bond lain macam Laat U Niet Overwinnen (Luno) dan perkumpulan sepakbola militer seperti Velocitas (Cimahi), Sparta, Luchtvaart Afdeeling (LA), Saats Spoor (SS), Yong Men's Combination (YMC, Tionghoa), Opleidingschool voor Inlandsche Ambetenaren (OSVIA, pribumi) mewarnai sepak bola Kota Bandung di abad ke-19.

Seluruh bond tersebut bekompetisi di bawah naungan klub Hindia Belanda Kota Bandung bernama Bandoengsche Voetbal Bond (BVB) pada tahun 1914. Semua pertandingan dimainkan di alun-alun Kota Bandung. Rata-rata para pemain dari bond-bond tersebut merupakan orang-orang Hindia Belanda dan kaum bangsawan.

Saat para bond menjamur dan menguasai sepak bola Kota Bandung di zaman Hindia Belanda, kaum nasionalis atau pribumi baru memulai kiprahnya di dunia bal-balan kota kembang. Mereka pun membentuk Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB) pada tahun 1923. BIVB dalam benang merah sejarah menjadi cikal bakal Persib.

BIVB yang didirikan kaum pergerakan nasionalis dipimpin oleh MR Syamsudin. Kemudian wewenangnya diserahkan ke putra pejuang wanita Republik Indonesia, Dewi Sartika, R. Atot. Sebab, Syamsudin menuntut ilmu di Rechts Hooge School (RHS) Batavia.

Dua tokoh tersebut yang mewakili BIVB dalam membidani lahirnya Persatuan Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) yang kemudian berganti nama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta.

BIVB tak sendirian dalam mendirikan PSSI, ada Voetbalbond Indonesische Jacatra (Persija Jakarta, Sjamsoedin), Bandoengsche Indonesische Voetbal Bond (Persib Bandung, Gatot), Persatuan Sepakraga Mataram (PSIM Yogyakarta, Daslam Hadiwasito, A.Hamid, M. Amir Notopratomo), Vorstenlandsche Voetbal Bond (Persis Solo, Soekarno), Madioensche Voetbal Bond (PSM Madiun, Kartodarmoedjo), Indonesische Voetbal Bond Magelang (PPSM Magelang, E.A Mangindaan), dan Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (Persebaya Surabaya, Pamoedji).

Lapangan Ciroyom dan Tegallega di pinggiran Kota Bandung saat itu menjadi arena aktifitas sepak bola BIVB. Sama halnya dengan BVB, BIVB mempunyai klub anggota yang berkompetisi. Namun, kompetisi BIVB baru terjadi pada musim 1931/32 seiring keluarnya RAN sebagai juara sesuai keterangan dari data RSSSF.

BIVB mulai mengikuti kompetisi Perserikatan pertama pada tahun 1931. Namun, BIVB gagal menjadi juara karena kalah bersaing dengan VVB Solo dan lain-lain. VIJ Jakarta keluar sebagai juara pertama Perserikatan.

Sebagai informasi tambahan, Perserikatan merupakan kompetisi yang dimainkan para klub atau perkumpulan PSSI setiap dua tahun sekali. Sedangkan bond anggota setiap klub memainkan kompetisi selama satu tahun sekali. Nantinya, pemain terbaik di kompetisi bond anggota ditarik ke klub Perserikatan naungannya.

Seiring berjalannya waktu, BIVB hilang bak ditelan bumi. Disinyalir mengalami perpecahan hingga muncul dua klub bernama National Voetbal Bond (NVB) Persatuan Sepakbola Bandung (PSIB). Keduanya melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan Persib Bandung pada tanggal 14 Maret 1933.

"Tanggal 14 Maret 1933 memang diambil sebagai lahirnya Persib Bandung," tegas mantan pemain Persib Bandung era 1960-an Max Timisela kepada BolaSkor.com, yang diceritakan para leluhur Persib.

85 Tahun Persib Persib Bandung Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.668

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bantai Georgia, Spanyol Semakin Dekat Raih Tiket Putaran Final
Spanyol menghajar Georgia 4-0 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oyarzabal cetak brace, La Furia Roja semakin dekat tiket putaran final
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bantai Georgia, Spanyol Semakin Dekat Raih Tiket Putaran Final
Liga Indonesia
Teken Kontrak Baru, Rizky Ridho Bertahan di Persija Jakarta hingga 2028
Persija Jakarta resmi memagari Rizky Ridho dengan kontrak baru berdurasi tiga tahun (2028).
Arief Hadi - Minggu, 16 November 2025
Teken Kontrak Baru, Rizky Ridho Bertahan di Persija Jakarta hingga 2028
Piala Dunia
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Pelatih Inggris Thomas Tuchel mengatakan akan mempertimbangkan untuk menyanyikan lagu "God Save the King" di Piala Dunia 2026.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Thomas Tuchel Beri Isyarat Akan Nanyikan Lagu Kebangsaan Inggris di Piala Dunia
Spanyol
Gara-gara Hansi Flick Tidak Setuju, Barcelona Akhirnya Batal Rekrut Etta Eyong
Barcelona memutuskan menarik diri dari perburuan striker Kamerun Etta Eyong, yang sedang bersinar bersama Levante.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Gara-gara Hansi Flick Tidak Setuju, Barcelona Akhirnya Batal Rekrut Etta Eyong
Italia
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis mengecam UEFA dan FIFA setelah ada pemainnya yang pulang membawa cedera selepas membela tim nasional.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Napoli Dihajar Virus FIFA, Aurelio De Laurentiis Marah-marah
Inggris
Terungkap Rencana Manchester United saat Andre Onana Kembali Musim Depan
Manchester United dikabarkan telah menyiapkan rencana terkait masa depan Andre Onana saat masa peminjamannya di Trabzonspor selesai.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Terungkap Rencana Manchester United saat Andre Onana Kembali Musim Depan
Inggris
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Liverpool dikabarkan sudah bersiap memburu penyerang baru yang akan diproyeksikan sebagai pengganti Mohamed Salah.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Untuk Gaet Pengganti Mohamed Salah, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer
Piala Dunia
Georgia vs Spanyol: Luis de la Fuente Sudah Punya Solusi Tanpa Lamine Yamal
Spanyol akan menghadapi Georgia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup E di Boris Paichadze Dinamo Arena.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Georgia vs Spanyol: Luis de la Fuente Sudah Punya Solusi Tanpa Lamine Yamal
Jadwal
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali Malam Ini 15 November 2025, Begini Cara Nontonnya
Laga ini merupakan persiapan Skuad Garuda Muda menghadapi SEA Games 2025 Thailand, Desember mendatang.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 15 November 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Mali Malam Ini 15 November 2025, Begini Cara Nontonnya
Jadwal
Link Streaming Georgia vs Spanyol, Minggu 16 November 2025
Pertarungan krusial akan tersaji di Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat tuan rumah Georgia menjamu Spanyol.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 15 November 2025
Link Streaming Georgia vs Spanyol, Minggu 16 November 2025
Bagikan