Sederet Catatan Menarik Pasca Tersingkirnya Real Madrid dari Liga Champions 2018-19
BolaSkor.com - Hanya dalam kurun waktu delapan hari, tiga impian Real Madrid untuk meraih trofi musim ini sirna seketika. Ironisnya, tiga kekalahan di tiga kompetisi berbeda terjadi di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.
Diawali dari kekalahan telak 0-3 dari Barcelona di leg dua semifinal Copa del Rey, Madrid kemudian kalah 0-1 dari Barcelona di LaLiga - kini terpaut 12 poin, dan teranyar, dilumat Ajax Amsterdam dengan skor 1-4.
Empat pencetak gol Ajax adalah: Hakim Ziyech (7'), David Neres (18'), Dusan Tadic (62'), dan Lasse Schone (72'), yang diperkecil gol Marco Asensio. Ajax ke delapan besar dengan keunggulan agregat gol 5-3.
Era juara Liga Champions tiga kali beruntun telah berakhir. Para pemain Madrid meninggalkan Santiago Bernabeu dengan siulan fans, yang melanjutkan amarah mereka dengan tuntutan agar Florentino Perez, Presiden Madrid, mundur dari jabatannya.
Baca Juga:
Real Madrid 1-4 Ajax Amsterdam: Los Blancos Gagal Pertahankan Gelar Liga Champions
Santiago Bernabeu dan Semangat 1995 Ajax Amsterdam
Luka Modric Mengaku Real Madrid Rindu Cristiano Ronaldo
Wajar jika fans sangat kecewa dengan Madrid musim ini. Mengalami kemunduran, untuk kemudian maju satu-dua langkah memang merupakan hal yang lumrah terjadi di hidup ini. Tapi, apa yang tak bisa ditolerir fans adalah kemunduran yang sangat drastis dari Madrid.
Tidak ada yang menduga, selepas kepergian Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo, Madrid sangat terpuruk. Jikalaupun menurun, fans barangkali berharap tidak separah ini.
Madrid menerima kekalahan pertama di fase 16 besar sejak terakhir merasakannya di musim 2009/10 - di musim pertama Ronaldo bermain untuk Madrid. Dari kekalahan pahit yang diterima tim arahan Santiago Solari tersebut, ada sejumlah statistik menarik dari Opta yang perlu Anda ketahui. Berikut penjabaran lengkapnya.
1. Madrid juara bertahan Liga Champions pertama yang gagal lolos ke perempat final sejak Chelsea di musim 2012-13 (kalah di fase grup).
2. Kekalahan 1-4 Madrid dari Ajax merupakan kekalahan dengan jumlah terbesar di kandang pada fase gugur kompetisi Eropa.
3. Ajax melalui fase gugur Liga Champions untuk kali pertama sejak 22 tahun, terakhir melakukannya pada musim 1996-97, ketika tim asal Belanda lolos melawan Atletico Madrid di perempat final.
4. Madrid kalah empat kali beruntun di Bernabeu untuk kali ketiga dalam sejarah klub - melakukannya juga pada tahun 1995 dan 2004.
5. Ajax tim tandang ketiga yang mencetak empat gol atau lebih di laga Liga Champions di Bernabeu (juga Bayern Munchen menang 4-2 pada Februari 2000 dan Schalke 4-3 pada Maret 2015).
6. Ajax tim kedua yang mengeliminasi Real Madrid dari fase gugur Liga Champions setelah kalah di leg kandang pertama, sebelumnya ada Odense Boldklub di Piala Eropa 1994-95.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris