Sebab Duel PSS Sleman Lawan Persis Solo Bakal Sepi Penonton

BolaSkor.com - Duel tim bertetangga antara PSS Sleman melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (10/9) malam, dipastikan sepi penonton. Suporter dari kedua tim sudah memastikan tak hadir dalam laga ini.

Partai kandang PSS tak pernah sepi dari penonton. Bahkan, dalam setiap laga, selalu ada ribuan penonton yang harus kecewa karena tak bisa masuk stadion. Mereka kehabisan tiket yang terkadang juga diborong suporter tamu.

Namun, kejadian tersebut tak akan terulang saat PSS menjamu Persis Solo. Brigata Curva Sud (BCS) sebagai basis suporter terbesar PSS sudah memastikan rehat dari stadion sepanjang September 2022.

BCS pilih tak hadir dalam empat laga bulan September karena dua anggotanya, Tri Fajar Firmansyah dan Aditiya Eka Putranda, tewas dikeroyok sekelompok orang pada Agustus lalu.

Baca Juga:

Madura United Tak Risau Sekalipun Kehilangan Tiga Pemain Kunci

Gelandang Persib Tak Mau Pikirkan Pergantian Pelatih Arema FC

Aksi rehat itu sudah dilakukan sejak laga melawan Dewa United, Minggu (4/9) lalu. Basis suporter PSS lainnya, Slemania juga sudah membuat gerakan "sejenak menepi" dari stadion.

Aksi BCS dan Slemania turut diikuti suporter Persis Solo. Seluruh basis suporter Laskar Sambernyawa, seperti Pasoepati, Surakartans, Garis Keras Sambernyawa hingga Ultras 1923, sudah memutuskan tak ke Sleman.

"DPP Pasoepati beserta korwil-korwil akan segera mengadakan nonton bareng, untuk teknisnya nanti diinfokan lebih lanjut," demikian potongan bunyi surat resmi DPP Pasoepati, Rabu (7/9) malam.

Selain menghormati suporter PSS, suporter Persis Solo juga mengikuti arahan dari Polda DIY dan Liga Indonesia Baru (LIB). Polda DIY mengusulkan tak ada kuota untuk suporter Persis Solo dan itu disetujui LIB dalam surat bernomor 437/LIB-KOM/IX/2022.

"Kami telah menerima surat dari LIB mengenai permohonan POLDA DIY yang telah dikabulkan untuk tidak memberikan kuota penonton kepada suporter Persis Solo. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah DIY," kata ketua Panpel PSS, Rangga Rudwino.

"Saya berharap semoga hal ini dapat diterima oleh seluruh suporter Persis. Kami juga meminta maaf karena belum bisa menerima suporter Persis karena kondisi yang ada saat ini. Semoga kita semua bisa bersua dalam kondisi yang lebih baik dari sekarang," lanjut Rangga.

Meski basis suporter PSS Sleman dan Persis Solo memutuskan tak hadir, penjualan tiket oleh Panpel tetap dilakukan secara online. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)