Satu Penyesalan Bayern Munchen Usai Datangkan Matthijs de Ligt
BolaSkor.com - Bayern Munchen sukses membajak Matthijs de Ligt dari Juventus. Namun kedatangan bek berkebangsaan Belanda itu menyisakan satu penyesalan.
Munchen memang wajib mendatangkan bek tengah anyar pada musim panas ini. Lini pertahanan Die Roten memang tengah mengalami krisis pemain usai perginya Niklas Sule.
Sebelum De Ligt datang, Munchen hanya punya Dayot Upamecano yang menjadi andalan di lini pertahanan. Sisanya hanya bek-bek muda minim pengalaman.
Baca Juga:
Target Impian Bayern Munchen untuk Gantikan Robert Lewandowski
Bayern Munchen Tuntaskan Perburuan Matthijs de Ligt
Tinggalkan Bayern Munchen, Robert Lewandowski Tulis Pesan Perpisahan
Tak heran jika Munchen rela menebus De Ligt dengan dana sekitar 70 juta euro. Ini merupakan transfer termahal kedua dalam sejarah raksasa Jerman tersebut.
Mendatangkan bek dengan harga mahal tentu merupakan sebuah perjudian yang sangat besar. Biasanya pemain yang layak dihargai tinggi adalah gelandang atau penyerang.
Sebuah penyesalan pun dirasakan direktur olahraga Munchen, Hasan Salihamidzic. Ia menilai pembelian De Ligt mungkin tak akan dilakukan andai pihaknya mampu mempertahankan David Alaba pada musim panas tahun lalu.
Seperti diketahui, Alaba meninggalkan Munchen dengan status bebas transfer. Ia menolak memperpanjang kontrak dan pindah ke Real Madrid.
Salihamidzic merasa Munchen seharusnya bisa membujuk Alaba untuk bertahan. Namun sebuah salah langkah membuat keinginan tersebut menjadi sulit terwujuud.
“Kami menawarinya banyak uang, dari sudut pandang kami. Ada pertemuan dengan agen David dan kami memberinya ultimatum, kami memberi tahu mereka bahwa David harus membuat keputusan," kata Salihamidzic dilansir dari Die Zeit.
“Melihat ke belakang sekarang, saya mungkin akan mengatakan itu tidak perlu. Akan lebih tepat untuk memberikan waktu berkualitas kepada David untuk memutuskan.”
Kepergian Alaba terbukti menjadi kerugian besar bagi Munchen. Selain masih relatif muda, kualitasnya tak perlu diragukan.
Alaba pada akhirnya mampu membuktikan kualitasnya di Madrid. Ia membawa Los Blancos meraih dua gelar sekaligus pada musim debutnya yaitu LaLiga dan Liga Champions.
6.514
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia