Satu Kelemahan Darwin Nunez yang Layak Diperhatikan Liverpool

BolaSkor.com - Liverpool telah resmi mengenalkan striker berusia 22 tahun asal Uruguay, Darwin Nunez. Kendati tidak dijelaskan secara detail di laman resmi klub, The Reds merogoh kocek dalam untuk merekrutnya dari Benfica.
Sebagaimana dilaporkan pakar transfer Fabrizio Romano, Liverpool mengeluarkan dana sebesar 75 juta euro, plus 25 juta bonus, dalam kesepakatan total 100 juta euro. Nunez dikontrak jangka panjang hingga 2028.
"Liverpool FC telah menyelesaikan penandatanganan Darwin Nunez dari Benfica, tergantung pada keberhasilan pemberian izin kerja dan izin internasional," demikian pernyataan di laman resmi Liverpool.
"Penyerang Uruguay telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan The Reds setelah menyelesaikan persyaratan pribadi dan menyelesaikan tes medis di AXA Training Centre."
Baca Juga:
Terkait Transfer Mahal Darwin Nunez, Jurgen Klopp Telan Ludah Sendiri
5 Fakta Menarik Tentang Calon Penyerang Baru Liverpool, Darwin Nunez
7 Tahun Baru Satu Gelar Premier League, Jurgen Klopp Tidak Sehebat Itu?
Dua musim bermain dengan Benfica Nunez sudah punya catatan 48 gol dari 85 laga. Musim lalu Nunez juga melesakkan 34 gol dari 41 laga di seluruh kompetisi, dua di antaranya dicetak ke gawang Liverpool di Liga Champions.
Penilik 11 caps dengan timnas Uruguay memiliki etos kerja bagus dan ideal untuk filosofi sepak bola Jurgen Klopp, plus penyelesaian akhirnya juga bagus. Akan tapi ada satu aspek yang perlu dikembangkan Liverpool.
Mantan pelatih Nunez dan juga legenda Real Madrid, Guti, menilai Nunez punya kekurangan berkombinasi dengan rekan setim ketika ia tak berada di kotak penalti lawan. Itu jadi titik lemah Nunez.
“Dia (Nunez) masih kecil ketika saya melatihnya; dia benar-benar matang selama bertahun-tahun,” kata Guti di El Chiringuito.
“Dia striker murni; dia sangat bagus di dalam kotak penalti. Dia sangat cepat, sangat kuat, dan dia bagus di depan gawang. Masih agak sulit baginya untuk berkombinasi ketika dia tidak berada di dalam kotak penalti, tetapi saya pikir dia memiliki masa depan yang hebat."
“Pada saat itu, saya terkejut bahwa tidak ada klub Spanyol, setelah musim bagus yang dia miliki di Almeria, tidak melihatnya, dan dia pergi ke Benfica."
“Saya pikir Liga Portugal bagus baginya untuk melakukan lompatan itu untuk mendapatkan sedikit lebih banyak pengalaman dan menandatangani kontrak dengan Liverpool," pungkas pria asal Spanyol tersebut.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace

Statistik dan Angka-angka di Balik Rekor Transfer Premier League, Alexander Isak
