Satu Kekurangan Manchester United yang Hilang di Era Erik ten Hag

Eks asisten pelatih Manchester United, Rui Faria, menilai kekurangan Man United.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 03 Oktober 2022
Satu Kekurangan Manchester United yang Hilang di Era Erik ten Hag
Manchester United (Twitter)

BolaSkor.com - Manchester United dikembalikan ke 'bumi' kala memainkan Derby Manchester lawan Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (02/10) malam WIB. Usai meraih empat kemenangan beruntun Red Devils kalah 3-6 melawan rival sekota.

Man City bahkan seolah memainkan Man United dari tempo bermain mereka yang berbeda saat unggul 4-0, lalu 6-1 di babak kedua, kemudian Man United mampu mencetak dua gol tambahan lagi dari Anthony Martial.

Enam gol Man City datang hanya dari dua pemain yakni Erling Haaland dan Phil Foden yang sama-sama menorehkan hat-trick gol, lalu satu gol Man United dicetak Antony. Perbedaan kualitas besar juga terlihat di antara kedua tim.

Seyogyanya hal tersebut masih dapat dimaklumi mengingat Pep Guardiola sudah melatih Man City sejak 2016, sementara Ten Hag baru datang dari Ajax Amsterdam di musim panas 2022 ke Man United.

Baca Juga:

Erik ten Hag Ungkap Alasan Tak Mainkan Cristiano Ronaldo di Derby Manchester

Phil Foden dan Erling Haaland Ukir Sejarah di Derby Manchester

Man City 6-3 Man United: Manchester Berwarna Biru, Red Devils Melongo

Man United juga seolah berputar di lingkaran yang sama dalam membangun skuad pasca Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013. Beberapa pelatih mencobanya dan gagal membangkitkan Man United, Ten Hag pun tengah diuji saat ini.

Di antara mereka yang pernah melatih Man United hanya satu nama yang pada eranya meninggalkan warisan trofi, yakni Jose Mourinho. Pada periode kepelatihannya (2016-2018) Man United memenangi Community Shield, Piala Liga, dan Liga Europa.

Eks asisten pelatih Jose Mourinho di Man United, Rui Faria, menuturkan satu kekurangan klub yang saat ini juga ada di era Erik ten Hag. Itu adalah stabilitas.

"Kami tiba di klub yang kehilangan stabilitas dan identitas dan Anda tidak hanya mengklik jari Anda dan membangunnya kembali. Butuh waktu, dan Anda juga harus juara, karena orang-orang tidak akan menerima jika Anda tidak juara, jadi ketika Jose mengatakan (2016-2017) adalah salah satu musim terbaiknya, dia benar, karena kami meraih gelar terakhir yang dimenangi klub dan periode terbaik sejak Ferguson," terang Faria kepada The Times.

"Apa yang hilang – tetap – adalah stabilitas, dan klub perlu menentukan apa yang diinginkannya. Di City, ini adalah musim keenam Pep ada di sana dan dia memiliki stabilitas dalam memasukkan konsepnya ke dalam klub, stabilitas untuk membeli pemain agar sesuai dengan konsepnya, stabilitas untuk membeli di atas kesuksesan," urainya.

Derby Manchester Manchester City Manchester United Premier League Erik ten Hag
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Inggris
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, Maguire bebas bernegosiasi dengan klub-klub luar negeri pada Januari.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Inggris
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Bayern Munchen terlebih dulu mendekati Cody Gakpo sebelum akhirnya merekrut Luis Diaz.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo
Inggris
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
CEO Parma Federico Cherubini mengungkap alasan memilih melepas Giovanni Leoni ke Liverpool.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool
Inggris
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Dituturkan oleh Andy Robertson, bek kiri Liverpool, skuad The Reds tidak akan pernah bisa melupakan tragedi kematian Diogo Jota.
Arief Hadi - Jumat, 05 September 2025
Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
Inggris
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Tottenham Hotspur mengumumkan mundurnya Daniel Levy sebagai Ketua Eksekutif setelah memegang jabatan tersebut selama kurang lebih 25 tahun.
Yusuf Abdillah - Jumat, 05 September 2025
Setelah 25 Tahun, Daniel Levy Mundur dari Tottenham Hotspur
Inggris
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Striker baru Manchester United, Benjamin Sesko, mengakui level bermain di Premier League berbeda.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
Ragam
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu
Dari Nico Williams, Donnarumma, hingga Sancho, inilah 10 transfer besar yang batal terwujud pada musim panas 2025. Manchester United paling sering kena PHP!
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu
Inggris
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Mohamed Salah mengakui belum memahami dengan baik Hugo Ekitike, rekan setim barunya di Liverpool.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Inggris
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
Ada 36 pemain Belanda yang saat ini bermain di Premier League, terbanyak dalam sejarah.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
Inggris
Gianluigi Donnarumma dan 10 Pesepak Bola Italia yang Aktif Bermain di Premier League
Gianluigi Donnarumma resmi ke Manchester City. Kini ada 11 pemain Italia aktif di Premier League musim 2025/26, siapa saja mereka?
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
Gianluigi Donnarumma dan 10 Pesepak Bola Italia yang Aktif Bermain di Premier League
Bagikan