Satu Hal yang buat Messi Pede Akhiri Kutukan Copa America

Messi sudah tiga kali kalah di final Copa America dan dua di antaranya terjadi lewat drama adu penalti.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 07 Juli 2021
Satu Hal yang buat Messi Pede Akhiri Kutukan Copa America
Lionel Messi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim Nasional Argentina sukses melenggang ke final Copa America 2021. Lionel Messi pun optimis mampu mengakhiri kutukan Albiceleste di turnamen ini.

Argentina memastikan diri lolos ke partai puncak usai mengalahkan Kolombia pada semifinal. Laga yang berlangsung di Estadio Nacional de Brasilia, Rabu (7/7) pagi WIB, harus ditentukan lewat adu penalti.

Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir. Gol cepat Lautaro Martinez mampu dibalas Luis Diaz pada menit ke-61.

Baca Juga:

Menanti Piala Eropa Mengikuti Langkah Copa America Menciptakan Final Idaman

Copa America 2021 - Argentina 1-1 (3-2 Pen) Kolombia: Albiceleste Lawan Brasil di Final

Copa America 2021: Neymar Ingin Jumpa Argentina di Final

Lionel Messi dan Emiliano Martinez

Pada adu tos-tosan, Argentina terlihat lebih siap. Tiga dari empat penendang Tim Tango termasuk Messi sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara hanya dua dari lima algojo penalti Kolombia yang sukses mencetak gol. Hal itu membuat adu penalti berakhir dengan skor 3-2 untuk Argentina.

Emiliano Martinez menjadi bintang kemenangan Argentina. Kiper Aston Villa itu sukses menahan tiga tembakan pemain Kolombia di babak adu penalti.

Ketangguhan Martinez di bawah mistar membuat Messi percaya diri menatap laga final. Ia tak peduli meski Argentina harus menghadapi Brasil pada partai puncak nanti.

"Kami memiliki Emi, yang merupakan fenomena. Kami mempercayainya," kata Messi usai pertandingan.

"Kami mencapai tujuan untuk bisa memainkan semua pertandingan dan sekarang kami akan ke final."

Peran Kunci Martinez

Martinez merupakan nama baru di skuat Argentina. Copa America 2021 adalah debutnya di turnamen besar.

Martinez baru dipanggil ke skuat Argentina pada bulan lalu. Itu tak lepas dari penampilan apiknya bersama Aston Villa dalam semusim terakhir.

Meski minim pengalaman, Martinez berpotensi menjadi sosok pembeda bagi Argentina. Ia seolah adalah jawaban dari kerinduan publik negaranya serta Messi untuk memiliki seorang kiper tangguh di bawah mistar.

Sebagai informasi, Messi sudah tiga kali membawa Argentina ke final Copa America. Namun tak sekalipun ia sanggup mempersembahkan trofi juara.

Pada 2007, Argentina takluk dari Brasil dengan skor telak 0-3. Saat itu Messi belum terlalu menjadi tumpuan karena masih berstatus pemain muda.

Cerita berbeda tersaji saat Argentina dua kali beruntun melaju ke final Copa America 2015 dan 2016. Pada momen itu, Messi berstatus sebagai kapten dan pemimpin tim.

Ironisnya, dua laga final itu juga diakhiri dengan kegagalan. Argentina selalu takluk dari Chile dengan cara yang sama yaitu adu penalti.

Dalam dua kesempatan itu, Sergio Romero selalu berdiri mengawal gawang Argentina. Namun ia gagal menjalankan perannya dengan baik.

Pada edisi 2015, Romero tak sekalipun mampu menahan tembakan empat eksekutor penalti Chile. Sementara setahun berselang, kiper Manchester United itu hanya bisa melakukan satu penyelamatan.

Bukan tidak mungkin laga final Copa America 2021 juga akan diakhiri dengan adu penalti. Kekuatan Brasil dan Argentina memang relatif seimbang.

Andai hal itu terjadi, Messi dan pemain Argentina lainnya tentu tidak perlu trauma dengan kegagalan di dua laga final sebelumnya. Mereka kini memiliki Martinez yang siap menggagalkan para eksekutor Brasil.

Copa America 2021 Timnas Argentina Lionel Messi Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Liga Indonesia
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Keduanya disibukkan dulu dengan pertandingan Persib Bandung.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4
Inggris
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Manchester United akan menghadapi Brentford di Premier League 2025/2026. Setan Merah punya catatan buruk saat bertandang ke London, ditambah absennya Casemiro dan Lisandro Martinez.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils
Inggris
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Liverpool belum terkalahkan dalam 10 laga tandang terakhir melawan Crystal Palace di Premier League. Akhir pekan ini, The Reds berpeluang memperpanjang rekor impresifnya meski tanpa beberapa pilar utama.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Inggris
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, meminta Setan Merah ikut bersaing dengan Liverpool dalam perburuan gelandang muda Crystal Palace, Adam Wharton, yang tampil gemilang di Premier League dan juara FA Cup 2025.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton
Sports
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia di usia 19 tahun setelah dirawat intensif di Rusia. Naufal diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia 2025, SEA Games 2025, hingga Olimpiade 2028.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia
Italia
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Simak jadwal lengkap babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026. AC Milan bertemu Lazio, Inter Milan menghadapi Venezia, Juventus melawan Udinese, hingga Roma kontra Torino.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat
Spanyol
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Legenda Spanyol Sergio Busquets dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim bersama Inter Miami. Simak perjalanan karier, prestasi, dan fakta terbaru sang gelandang.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
Inggris
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Kabar duka datang dari sepak bola Inggris dengan meninggalnya produk akademi Arsenal, Billy Vigar, pada usia 21 tahun.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Cedera Otak Serius, Produk Akademi Arsenal Meninggal Dunia pada Usia 21 Tahun
Bagikan