IBL 2024
Satria Muda Akui Telah Melanggar Regulasi Salary Cap


BolaSkor.com - Satria Muda Pertamina akhirnya angkat bicara terkait permasalahan salary cap. Tim asal Jakarta ini terang-terangan mengaku telah melanggar regulasi yang ada.
Hal ini diakui langsung oleh Presiden Satria Muda, Baim Wong. Dia mengatakan Satria Muda telah melebihi batas salary cap akibat belanja pemain baru.
"Ini benar ya di awal musim nilai salary cap kami berasa di angka Rp9,3 miliar dan batasnya sendiri ada di Rp10 miliar. Nah sekarang angka kami naik menjadi Rp11,3 miliar tapi jelas ada alasannya. Yang utama tentu karena kami mengganti para pemain asing yang dulu dengan sekarang," ucap Baim Wong.
Baca Juga:
Hasil IBL 2024: Prawira Bandung, Bima Perkasa, dan Pelita Jaya Raih Hasil Manis
Berbekal Pemain Asing Baru, Satria Muda Pertamina Siap Hadapi Babak Play-Off
Hal senada juga diungkapkan oleh Manager Satria Muda, Theodore. Dia mengaku Satria Muda menaikkan salary cap karena mencari pemain yang lebih berkualitas.
"Jelas kami bergerak naik secara batasan gaji karena dinamika liga saat ini yang semakin ketat dan menarik. Kami sepakat mengupgrade angka dari pilar-pilar asing kami," kata Theo.
"Seperti sekarang ada Artem, pemain yang sudah malang melintang di liga Eropa juga mantan pemain Barcelona, jelas harganya berbeda dengan pemain asing sebelumnya. Ya empat kali lipat lah," sambungnya.
Theo menjelaskan hal ini terpaksa dilakukan demi mengimbangi lawan-lawannya. Apalagi Satria Muda sempat mendapat tamparan keras melalui rentetan hasil buruk di awal musim ini.
"Ya karena kalau mau bersaing dengan tim-tim papan atas sekarang maka juga harus punya pemain dengan kualitas dan sekaliber Artem, Reynaldo, dan Elgin," jelas Theo.
Namun bukan berarti alasan ini membuat Satria Muda lolos dari hukuman. Tim asuhan Youbel Sondakh ini tetap bertanggung jawab dengan membayar denda pelanggaran.
"Benar dan kami berkomitmen untuk mematuhi itu dengan membayarnya. Besarannya adalah satu banding satu, jadi kalau sekarang kami Rp11,3 miliar, maka kami harus bayar sekitar Rp1,3 miliar," tutur Theo.
"Nah peraturan IBL sendiri sebenarnya maksimal belanja adalah 10 miliar dan limit kelebihan ada hingga Rp2 miliar, jadi Rp12 miliar. Apabila lebih maka selain membayar denda, klub tersebut juga akan mengalami pengurangan nilai untuk musim depan," tutupnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Tengku Sufiyanto
17.374
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025

Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan

Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja

Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman

Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final

Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025

Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera

Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel

Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
