Sandro Tonali, Titisan Andrea Pirlo yang Jadi Bagian Proyek Meng-Italia-Kan Inter Milan

BolaSkor.com – Juventus, Chelsea, Inter Milan, Manchester City. Keempat tim itu bukan sedang bersaing di empat besar Liga Champions, melainkan sedang saling sikut dengan mengirim pemandu bakat untuk menyaksikan langsung pemuda kelahiran Lodi, 8 Mei 2000, Sandro Tonali.
Para pemandu bakat melebur di antara fans Brescia di Stadio Mario Rigamonti, menyaksikan pemain yang belum genap berusia 20 tahun berlari dengan rambut panjangnya yang terurai lurus. Ketika mengontrol bola, pandangannya sudah tajam seperti elang untuk melihat posisi rekan setimnya.
Tanpa disadari, bola sudah diberikannya kepada rekan setim, permainan terus bergulir tanpa memberi waktu lawan bernafas untuk mengorganisir pertahanan. Operan yang diberikannya sangat memukau penonton yang hadir menyaksikan pertandingan.
Ketika menyaksikan Tonali beraksi, barangkali penonton berpikir “Bagaimana bisa? Pemuda yang bahkan belum berusia 20 tahun punya visi bermain dan operan se-akurat itu?”
Baca Juga:
Aksi 5 Talenta Muda yang Patut Dinanti di Jeda Internasional Ini
27 Nama Dalam Skuat Italia: Balotelli Dicoret, Mancini Panggil Titisan Pirlo
Mauro Icardi dan Deretan Pemenang Gran Gala del Calcio 2018

Hebat memang. Pemandangan di Brescia bukanlah sepak bola di akhir era 1990-an, ketika Andrea Pirlo muda sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Italia, melainkan sosok Tonali yang diramaikan media dengan julukan terhormat “The Next Andrea Pirlo”.
Pada awalnya, gembar-gembor pemberitaan Tonali baru sekedar isu adanya pemain muda berbakat Italia yang mencuri perhatian klub-klub besar. Kabar itu ada setiap harinya di rumor transfer. Tidak ada yang aneh.
Mata publik baru terbuka ketika Roberto Mancini memanggilnya ke timnas Italia November 2018. Mancini sendiri mengakui penasaran kepada Toneli dan ingin melihatnya beraksi langsung dengan matanya sendiri di sesi latihan.
Toneli pada akhirnya memang tidak melakukan debut pertamanya dengan Azzurri. Kendati demikian, berlatih dengan Jorginho, Marco Verratti, serta pemain senior seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci, merupakan pengalaman berharga yang tidak bisa digantikan dengan apapun di dunia ini.
Arief Hadi
15.466
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi

Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
