Sampai Kapan PSSI Patahkan Hati Pelatih Asing Timnas Indonesia?

Mulai dari Wiel Coerver hingga Luis Milla, PSSI kerap mematahkan hati pelatih asing yang menangani Timnas Indonesia.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Senin, 22 Oktober 2018
Sampai Kapan PSSI Patahkan Hati Pelatih Asing Timnas Indonesia?
Luis Milla. (Instagram Luis Milla)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Bagai petir di siang bolong, demikian gambaran yang tepat ketika mengetahui PSSI tidak memperpanjang kontrak Luis Milla. Bagaimana tidak, Milla merupakan sosok di balik kemajuan Timnas Indonesia.

Sekitar 1,5 tahun, waktu yang dibutuhkan oleh Luis Milla mencuri hati para pencinta sepak bola Indonesia. Dalam rentang waktu yang sebentar itu, Milla terbukti mampu mengubah gaya bermain Timnas Indonesia.

Sejak ditangani Luis Milla, permainan Timnas Indonesia memang lebih enak untuk disaksikan. Gaya bermain yang diterapkan eks penggawa Barcelona dan Real Madrid itu memang cocok untuk para pemain Indonesia.

Jenius, kata itu yang terucap ketika menyaksikan Timnas Indonesia asuhan Luis Milla. Tentunya kalimat itu tidak berlebihan menilik CV Milla sebelum datang ke Indonesia.

Ketika masih menangani tim kelompok umur Spanyol, Luis Milla menorehkan catatan cukup bagus. Saat itu, Milla mencium sejumlah bakat muda Spanyol seperti David De Gea, Isco, dan Koke.

Datang ke Indonesia yang tentunya tidak punya talenta melimpah seperti Spanyol, Luis Milla memiliki pendekatan berbeda. Pelatih berusia 52 tahun itu sadar, Indonesia memiliki banyak pemain berbakat, tetapi tidak terasah dengan baik.

Luis Milla. (Instagram Luis Milla)

Sejak awal, Luis Milla langsung menonjolkan ciri khas pemain Indonesia. Milla tidak menerapkan strategi sepak bola yang njelimet. Menyerang lewat sayap, lalu mengirimkan umpan silang, gaya yang akrab dengan Timnas Indonesia. Bedanya, kali ini lebih rapi dan cantik.

Perlahan tapi pasti, Luis Milla mengubah gaya bertanding Timnas Indonesia. Hingga titik ini, Milla telah memperbaiki cara bermain para penggawa skuat Garuda, meski sayangnya belum membuahkan prestasi.

Terlihat paling jelas, pada era Luis Milla, tidak ada anak emas di Timnas Indonesia. Bahkan, pemain sekelas Evan Dimas atau Hansamu Yama sempat tersingkir dari Skuat Garuda.

Hasilnya, para pemain pun lebih terpacu untuk tampil lebih baik demi mengenakan seragam Merah-Putih. Lagi-lagi perlahan Luis Milla membenahi masalah sindrom pemain bintang yang kerap menerpa para penggawa Timnas Indonesia.

Luis Milla PSSI PSSI Timnas Indonesia Indonesia Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Piala Dunia
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
FIFA mengumumkan bahwa total hadiah Piala Dunia 2026 akan meningkat drastis dibanding edisi sebelumnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar
Timnas
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
PSSI menetapkan standar tinggi kepada pelatih baru Timnas Indonesia, di mana dia harus membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2030.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Pelatih Baru Harus Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2030
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Medali emas kali ini direbut oleh Nurisa Dian Ashrifah yang berhasil menjadi yang terbaik di nomor compound individu putri.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan Subur, Tim Indonesia Raih Medali Emas Ke-77
Timnas
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
PSSI tidak mau mengulangi kesalahan sebelumnya ketika menunjuk pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Nama John Herdman menjadi kandidat terkuat.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Soal Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Tak Mau Lagi Beli Kucing dalam Karung
Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Bagikan