Sakit Hati Tersingkir dari Liga Champions, Juventus Jadikan Serie A sebagai Pelampiasan

Thiago Motta menegaskan Juventus siap bangkit di Serie A usai tersingkir dari Liga Champions.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 23 Februari 2025
Sakit Hati Tersingkir dari Liga Champions, Juventus Jadikan Serie A sebagai Pelampiasan
Sesi latihan Juventus (UEFA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Juventus salah satu dari tiga tim Italia, selain Atalanta dan AC Milan, yang perjalanannya berakhir di Liga Champions. Il Bianconeri sakit hati disingkirkan PSV Eindhoven dengan agregat gol 3-4 meski sudah unggul di leg pertama.

Nasi telah menjadi bubur dan hasil tersebut tidak akan berubah. Satu-satunya cara untuk Juventus adalah fokus pada laga berikutnya, dan hal itu tengah dilakukan Manuel Locatelli dan kawan-kawan jelang lanjutan laga Serie A.

Juventus akan bermain di Sardegna Arena, markas Cagliari pada Senin (24/02) pukul 02.45 dini hari WIB pada pekan 26 Serie A. Juventus masih memiliki misi untuk masuk ke zona Liga Champions dan kini terpaut satu poin dengan Lazio yang ada di peringkat empat.

Baca Juga:

Juventus Angkat Koper, PSV Eindhoven Punya Rasa Lapar Lebih Besar untuk Bertahan di Liga Champions

Liga Champions: Catatan Kelam Juventus Usai Disingkirkan PSV Eindhoven

Hasil Liga Champions: Hat-trick Kylian Mbappe Bawa Madrid Bungkam Man City, Langkah Juventus Terhenti

"Mereka (pemain Juventus) memahami segalanya, dan kami memberikan usaha maksimal. Para pemain cerdas dan cakap; mereka tahu apa yang kami inginkan. Terkadang, bahkan tanpa perbedaan besar, lawan lebih unggul," ucap Thiago Motta dikutip dari Football-Italia.

"Setelah kekecewaan seperti itu (di Liga Champions), hal terbaik yang dapat dilakukan adalah kembali ke lapangan. Kami akan menghadapi pertandingan yang sangat sulit; kami tahu lawan kami, kesulitan lingkungan, dan bahwa kami harus menampilkan permainan yang hebat."

"Kami berbicara dengan para pemain setiap hari, dan tujuan kami berikutnya adalah mempersiapkan diri dengan baik dalam sesi latihan hari ini untuk pertandingan besok."

Refleksi dari Kekalahan

Thiago Motta (Getty Images)

Bagi Motta kekalahan adalah suatu hal yang dapat mengembangkan dirinya, memikirkan masa depan. Terlebih, mantan pemain Barcelona dan Inter Milan itu juga kritik kepada dirinya sendiri.

"Komunikasinya tetap sama. Saya mengkritik diri sendiri setiap hari. Setiap keputusan dibuat untuk mendapatkan hasil terbaik saat ini," tambah Motta.

"Kekecewaan itu nyata dan besar. Kami pikir kami akan masuk ke Babak 16 Besar, tetapi kami tidak cukup bagus, dan PSV bermain lebih baik. Tidak ada yang bisa dilakukan selain terus maju dan fokus pada hari esok. Kami memiliki minggu yang sibuk dengan pertandingan setiap tiga hari, dan kami akan memberikan segalanya untuk pertandingan berikutnya."

"Saya selalu melakukannya. Saya tidak perlu kekalahan untuk merenungkan banyak hal. Setiap keputusan dibuat untuk mendapatkan hasil terbaik saat ini. Saya menghargai pendapat yang berbeda, tetapi saya melangkah maju dengan lurus. Saya yakin kami berada di jalur yang benar," yakinnya.

Juventus masih memiliki asa untuk mengakhiri musim dengan trofi di ajang Coppa Italia. Juventus akan menjadi tuan rumah di Allianz Stadium, Kamis (27/02) pukul 03.00 dini hari WIB saat menjamu Empoli di perempat final.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Juventus Thiago motta Serie a Cagliari Liga Champions
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.753

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Juventus vs Torino, Kick-off Minggu 9 November 2025 Pukul 00.00 WIB
Simak link streaming Juventus vs Torino pada Derby della Mole, Minggu 9 November 2025 pukul 00.00 WIB. Juventus butuh kemenangan, tetapi Torino siap membuat kejutan. Cek jadwal dan link nontonnya di sini.
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Link Streaming Juventus vs Torino, Kick-off Minggu 9 November 2025 Pukul 00.00 WIB
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Torino: Bianconeri Mendominasi Derby della Mole
Juventus menjamu Torino pada Derby della Mole di pekan ke-11 Serie A 2025/2026. Bianconeri unggul jauh dalam catatan head to head. Apakah Torino mampu membuat kejutan?
Johan Kristiandi - Sabtu, 08 November 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Torino: Bianconeri Mendominasi Derby della Mole
Jadwal
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Pertandingan besar di liga-liga top Eropa akan terjadi di akhir pekan ini, termasuk dari pekan 11 Premier League.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Italia
Tak Ada yang Abadi, Legenda Dukung Pembangunan Stadion Baru AC Milan
Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, mendukung rencana mantan klubnya membuat stadion baru untuk masa depan yang lebih baik.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Tak Ada yang Abadi, Legenda Dukung Pembangunan Stadion Baru AC Milan
Italia
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri dikabarkan masih mengevaluasi opsi di posisi penyerang tengah.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Santiago Gimenez Belum Cetak Gol, AC Milan Masukkan Dua Penyerang dalam Daftar Incaran
Italia
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
AC Milan aktif di bursa transfer. Lima bek tengah masuk radar Rossoneri untuk memperkuat lini pertahanan. Siapa yang paling dekat direkrut?
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
AC Milan Cari Bek Baru, Lima Pemain Masuk dalam Radar
Ragam
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Kesuksesan di kancah domestik tak diragukan, tetapi di sepak bola Eropa, Antonio Conte kerap mengalami kesulitan.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Bagikan