Juventus Angkat Koper, PSV Eindhoven Punya Rasa Lapar Lebih Besar untuk Bertahan di Liga Champions

BolaSkor.com - Juventus mengikuti jejak dua tim Italia lainnya, Atalanta dan AC Milan, tersingkir dari Liga Champions. Bermain melawan PSV Eindhoven di Philips Stadion, Kamis (20/02) dini hari WIB, Il Bianconeri kalah 1-3 dan angkat koper dengan agregat gol 3-4.

Pertandingan berjalan sampai waktu tambahan setelah di waktu normal berakhir 2-1 untuk keunggulan PSV, melalui gol Ivan Perisic (53') dan Ismael Saibari (74') yang dibalas Timothy Weah (63'). Agregat gol sama kuat 3-3, PSV mencetak gol penentu kemenangan dari Ryan Flamingo (98').

PSV lolos ke-16 besar dengan agregat gol 4-3 dan itu jadi kemenangan pertama mereka di fase gugur Liga Champions, setelah terakhir terjadi pada 2006-2007 kontra Arsenal.

Baca Juga:

Liga Champions: Catatan Kelam Juventus Usai Disingkirkan PSV Eindhoven

Hasil Liga Champions: Hat-trick Kylian Mbappe Bawa Madrid Bungkam Man City, Langkah Juventus Terhenti

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming PSV Eindhoven Vs Juventus

Sementara itu, Juventus tak pernah sebelumnya tersingkir di Liga Champions pasca menang di leg pertama (11 kesempatan).

"Memang benar mereka bermain lebih keras dan lebih unggul, tetapi kami juga memiliki peluang besar dengan tendangan Dusan Vlahovic yang mengenai tiang gawang dan itu adalah permainan terbuka," papar Thiago Motta selepas laga dikutip dari Football-Italia.

"Kami tidak menyia-nyiakan peluang. Kami berusaha hingga akhir, tetapi pada akhirnya kami tidak lebih kuat sepanjang pertandingan, jadi PSV pantas untuk menang."

Juventus Kalah 'Lapar' dengan PSV

Komentar dari Motta itu bertolak belakang dari kapten Juventus, Manuel Locatelli, yang menilai PSV punya rasa lapar lebih untuk bertahan di Liga Champions ketimbang timnya. Ia juga menilai Juventus sendiri yang membuang peluang untuk lolos ke fase berikutnya.

"Sangat menyakitkan karena kami sudah memegang kendali dan membuang kesempatan lolos. Kami semua bertanggung jawab," tambah Locatelli.

"Sekarang, kami harus bersatu dan keluar dari momen ini, tetapi ini sangat menyakitkan. Saat ini, saya tidak punya penjelasan. Mereka bermain lebih baik dari kami. Mereka lebih menginginkannya. Lapangan selalu berbicara, selebihnya hanya pembicaraan."

"Lapangan mengatakan bahwa mereka pantas menang. Kami harus saling menatap mata dan memahami apa yang salah," tegasnya.

Juventus akan kembali bertanding di akhir pekan ini di markas Cagliari pada lanjutan laga Serie A, Senin (24/02) pukul 02.45 dini hari WIB. Juventus memiliki target untuk bertahan di empat besar atau zona Liga Champions.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)