Rusia Invasi Ukraina, FIFA dan UEFA Tak Tinggal Diam
BolaSkor.com - Keputusan pemerintah Rusia melancarkan serangan militer ke wilayah Ukraina turut mempengaruhi dunia sepak bola. FIFA dan UEFA selaku otoritas yang membawahi federasi kedua negara tak tinggal diam.
Rusia melakukan operasi militer dengan menembakkan rudal-rudalnya ke sejumlah wilayah Ukraina pada Kamis (24/2) waktu setempat. Ini merupakan puncak dari memanasnya kedua negara.
Aksi yang dilakukan Rusia itu langsung menuai kecaman banyak pihak dari seluruh dunia. Sejumlah pesepak bola turut ambil bagian lewat pesan di media sosial atau saat pertandingan berlangsung.
Baca Juga:
7 Aksi Dunia Sepak Bola untuk Hentikan Perang Rusia Vs Ukraina
Digelar Dua Tahun Sekali, Piala Dunia Jadi Tak Istimewa
16 Besar Liga Champions 2021-2022: UEFA 'Bantu' Man United dan Liverpool
Sikap tegas juga ditunjukkan UEFA. Konfederasi Sepak Bola Eropa itu langsung menggelar rapat luar biasa untuk menentukan sejumlah langkah yang harus diambil.
"Menyusul perkembangan situasi antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam terakhir, Presiden UEFA telah memutuskan untuk mengadakan pertemuan luar biasa Komite Eksekutif pada hari Jumat 25 Februari pukul 10:00 waktu setempat. Tujuan pertemuan ini untuk mengevaluasi situasi dan mengambil semua keputusan yang diperlukan," bunyi pernyataan resmi UEFA.
Menurut laporan Goal, salah satu keputusan yang akan diambil dalam pertemuan ini adalah pencabutan hak kota Saint Petersburg sebagai tuan rumah laga final Liga Champions 2021-2022. Bukan tidak mungkin klub-klub Rusia juga bisa terkena imbas.
FIFA Mengutuk
FIFA juga tak mau tinggal diam melihat situasi ini. Federasi Sepak Bola Dunia itu mengutuk langkah yang diambil pemerintah Rusia.
FIFA tentu bertanggung jawab dengan keselamatan para pesepak bola yang berkarier di dua negara tersebut. Apalagi banyak juga pemain asing yang nyawanya terancam karena terjebak dalam situasi ini.
"FIFA mengutuk penggunaan kekuatan militer oleh Rusia di Ukraina dan segala jenis kekerasan untuk menyelesaikan konflik. Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA menyerukan kepada semua pihak untuk memulihkan perdamaian melalui dialog yang konstruktif," bunyi pernyataan resmi FIFA.
FIFA sejauh ini memang masih sebatas mengutuk aksi pemerintah Rusia. Namun belum ada keputusan yang diambil terkait nasib timnas kedua negara.
Seperti diketahui, Rusia dan Ukraina masih terlibat pada babak play-off Piala Dunia 2022. Kedua tim akan turun bertanding pada Maret mendatang.
Situasi yang semakin memburuk bisa membuat kedua negara mundur atau dicoret dari babak play-off. Namun FIFA tampaknya masih ingin melihat perkembangan masalah ini sebelum mengambil keputusan final.
6.515
Berita Terkait
Jawa Tengah Segera Miliki Liga Basket, PP Perbasi Berikan Dukungan Penuh
Real Madrid vs Barcelona: Misi Los Blancos Akhiri Rapor Buruk dan Perpanjang Rekor
Warisan yang Ditinggalkan dari Kesuksesan Jakarta Gymnastics 2025
Harapan Beckham Putra soal Pelatih Baru Timnas Indonesia
Enzo Maresca Frustrasi, Nilai Chelsea Tidak Cukup Baik
Real Madrid vs Barcelona: Dukung Lamine Yamal, Presiden Barca Ikut Panaskan Suhu Jelang El Clasico
Pelatih Persik Heran Kartu Merah Novri Setiawan Tidak Dibatalkan
Link Streaming AFC Challenge League 2025/2026 Dewa United Banten FC vs Phnom Penh Crown FC, Live Sebentar Lagi
Didukung Rizky Ridho, Soccer Premier League Season 3 Resmi Digelar
Real Madrid vs Barcelona: Kapten Blaugrana Yakin Pulang Bawa Tiga Poin dari El Clasico