Ruben Dias dan John Stones, Dua 'Jenderal' Tangguh Pertahanan City
BolaSkor.com - Manchester City tengah menikmati memiliki servis bek tangguh asal Portugal Ruben Dias di musim ini. Kehadiran pemain berusia 23 tahun menjadi solusi rapuhnya pertahanan City yang menjadi kelemahan musim lalu.
Dana sebesar 68 juta euro yang dikeluarkan City untuk merekrut Dias dari Benfica pada musim panas 2020 sejalan dengan kontribusi besar sang pemain. Pep Guardiola sampai menggusur Aymeric Laporte ke bangku cadangan dan Dias membentuk duet kukuh di belakang dengan John Stones.
Teranyar duet keduanya membuat West Bromwich Albion arahan Sam Allardyce mati kutu mencetak gol. Pada pekan 20 Premier League West Brom kalah di kandang melawan City dengan skor 0-5 dari gol Ilkay Gundogan (dua gol), Joao Cancelo, Riyad Mahrez, dan Raheem Sterling.
Dikutip dari WilliamHill Man City hanya kebobolan satu gol di seluruh kompetisi ketika Dias dan Stones tampil bersama musim ini. Catatan lengkapnya: 12 laga, 11 kemenangan, dan 11 clean sheets.
Baca Juga:
Pep Guardiola Minta Ruben Dias Jangan Dibandingkan dengan Vincent Kompany
Ruben Dias, Kunci Sukses Jangka Panjang Manchester City
Hasil Lengkap Premier League: Manchester City Rebut Puncak Klasemen
Tidak diragukan lagi Ruben Dias jadi solusi di pertahanan City dan kebangkitan performa Stones semakin mengukuhkan area tersebut. Guardiola seolah sudah tidak peduli lagi dengan kelebihan Laporte untuk membangun serangan dari belakang dengan kaki kidalnya.
"Dia adalah bek kiri terbaik (Man City), dia memiliki kualitas spesial dengan bola," ucap Guardiola mengenai Laporte.
"Dia harus fokus untuk kembali dalam kondisi terbaik dan dia akan mendapatkan menit bermainnya. Setelah itu, itu tergantung pada penampilannya seperti itu tergantung pada bentuk setiap pemain."
Statistik Dias cukup menarik karena ia bukan yang terbaik dalam sapuan bola, blok bola, memotong bola jalur lawan, tekel, dan tandukan bola. Tapi itu bukan berarti performanya buruk namun semua hal tersebut tertutupi dengan penempatan posisi yang bagus dan kemampuan membaca permainan.
"Suatu hari seseorang berkata kepada saya di sini di klub, 'Ah, luar biasa, clean sheets lagi'. Dan saya hanya mengatakan hal yang paling membuat saya senang bukanlah clean sheets," tutur Dias kepada Sportsmail.
"Tim lain bahkan tidak membuat satu tembakan pun. tentang tujuan. Hal yang paling memberi saya kesenangan adalah kiper saya tidak melakukan penyelamatan."
"Saya seorang bek. Saya di sana untuk bertahan. Saat ini idenya adalah bahwa seorang bek perlu berbuat lebih banyak. Fokus saya selalu menjadi lebih baik dan melakukan lebih banyak tetapi saya tidak pernah melupakan itu, pertama-tama, Saya seorang bek."
"Jika bukan saya, lalu siapa lagi yang akan bangga karena bertahan? Ini membuat saya senang membuat tim lain merasa tidak berdaya," tegas Dias.
Pada usia yang masih muda bersama dengan John Stones, City menemukan pasangan tangguh mereka kembali di lini belakang seperti halnya Vincent Kompany dan John Stones di masa lalu.
"Ruben hidup 24 jam untuk sepak bola. Dia memberi kami sesuatu yang istimewa," imbuh Guardiola.
"Selamat kepada Txiki (Begiristain) dan klub yang telah membawa pemain ini ke sini. Dia akan tampil luar biasa selama bertahun-tahun yang akan datang," pungkas dia.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Terungkap, Manchester United Ingin Bruno Fernandes Hengkang ke Arab Saudi
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Sindir Manajemen, Tinggal Masalah Waktu sebelum Enzo Maresca Meninggalkan Chelsea
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak