Road to Final Liga Champions: DNA Eropa Real Madrid

BolaSkor.com - Real Madrid akan memainkan final Liga Champions ke-18 dalam sejarah klub kontra Borussia Dortmund, Minggu (02/06) pukul 02.00 dini hari WIB di stadion bersejarah Inggris, Wembley.
Stadion itu menjadi tempat terakhir bagi Dortmund mencapai final Liga Champions pada 2013, dan saat itu mereka kalah melawan rival sesama tim Jerman, Bayern Munchen.
Dortmund akan coba memenangi titel Liga Champions kedua setelah terakhir menang pada 1997, sementara Madrid mencoba semakin menahbiskan status Raja Eropa mereka dengan memenangi titel Liga Champions ke-15.
Baca Juga:
Road to Final Liga Champions: Borussia Dortmund, Tim Kuda Hitam yang Mengejutkan
Perjalanan Madrid musim ini telah menunjukkan DNA Eropa mereka, pasca menyingkirkan tim-tim kuat seperti Manchester City dan Bayern Munchen. Faktanya, Los Blancos tak pernah kalah sejak fase grup.
Fase Grup
Madrid sudah diunggulkan lolos ke-16 besar saat hasil undian menempatkan mereka di grup C bersama Napoli (juara bertahan Serie A), Braga, dan Union Berlin. Prediksi itu tidak salah.
Madrid menyapu bersih seluruh enam laga di fase grup dengan kemenangan, total mencetak 16 gol dan kebobolan tujuh gol. Rinciannya adalah: 1-0 atas Union, 3-2 atas Napoli, 2-1 atas Braga, 3-0 kontra Braga, 4-2 melawan Napoli, dan 3-2 melawan Union.
16 Besar
Prediksi yang sama juga terjadi di 16 besar. Tanpa mengurangi rasa hormat, RB Leipzig bukan lawan sepadan Madrid dan bermain bagus saja tak cukup untuk mengalahkan mereka.
Madrid menang 1-0 di leg pertama, kemudian imbang 1-1 di laga kandang pada leg dua. Kendati Leipzig arahan Marco Rose memberikan perlawanan sengit di Santiago Bernabeu, Madrid tahu bagaimana cara mengamankan hasil akhir dan lolos dengan agregat gol 2-1.
Perempat Final
Dalam dua edisi terakhir, juara Liga Champions adalah pemenang laga di fase gugur antara Madrid kontra Manchester City: satu untuk Madrid dan satu untuk Man City.
Kali ini, Man City sebagai juara bertahan disingkirkan Madrid melalui drama adu penalti (4-3) setelah agregat gol sama kuat 4-4. Madrid imbang 3-3 di Santiago Bernabeu, lalu 1-1 di Etihad Stadium.
Man City besutan Pep Guardiola memang dominan pada penguasaan bola di dua laga tersebut, namun Madrid dan Carlo Ancelotti meladeninya dengan menguatkan sisi bertahan dan mencoba efektif saat menyerang.
Hasilnya, Man City dibuat frustrasi mencetak gol di leg dua dan kalah di drama adu penalti.
Semifinal
Liga Champions adalah harapan terakhir Bayern Munchen untuk meraih trofi. Tetapi, mereka menghadapi kryptonite yang tak pernah dikalahkan dalam beberapa musim terakhir. Indikasi mereka tersingkir sudah terlihat dari leg pertama.
Bayern urung memanfaatkan status tuan rumah dan imbang 2-2. Di Spanyol, Madrid mengamankan kemenangan 2-1 melalui dua gol Joselu hingga mereka ke final dengan agregat gol 4-3.
Arief Hadi
15.329
Berita Terkait
Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya

Debut dan Main Bareng Lionel Messi, Satu Hari yang Spesial untuk Wonderkid Real Madrid

Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid

5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil

Klasemen Sementara LaLiga 2025/2026: Real Madrid Pertama, Barcelona Merosot

9 Poin dari 3 Laga, Awal Positif Real Madrid di Era Xabi Alonso
Hasil LaLiga: Jaga Momentum, Real Madrid Menang 2-1 atas Mallorca
Cara Menonton dan Link Streaming Real Madrid vs Real Mallorca, Live Sebentar Lagi
