Euro 2024

Road to Final Euro 2024: Inggris Meragukan, tetapi Tetap Bertahan

Bagaimana perjalanan timnas Inggris untuk mencapai final Euro 2024?
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Sabtu, 13 Juli 2024
Road to Final Euro 2024: Inggris Meragukan, tetapi Tetap Bertahan
Timnas Inggris (Situs UEFA)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Tim nasional Inggris akhirnya mencapai final Euro 2024. Perjalanan skuad asuhan Gareth Southgate itu tidak mudah karena beberapa kali tampil angin-anginan. Berikut adalah ulasannya.

Inggris sudah diterpa keraguan sejak pengumuman skuad yang dipanggil untuk Euro 2024. Southgate menyingkirkan sejumlah nama pemain berpengalaman, seperti Marcus Rashford, Jack Grealish, dan Jordan Henderson. Apalagi, sang kapten, Harry Maguire, tidak bisa beraksi karena gagal pulih tepat waktu.

Baca Juga:

Hadapi Inggris di Final Euro 2024, Spanyol Tidak Akan Ubah Gaya Permainan

Final Euro 2024: Inggris Harus Antisipasi Sayap Spanyol

Final Euro 2024: Inggris Mengakhiri Turnamen Tanpa Gunakan Jersey Tandang

Meski demikian, melalui perjalanan yang berliku, The Three Lions akhirnya mencapai laga pemungkas. Inggris akan menantang Spanyol di Olympiastadion Berlin, Senin (15/7) pukul 02.00 dini hari WIB.

Untuk mengingat perjuangan Inggris hingga berada di final, BolaSkor akan mengulik kembali kisahnya dari fase grup seperti di bawah ini:

Fase Grup

Inggris tergabung di Grup C pada Euro 2024. Jude Bellingham dan kolega saling sikut dengan Serbia, Denmark, dan Slovenia.

Pada laga pembuka, Inggris menghadapi Serbia. Pertandingan itu berjalan tidak mudah bagi Inggris.

Serbia di luar dugaan keluar menyerang. Bahkan, Serbia punya peluang lebih banyak daripada Inggris.

Namun, Inggris akhirnya yang keluar sebagai pemenang berkat gol Jude Bellingham pada menit ke-13. Pemain Real Madrid itu menyambar bola dengan sundulan.

Inggris kembali terlihat tidak meyakinkan ketika bersua Denmark pada duel kedua. Meskipun unggul terlebih dahulu melalui Harry Kane pada menit ke-18, Inggris kebobolan lewat tendangan jarak jauh Morten Hjulmand pada menit ke-34.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Inggris nyaris kalah karena Denmark berulang kali melancarkan serangan berbahaya pada babak kedua. Untungnya, tidak ada lagi gol yang tercipta. Akhirnya, Inggris bermain sama kuat 1-1 kontra Denmark.

Sudah dipastikan lolos, Inggris menghadapi Slovenia pada pertandingan terakhir Grup C. Inggris gagal mencetak gol meskipun melepaskan 12 tembakan dan menguasai bola hingga 74 persen. Untungnya, Slovenia juga tidak berhasil mendulang gol.

Akhirnya, Inggris menyelesaikan babak grup dengan perolehan lima poin. Jumlah tersebut menjadikan Inggris sebagai juara grup.

16 Besar

Lawan Inggris pada babak 16 besar adalah Slovakia. Inggris kembali bermain meragukan dan bahkan nyaris gagal melaju ke fase berikutnya.

Slovakia di luar dugaan membobol gawang Inggris pada menit ke-25. Ivan Schranz mencatatkan namanya di papan skor.

Tertinggal, Inggris meningkatkan intensitas serangan. Namun, pertahanan berlapis sang rival membuat Inggris kesulitan mencetak gol.

Inggris baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-91. Harry Kane memecah kebuntuan.

Gol tersebut membuat para pemain Inggris semakin bersemangat. Pada sisi lainnya, Slovakia mulai limbung.

Akhirnya, Jude Bellingham mencetak gol pada menit ke-90+5 dan membuat pertandingan tidak perlu dilanjutkan ke babak tambahan. Inggris menang 2-1 atas Slovakia.

Perempat Final

Inggris kembali lolos dari lubang jarum pada babak perempat final. Kali ini, Inggris menekuk Swiss melalui adu tendangan penalti.

Inggris sempat tertinggal terlebih dahulu setelah Breel Embolo membobol gawang Jordan Pickford pada menit ke-75. Untungnya, lima menit berselang Bukayo Saka menjadi pahlawan dengan tendangan jarak jauhnya.

Karena skor 1-1 bertahan hingga babak tambahan kedua selesai, pertandingan pun dilanjutkan ke adu tendangan penalti.

Pada saat itulah Jordan Pickford muncul sebagai kunci kemenangan Inggris. Ia menepis tendangan eksekutor pertama Swiss, Manuel Akanji. Inggris pun unggul 5-3 dan meraih tiket ke semifinal.

Semifinal

Lawan yang dihadapi Inggris pada empat besar adalah Belanda. Sebelumnya, Belanda menyingkirkan Turki.

Inggris lagi-lagi kembali tertinggal terlebih dahulu. Tendangan jarak jauh Xavi Simons pada menit ke-7 merobek jala gawang Pickford.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Inggris menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Kane pada menit ke-18. Sebelumnya, Kane dilanggar Denzel Dumfries di kotak terlarang.

Ketika pertandingan terlihat akan dilanjutkan ke babak tambahan, Ollie Watkins yang masuk dari bangku cadangan membuat pendukung Inggris bersorak. Ia mencetak gol pada menit ke-90. Inggris pun menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas Belanda.

Timnas Inggris Breaking News Euro 2024 Timnas Spanyol
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.624

Berita Terkait

Jadwal
Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Kamis 23 Oktober 2025
Real Madrid akan menghadapi Juventus pada lanjutan Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (23/10) pukul 02.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Link Streaming Real Madrid vs Juventus, Kamis 23 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Kamis 23 Oktober 2025
Nonton live streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam di Liga Champions 2025/2026 dini hari nanti. Cek jadwal, jam tayang, dan link resmi di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Link Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam, Kamis 23 Oktober 2025
Jadwal
Link Streaming Eintracht Frankfurt vs Liverpool, Kamis 23 Oktober 2025
Nonton laga Eintracht Frankfurt vs Liverpool di Liga Champions 2025/2026, Kamis (23/10) dini hari WIB. The Reds dalam tekanan usai empat kekalahan beruntun. Cek link streaming dan jadwal lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Link Streaming Eintracht Frankfurt vs Liverpool, Kamis 23 Oktober 2025
Liga Indonesia
Persija Selalu Menang Tanpa Bruno Tubarao, Mauricio Souza Sampaikan Pembelaan
Mauricio Souza yakin Bruno Tubarao akan memberikan pengaruh positif untuk Persija Jakarta.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Persija Selalu Menang Tanpa Bruno Tubarao, Mauricio Souza Sampaikan Pembelaan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Kalah Lagi, The Reds?
Liverpool datang dengan empat kekalahan beruntun jelang laga di markas Frankfurt. Mampukah Mohamed Salah cs bangkit di Liga Champions?
Johan Kristiandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Kalah Lagi, The Reds?
Inggris
Erling Haaland Samai Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola Pilih Puji Pemain Lain
Dengan 12 pertandingan beruntun selalu mencetak gol, Haaland sukses menyamai pencapaian Cristiano Ronaldo.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Erling Haaland Samai Cristiano Ronaldo, Pep Guardiola Pilih Puji Pemain Lain
Liga Indonesia
Link Streaming PSIM Yogyakarta vs Dewa United Banten FC, Live Sebentar Lagi
Laga PSIM vs Dewa United Banten FC akan berlangsung sebentar lagi.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Link Streaming PSIM Yogyakarta vs Dewa United Banten FC, Live Sebentar Lagi
Timnas
Nova Arianto Puas dengan Progres Timnas Indonesia U-17 Jelang Tampil di Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 tengah menjalani pemusatan latihan atau TC di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
Nova Arianto Puas dengan Progres Timnas Indonesia U-17 Jelang Tampil di Piala Dunia U-17 2025
Liga Indonesia
PSIM Yogyakarta vs Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink Tak Sabar Adu Taktik dengan Paul van Gastel
Jan Olde Riekerink akan beradu taktik dengan Jean-Paul van Gastel.
Rizqi Ariandi - Rabu, 22 Oktober 2025
PSIM Yogyakarta vs Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink Tak Sabar Adu Taktik dengan Paul van Gastel
Italia
Napoli Catat Hasil Terburuk sejak 1997, Cerminan Rapor Jelek Antonio Conte di Liga Champions
Kekalahan memalukan 2-6 dari PSV Eindhoven menjadi sejarah buruk bagi Antonio Conte dan Napoli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Napoli Catat Hasil Terburuk sejak 1997, Cerminan Rapor Jelek Antonio Conte di Liga Champions
Bagikan