Risiko Besar Cedera Pemain jika Premier League Diselesaikan pada 30 Juni 2020

FA ingin menyelesaikan Premier League pada 30 Juni 2020 dan ini bisa jadi masalah.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 25 Maret 2020
Risiko Besar Cedera Pemain jika Premier League Diselesaikan pada 30 Juni 2020
Virus corona menunda laga-laga di Eropa (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Penundaan liga-liga top Eropa karena virus corona mengacaukan jadwal yang sudah dibuat. Premier League, liga terbaik dunia yang memiliki jadwal padat, juga harus mengatur ulang jadwal dengan prediksi musim ini berakhir pada 30 Juni 2020.

Dimundurkannya Piala Eropa tahun ini menjadi 2021 membuka kans liga-liga top Eropa menyelesaikan musim 2019-20. Premier League disinyalir menargetkan 30 Juni 2020 sebagai akhir musim ini. Itu artinya ada kans besar laga-laga dilangsungkan dalam waktu dekat.

Premier League bisa dimainkan dua-tiga kali dalam kurun waktu sepekan untuk menyelesaikan musim sebelum memasuki musim baru. Musim 2020-21 baru akan dimulai pada Agustus dan sebelumnya seyogyanya ada pramusim atau pemulihan pemain dengan berlibur.

Baca Juga:

Dampak Pandemi Virus Corona, Gelandang Asing Persebaya Nilai Liverpool Tak Akan Juara Premier League

Rencana Baru Premier League: Laga Dimulai 1 Juni, Mainkan Seluruh Laga Selama 6 Pekan

Alasan 30 Juni Jadi Waktu Ideal Akhir Musim 2019-20

Laga Premier League antara Leicester City vs Aston Villa

Situasi itu riskan bagi para pemain. Dokter tim Premier League, kepada Dailymail, menuturkan kekhawatirannya kepada kondisi para pemain yang rentan cedera jika Premier League dipaksakan berakhir pada 30 Juni 2020 dan laga dimainkan dua-tiga kali sepekan.

"Ini adalah tugas berat untuk bermain Sabtu, Rabu, Sabtu dalam periode waktu yang singkat - tetapi itu bisa dilakukan," tutur dokter tim Premier League yang tak ingin disebutkan namanya.

"Akan ada peningkatan cedera, tanpa keraguan. Sisi lain dari koin adalah untuk mengatakan bahwa ada gunanya (kedalaman) skuat."

"Pemain yang lebih kuat akan mampu mengatasi tetapi beberapa pemain membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari permainan daripada yang lain. Mereka yang memiliki riwayat cedera atau mereka yang baru kembali dari cedera akan berada dalam ancaman."

Memainkan banyak laga dalam waktu singkat dapat membuat para pemain lelah dan rawan cedera. Pemain-pemain seperti Harry Kane dan Marcus Rashford yang saat ini cedera bisa pulih, namun berpotensi cedera kembali jika dipaksa bermain.

Breaking News Premier League Virus Corona
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.485

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Statistik serta prediksi pekan dua fase liga Liga Champions antara Kairat vs Real Madrid di Ortalyq Stadion.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
Prediksi dan Statistik Kairat vs Real Madrid: Rekor Bagus Los Blancos Melawan Tim Debutan di Liga Champions
Liga Indonesia
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Hasil imbang dengan skor 2-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (29/9) sore, memperpanjang catatan buruk pertemuan dengan tim Singo Edan.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 30 September 2025
Persis Susah Raih Kemenangan Lawan Arema FC, Sutanto Tan: Saya Merasa Frustasi
Inggris
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
Meski Manchester United terpuruk di Premier League dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Sir Jim Ratcliffe masih memberi kepercayaan penuh kepada Ruben Amorim hingga akhir musim.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Sir Jim Ratcliffe Ingin Ruben Amorim Melatih Manchester United hingga Akhir Musim
MotoGP
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
MotoGP Indonesia 2025 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 3-5 Oktober 2025.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Sukses Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Akan Dapat Sambutan Khusus di Mandalika
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Inggris
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Pandit sepak bola, Gary Neville, menilai Ruben Amorim keras kepala dan terlihat bodoh ketika menangani Manchester United.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
Keras Kepala, Ruben Amorim Terlihat Bodoh kala Menangani Manchester United
Liga Indonesia
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
Persis Solo pada akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-92 lewat sepakan Gervane Kasteneer.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Arkhan Fikri Sangat Kesal Terhadap Kinerja Wasit Heru Cahyono saat Melawan Persis
MotoGP
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Dua kategori yang sudah terjual habis ialah dari kategori Deluxe dan Royal Box Premium.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
MotoGP Indonesia 2025 Siap Digelar di Sirkuit Mandalika, 2 Kategori Tiket Sudah Sold Out
Spanyol
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Real Madrid dikabarkan memantau dua gelandang Chelsea, Moises Caicedo dan Enzo Fernandez. Xabi Alonso ingin memperkuat lini tengah usai Toni Kroos pensiun dan Luka Modric hengkang ke AC Milan.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Real Madrid Berencana Rekrut Dua Bintang Chelsea Sekaligus
Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Bagikan