Alasan 30 Juni Jadi Waktu Ideal Akhir Musim 2019-20
BolaSkor.com - Seluruh liga top Eropa memutuskan untuk mengangguhkan jalannya kompetisi. Terakhir, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengeluarkan pernyataan memperpanjang penundaan kompetisi hingga paling cepat 30 April.
Dalam pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa akhir musim 2019-20 juga diundur hingga pengumuman selanjutnya, tergantung situasi. Sedangkan musim 2020-21 akan dimulai setelah musim ini selesai.
Memang tidak ada tanggal yang pasti soal akhir musim, akan tetapi hampir semua liga menyebut 30 Juni sebagai yang paling ideal.
Baca Juga:
Penundaan Premier League Resmi Diperpanjang hingga 30 April
Kabur dari Karantina, Luka Jovic Dimarahi Perdana Menteri Serbia
Bos LaLiga Yakin Sepak Bola di Eropa Kembali Bergulir Pertengahan Mei

Mengapa 30 Juni?
Tanggal ini penting karena sejumlah alasan. Pertama, kontrak pemain umumnya dimulai ke titik ini. Pemain telah dapat menandatangani prakontrak dengan klub sejak 1 Januari dan akan bergabung dengan klub barunya setelah 30 Juni. Bahkan jika transfer normal dilakukan sebelum itu, kebanyakan tidak aktif sampai 1 Juli.
Perpanjangan apa pun untuk musim setelah akhir Juni akan membutuhkan perubahan aturan. Federasi Pemain Profesional Dunia, FIFPro, telah berbicara dengan FIFA tentang hal ini. FIFpro menyarankan adanya perpanjangan beberapa bulan. Hal ini mungkin, tetapi akan jauh lebih mudah untuk tidak harus mengimplementasikannya.
Bukan hanya kontrak pemain. Perubahan dalam pemasok peralatan olahraga dan sponsor juga umumnya berlaku pada 1 Juli.
Mungkin kelihatannya sepele untuk menyimpulkan bahwa sponsor harus tetap sama untuk seluruh musim. Tetapi bagaimana jika kompetisi masih berjalan pada saat klub terikat dengan merek berbeda?
Faktor lain, 30 Juni dipandang sebagai tanggal akhir untuk musim berakhir di seluruh Eropa tanpa memiliki dampak signifikan pada musim berikut. Dengan istirahat pendek, klub masih bisa memiliki pramusim tiga minggu dan bersiap untuk kembali berkompetisi pada Agustus.
Sementara UEFA menilai jika musim berakhir pada 30 Juni, mereka bisa menekan semua putaran kualifikasi untuk turnamen-turnamen gelaran mereka sebelum babak grup dimulai pada September.
Tidak ada yang bisa memprediksi berapa lama situasi pandemi virus corona berlangsung. Artinya, semua kemungkinan bisa terjadi. Tentu saja semua pihak berharap situasi ini secepatnya berakhir.
Yusuf Abdillah
9.816
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Laga Uji Coba Tengah Musim, Manchester United Bakal Bertolak ke Arab Saudi
Alasan Mengapa Hanya Ada Satu Laga Boxing Day di Premier League Tahun Ini
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama