Rincian Hadiah Uang yang Diraih Bayern Munchen dan PSG jika Juara Liga Champions

Bayern Munchen berpeluang membawa pulang uang sebesar 82,45 juta euro andai menjuarai Liga Champions 2019-2020.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 23 Agustus 2020
Rincian Hadiah Uang yang Diraih Bayern Munchen dan PSG jika Juara Liga Champions
Trofi Liga Champions (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liga Champions bukan sekadar turnamen bergengsi yang diikuti klub-klub terbaik Eropa. Ajang ini juga menjanjikan keuntungan besar dari sisi finansial.

Duel Paris Saint-Germain (PSG) kontra Bayern Munchen di Estadio da Luz, Senin (24/8) dini hari WIB, tidak hanya memperebutkan status sebagai yang terbaik di Eropa musim ini. Kedua klub juga memburu hadiah uang dengan jumlah fantastis dan bisa membantu neraca keuangan mereka yang terganggu efek pandemi virus corona.

Hadiah uang tunai yang besar memang menjadi salah satu daya tarik Liga Champions. Tak heran jika klub besar berlomba-lomba untuk tampil di ajang ini setiap musim.

Baca Juga:

Perjalanan PSG Menuju Final Liga Champions 2019-2020: Jalan Mulus Les Parisiens ke Puncak

PSG Punya Senjata Rahasia untuk Redam Kekuatan Bayern Munchen

Prediksi PSG Vs Bayern Munchen: Menuju Treble Winners Bersejarah

Setiap klub yang berpartisipasi dipastikan memperoleh keuntungan meski nominalnya berbeda tergantung performa masing-masing. UEFA sebagai penyelenggara telah menentukan jumlah uang yang didapat partisipan pada setiap babaknya.

Munchen berpeluang menyapu bersih hadiah uang tunai yang disediakan UEFA. Syaratnya, Die Roten harus mengalahkan PSG di laga final.

Hal itu tak lepas dari performa gemilang Munchen sepanjang musim ini. Tim asuhan Hansi Flick menyapu bersih semua laga sejak fase grup dengan kemenangan.

Andai mampu mengalahkan PSG di final, Munchen akan memperoleh uang senilai 82,45 juta euro. Sementara jika menempati posisis runner up, mereka akan menerima uang sebesar 78,45 juta euro.

Hadiah yang diperoleh PSG akan lebih sedikit dari Munchen, Tim asuhan Thomas Tuchel itu hanya akan mendapat uang sebesar 80,65 juta euro andai juara dan 76,65 juta euro jika menjadi runner up.

Hal itu karena PSG gagal melakukan sapu bersih di fase grup. Mereka hanya meraih lima kemenangan dan sekali imbang.

Jumlah tersebut memang merupakan akumulasi hadiah uang tunai sejak fase grup hngga final. Keuntungan yang didapat PSG dan Munchen itu belum termasuk pendapatan dari hak siar.


Rincian hadiah Liga Champions 2019-2020

Fase grup : 15,25 juta euro

Kemenangan di fase grup: 2,7 juta euro

Imbang di fase grup: 900 ribu euro

Babak 16 besar : 9,5 juta euro

Babak perempat final : 10.5 juta euro

Babak semifinal: 12 juta euro

Babak final: 15 juta euro

Juara : 4 juta euro

Liga Champions Bayern munchen Paris Saint-Germain Final liga champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Simak cara menonton dan link live streaming Real Oviedo vs Barcelona di LaLiga 2025/2026, Jumat (26/9) pukul 02.30 WIB di Estadio Carlos Tartiere. Blaugrana akan kembali diperkuat Lamine Yamal meski Gavi absen.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi
Inggris
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari
Manchester United dikabarkan terus berusaha mendatangkan bek andalan Everton, Jarrad Branthwaite.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Kemenangan atas Bhayangkara Presisi Lampung FC membuat Malut United menembus papan atas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Yakob Sayuri Bawa Malut United Menang di Kandang Bhayangkara Presisi Lampung FC
Liga Europa
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Aston Villa akan memulai perjalanan mereka Liga Europa saat menjamu Bologna, Jumat (26/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Aston Villa vs Bologna, Unai Emery Bersiap Hadapi Laga Sulit
Spanyol
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Fermin Lopez mengakui digoda Chelsea pada bursa transfer musim panas 2025, namun memutuskan untuk bertahan karena merasa nyaman bersama Barcelona.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea
Inggris
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Bek Arsenal William Saliba telah menyetujui kontrak baru berdurasi lima tahun.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Diincar Real Madrid, William Saliba Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal
Inggris
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Penyerang anyar Arsenal, Eberechi Eze, mencetak gol debutnya dalam kemenangan 2-0 atas Port Vale di ajang Piala Liga Inggris, Kamis (25/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Eberechi Eze Cetak Gol Perdana di Arsenal, Mikel Arteta: Masih Butuh Waktu untuk Lebih Konsisten
Spanyol
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengatakan bahwa kegagalan Lamine Yamal meraih Ballon d’Or 2025 karena faktor usia.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia
Spanyol
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Dengan usia 18 tahun dan 40 hari Mastantuno menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol untuk Real Madrid di LaLiga.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
Spanyol
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Meski tampil cemerlang sepanjang musim lalu, Lamine Yamal harus mengakui keunggulan Ousmane Dembele dalam perebutan Ballon d’Or 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 September 2025
Kegagalan Meraih Ballon d'Or Jadi Pelecut Lamine Yamal
Bagikan