Renaisans Timnas Italia: Aib Piala Dunia 2018, Jaga Kesempurnaan Lolos ke Piala Eropa 2020

Roberto Mancini membangkitkan performa timnas Italia dari tim pesakitan di era Gian Piero Ventura pada 2017.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 13 Oktober 2019
Renaisans Timnas Italia: Aib Piala Dunia 2018, Jaga Kesempurnaan Lolos ke Piala Eropa 2020
Timnas Italia (@azzurri)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - 13 November 2017, Giuseppe Meazza diselimuti 'awan gelap' ketika fans tuan rumah hanya bisa diam dan meratapi lapangan tanpa ekspresi di wajah mereka. Tidak ada satu pun di antara mereka yang percaya juara empat kali Piala Dunia, timnas Italia, gagal lolos Kualifikasi Piala Dunia 2018.

"Italy, this is the Apocalypse. We're out of the World!," begitulah judul headline media asal Italia, Gazzetta dello Sports di pagi hari setelah laga berlangsung. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka maknanya adalah: Italia, ini kiamat, kami keluar dari dunia!

Untuk kali pertama sejak 1958 Italia tak bermain di Piala Dunia. Perjalanan mereka terseok-seok di fase grup hingga harus melawan Swedia via jalur play-off. Itu pun dilalui Italia dengan tidak meyakinkan setelah mereka kalah 0-1 dari leg pertama dari gol Jakob Johansson.

Baca Juga:

Hasil Kualifikasi Grup Piala Eropa 2020: Italia Menang, Catatan Mulus Spanyol Berakhir

Cristiano Ronaldo dan 5 Pemain Legendaris yang Menembus Torehan 700 Gol

Italia Lolos ke Piala Eropa 2020, Roberto Mancini Dekati Rekor Vittorio Pozzo

Di leg dua yang dihelat di Giuseppe Meazza, Italia justru merasakan sendiri rasanya menghadapi tim yang bermain ala catenaccio (pertahanan grendel). Swedia menerapkannya dengan disiplin dan mengakhiri laga dengan skor 0-0.

76 persen, 27 percobaan tendangan, dan enam tendangan tepat sasaran Italia tidak berarti melawan tim yang menguasai penguasaan bola sebesar 24 persen.

Timnas Italia di tahun 2017

Wasit asal Spanyol, Antonio Miguel Mateo Lahoz, meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Para pemain Italia lemas lunglai, frustrasi, dan menangis setelah kegagalan itu. Veteran seperti Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, dan Daniele De Rossi pensiun.

Ya, itulah hari terburuk dan terkelam dalam sejarah sepak bola Italia, seperti halnya melihat zaman kegelapan (dark age) di Italia. Sorotan paling tajam juga disematkan kepada pelatih Italia kala itu, Gian Piero Ventura.

Pilihan taktik dan pendekatan gaya mainnya memang terbilang unik. Ketika tim butuh daya gedor tambahan di lini depan, Ventura justru ingin memainkan De Rossi, bukan Lorenzo Insigne kala itu.

Alhasil, sempat viral De Rossi terlihat menolak permintaan staf pelatih untuk pemanasan dan bermain. Legenda AS Roma itu heran mengapa ia yang justru bermain ketika tim sedianya butuh tambahan penyerang di lini depan.

Breaking News Italia Timnas Italia Piala Eropa 2020 Kualifikasi Piala Eropa 2020 Roberto Mancini
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.490

Berita Terkait

Inggris
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Wayne Rooney menilai Ruben Amorim bukan satu-satunya penyebab krisis Manchester United. Menurutnya, para pemain juga harus bertanggung jawab atas performa buruk Setan Merah di Premier League.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Ruben Amorim Bukan Dalang Kehancuran Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Liga Champions
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Matchday 2 Liga Champions 2025-2026 bergulir tengah pekan ini. Sebanyak 18 pertandingan akan dimainkan mulai Selasa (30/9) hingga Kamis (2/10).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Liga Champions
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Real Madrid akan menghadapi Kairat pada matchday 2 Liga Champions 2025/2026 di Stadion Sentral Almaty. Los Blancos berpeluang menorehkan kemenangan atas tim ke-112 dalam sejarah Liga Champions.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Italia
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Di usia 40 tahun, Luka Modric menjadi salah pemain kunci saat AC Milan mengalahkan Napoli.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun
Italia
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Inter Milan dikabarkan puas dengan performa Manuel Akanji. Nerazzurri siap mengaktifkan opsi pembelian €15 juta dari Manchester City sebelum musim berakhir.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji
Italia
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Francesco Pio Esposito berhasil mengukir namanya dalam buku sejarah Inter Milan setelah mencetak gol pertamanya di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu
Inggris
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Arsenal memetik kemenangan dramatis atas Newcastle United di St James' Park pada pekan keenam Premier League, Minggu (28/9).
Yusuf Abdillah - Senin, 29 September 2025
Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini
Inggris
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
Manchester United dikabarkan serius mempertimbangkan Gareth Southgate sebagai pengganti Ruben Amorim. Inilah alasan mengapa Southgate jadi kandidat terkuat.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United
MotoGP
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2025 disambut meriah oleh para pebalap dunia lainnya.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025
Bagikan