Era Kegelapan yang Dilanjutkan ke Era Peralihan (Renaisans)

FIGC, Federasi Sepak Bola Italia, berbenah. Selain mengganti Presiden FIGC, mereka juga menunjuk eks pelatih Inter Milan dan Manchester City, Roberto Mancini untuk menukangi Italia pada 14 Mei 2018.

Titik itu menjadi awal kebangkitan Italia di era peralihan. Memiliki banyak waktu mengembangkan tim karena tak bermain di Piala Dunia 2018, Mancini menanamkan filosofi sepak bola yang berpusat kepada pemain-pemain muda.

Roberto Mancini

Kesabaran itu membuahkan hasil. Mengusung tema Renaisans di baju tandang Italia yang baru ini dirilis, Italia melalui tujuh laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan mulus sapu bersih kemenangan (21 poin). Italia lolos ke Piala Eropa 2020.

Pencapaian itu dicapai oleh tim yang sudah berubah sejak hari kelam di Giuseppe Meazza pada 2017. Mancini kini mendekati pencapaian pelatih legendaris Italia, Vittorio Pozzo, juara dua kali Piala Dunia 1934 dan 1938.

Satu kemenangan lagi akan membawa Mancini menyamai rekor sembilan kemenangan beruntun Pozzo. Italia telah lolos ke Piala Eropa 2020, namun, mereka tak mau menurunkan gas dan ingin menjaga catatan mulus itu pada laga berikutnya saat menyambangi markas Liechtenstein, Rheinpark Stadion, Rabu (16/10) pukul 01.45 dini hari WIB.

Italia dengan baju hijau tua dengan tema renaisans

"Pozzo seorang legenda karena dia memenangi dua Piala Dunia, bukan karena dia memenangi sembilan laga beruntun. Menyenangkan melihat Olimpico seperti ini dan kami harap akan lebih baik lagi pada Juni berikutnya (Piala Eropa 2020)," tutur Mancini di Rai Sport.

Itulah harapan Mancini: tampil lebih baik lagi di Piala Eropa 2020. Italia sudah memiliki pondasi yang kuat. Dalam skuat saat ini, hanya ada empat tim yang sudah berkepala tiga atau lebih: Salvatore Sirigu, Danilo D'Ambrosio, Francesco Acerbi, dan Leonardo Bonucci.

Keempat pemain itu pun belum dijamin masuk skuat Piala Eropa 2020. kendati demikian saat ini, Italia memiliki keseimbangan skuat yang bagus dengan berisikan kombinasi pemain-pemain muda, senior, dan berpengalaman.

Italia telah meninggalkan era kegelapan. Di masa peralihan menuju era yang baru, para pemain dalam skuat terkini sangat menikmati permainan di bawah arahan Mancini. Jorginho, salah satu pemain sisa dari skuat 2017, menuturkan perasaannya selepas lolos ke Piala Eropa 2020.

"Ini hasil yang fantastis, khususnya dengan mengingat masa-masa buruk yang kami lalui dua tahun lalu. Kami layak mendapatkan pencapaian ini dan benar-benar bahagia, sebab kami sangat menginginkannya dan kami bertarung mendapatkannya," kata Jorginho di Football-Italia.

"L'Italia E Gia All'Europeo 2020. Semaforo Verde," demikian headline di Gazzetta dello Sport dengan arti: Lampu hijau, Italia sudah berada di Piala Eropa 2020.