Rekor, Takhayul, dan Jawaban Sarri soal Perebutan Titel Premier League

Maurizio Sarri memecahkan rekor pasca membawa Chelsea menang 3-1 atas Crystal Palace.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 05 November 2018
Rekor, Takhayul, dan Jawaban Sarri soal Perebutan Titel Premier League
Maurizio Sarri (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Segalanya berjalan seperti mimpi untuk Chelsea. Baru menjalani musim pertama dengan Maurizio Sarri, manajer yang datang menggantikan Antonio Conte, performa The Blues terus stabil dan mencatatkan rekor 11 laga unbeaten (tak pernah kalah) di Premier League. Teranyar, Chelsea menang 3-1 atas Crystal Palace di pekan 11 Premier League.

11 laga itu juga berlanjut ke seluruh kompetisi yang diikuti Chelsea musim ini. Terlepas dari kekalahan di ajang Community Shield, Chelsea belum pernah kalah di Piala Liga, Liga Europa, dan Premier League. Catatan 11 laga tak pernah kalah Sarri itu membawanya memecahkan rekor.

Eks pelatih Napoli menyamai rekor Frank Clark, manajer Nottingham Forest pada tahun 1994. Kala itu, Clark membawa Forest yang baru promosi ke Premier league tidak pernah kalah di 11 laga beruntun dan di akhir musim menduduki peringkat tiga klasemen.

“Saya benar-benar bangga, tapi saya sangat bangga jadi pelatih tim ini. Rekor tidak hanya dimiliki semata untuk pelatih, tapi juga tim. Saya beruntung. Saya punya pemain-pemain yang sangat bagus dan para pemain saya, dalam dua bulan terakhir, juga mampu meraih kemenangan meski tanpa level organisasi yang hebat dari sudut pandang taktik,” tutur Sarri di Goal.

Sarri bisa melalui rekor Clark jika di akhir pekan ini Chelsea tidak kalah dari Everton. Selain rekor Sarri, fakta bahwa Manchester City, Chelsea, dan Liverpool, tidak pernah kalah juga menjadi catatan pertama setelah 30 tahun lamanya.

Takhayul

“Sangat mudah memahaminya (Sarri). Caranya yang terlihat – memang begitu dia orangnya. Dia tidak punya rahasia. Dia pria sederhana. Dia punya kepercayaannya sendiri, takhayulnya. Semuanya punya.”

“Contohnya, dia tidak akan pernah menyentuh bola pertandingan. Bahkan jika kami kalah (tertinggal), bola meninggalkan lapangan pertandingan dan kami harus segera mengembalikan bola secepat mungkin, dia tetap tidak akan mendekatinya. Tidak mungkin – dia tidak akan menyentuhnya. Bukankah itu normal?”

Tidak normal Jorginho. Tapi, tidak ada yang mengenal sosok Sarri di Chelsea sebaik gelandang berdarah Brasil berpaspor Italia tersebut. Jorginho sudah tiga tahun dilatih oleh Sarri di Napoli.

Fans pun mungkin tidak terlalu memedulikan apapun takhayul yang dipercaya Sarri selama Chelsea terus tak terkalahkan, meraih kemenangan, dan punya kans besar menjuarai Premier League.

Chelsea saat ini ada di peringkat tiga klasemen dan terpaut dua poin dengan Man City yang ada di puncak klasemen. Kans mereka menjuarai titel Premier League sangat besar. Namun, Sarri lagi-lagi merendah.

“Saya tidak tahu, saya tidak tahu. Pada awalnya, kami tahu dengan baik ada jarak. Ada jarak musim lalu, 30 poin. Jadi saya berpikir, saat ini, kami hanya harus berpikir untuk memulihkan jarak. Saya harap dapat mendapatkan seluruh poin, tapi saya tidak tahu. Saya pikir sangat sulit untuk menutupi 30 poin dalam waktu enam bulan, tapi kami tengah mencobanya,” pungkas Sarri.

Breaking News Chelsea Premier League Crystal Palcae Crystal palace Maurizio Sarri Jorginho
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.882

Berita Terkait

Italia
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Fabrizio Romano akhirnya angkat suara soal isu Mike Maignan bakal gabung Inter Milan. Benarkah sang kiper sudah didekati Nerazzurri? Ini fakta sebenarnya yang bikin heboh!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Inggris
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Periode negatif Arne Slot di musim kedua melatih Liverpool semakin terlihat usai kalah 1-4 lawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Bagikan