Euro 2024

Rekor Serba Termuda dalam Sejarah Euro

Lamine Yamal berpeluang menjadi pemain termuda.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Kamis, 13 Juni 2024
Rekor Serba Termuda dalam Sejarah Euro
Lamine Yamal (x)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:


BolaSkor.com - Euro 2024 sudah di depan mata. Dalam perjalanan sejarah, beragam rekor telah tercipta. Salah satu rekor yang bisa dipecahkan pada Euro 2024 adalah pemain termuda.

Kacper Kozlowski dari Polandia adalah pemain termuda yang pernah tampil di Euro setelah turun ke lapangan pada 2020 pada usia 17 tahun 246 hari.

Namun rekor itu terancam di Euro 2024 oleh pemain sayap Spanyol Lamine Yamal, yang baru berusia 16 tahun 338 hari saat timnya menghadapi Kroasia pada Matchday 1.

Baca Juga:

7 Hal yang Perlu Diketahui di Euro 2024

3 Alasan Prancis Akan Jadi Juara Euro 2024

5 Calon Pencetak Gol Terbanyak Euro 2024

Berikut rekor-rekor termuda dalam sejarah Euro

Pemain termuda yang tampil

Kacper Koz?owski (17 tahun 246 hari)

Gelandang Polandia ini memecahkan rekor yang dibuat enam hari sebelumnya oleh pemain Inggris Jude Bellingham (17 tahun dan 349 hari) ketika ia menggantikan Mateusz Klich di pertengahan babak kedua melawanw Spanyol di Euro 2020.


Kiper termuda yang tampil

Jose Angel Iribar (21 tahun 108 hari)

Iribar menjadi penjaga gawang termuda saat Spanyol menang 2-1 melawan Hongaria pada 17 Juni 1964. Empat hari kemudian dia dimasukkan dalam skuad Euro. Dia kemudian menjadi kiper termuda di Euro saat timnya mengalahkan Uni Soviet 2-1.


Pemain termuda yang mencetak gol

Johan Vonlanthen (18 tahun 141 hari)

Gelandang remaja ini melakukan debut final di Euro 2004 melawan Inggris, pada hari Wayne Rooney pemain termuda dalam sejarah Euro yang mencetak dua gol dalam satu laga.

Vonlanthen mengklaim rekor pencetak gol termuda saat Swiss melawan Prancis empat hari kemudian. Pada laga itu Vonlanthen mencetak satu-satunya gol saat Swiss takluk 1-3.


Pemain termuda yang tampil di babak gugur

Jude Bellingham (18 tahun empat hari)

Sebelumnya Rooney memegang rekor ini berkat penampilannya melawan Portugal di perempat final 2004. Rekor tersebut berpindah tangan tiga kali di Euro 2020, pertama dengan Pedri di babak 16 besar Spanyol melawan Kroasia, kemudian Jamal Musiala saat Jerman melawan Inggris.

Bellingham kemudian menetapkan rekor baru saat memperkuat Inggris di perempat final melawan Ukraina.


Pemain termuda yang tampil di final

Renato Sanches (18 tahun 328 hari)

Datang ke Euro 2016 setelah bergabung dengan Bayern dari Benfica, gelandang Renato Sanches memiliki reputasi yang patut dibanggakan.

Dia masuk ke tim utama Portugal dan kemudian tampil dalam kemenangan mengejutkan Portugal melawan tuan rumah Prancis.


Pemain termuda yang mencetak gol di final

Pietro Anastasi (20 tahun 64 hari)

Tendangan voli kaki kanan Anastasi dari luar kotak penalti menggandakan keunggulan Italia melawan Yugoslavia pada pertandingan ulangan final 1968 di Roma. Ini menjadikan sang striker sebagai pencetak gol termuda di final Euro. Ia terkenal sebagai pemain termahal di dunia saat bergabung dengan Juventus dari Varese pada 1968.

Trivia Sepak Bola Euro 2024 Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.681

Berita Terkait

Italia
Perjalanan di Coppa Italia Berakhir, AC Milan Masih Ulangi Kesalahan yang Sama
AC Milan dipermalukan Lazio dan gugur dari Coppa Italia. Allegri kesal karena Rossoneri kembali ulangi kesalahan lama yang membuat mereka tersingkir.
Johan Kristiandi - Jumat, 05 Desember 2025
Perjalanan di Coppa Italia Berakhir, AC Milan Masih Ulangi Kesalahan yang Sama
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Lazio Balas Dendam dan Singkirkan AC Milan, Manchester United Gagal Menang
Drama bola dini hari tadi! AC Milan dipukul Lazio dan gugur dari Coppa Italia, sementara Manchester United cuma imbang lawan West Ham di Old Trafford.
Johan Kristiandi - Jumat, 05 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Lazio Balas Dendam dan Singkirkan AC Milan, Manchester United Gagal Menang
Inggris
7 Fakta Menarik di Balik 100 Gol Erling Haaland di Premier League
Mari kita lihat fakta-fakta luar biasa di balik 100 gol yang dicetak Erling Haaland di Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Desember 2025
7 Fakta Menarik di Balik 100 Gol Erling Haaland di Premier League
Italia
Diminati Klub Premier League, Santiago Gimenez Tidak Akan Tinggalkan AC Milan
Santiago Gimenez menegaskan tidak ada niatan untuk meninggalkan AC Milan pada bursa transfer Januari mendatang.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Desember 2025
Diminati Klub Premier League, Santiago Gimenez Tidak Akan Tinggalkan AC Milan
Inggris
Kembali Bisa Perkuat Manchester United, Matheus Cunha Diminta Naik Level
Penyerang Brasil Matheus Cunha siap tampil membela Manchester United yang akan melawan West Ham United di Old Trafford.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Desember 2025
Kembali Bisa Perkuat Manchester United, Matheus Cunha Diminta Naik Level
Liga Indonesia
Persaingan Klasemen Papan Atas buat Laga Persib vs Borneo FC Tensi Panas
Persib Bandung melawan Borneo FC Samarinda akan bertanding di Stadion GBLA, Jumat (5/12).
Tengku Sufiyanto - Kamis, 04 Desember 2025
Persaingan Klasemen Papan Atas buat Laga Persib vs Borneo FC Tensi Panas
Inggris
Declan Rice dan Cristhian Mosquera Tambah Daftar Cedera Arsenal, Mikel Arteta Kritik Jadwal Pertandingan
Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengkritik jadwal Premier League menyusul cedera yang dialami Declan Rice dan Cristhian Mosquera pada laga melawan Brentford.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Desember 2025
Declan Rice dan Cristhian Mosquera Tambah Daftar Cedera Arsenal, Mikel Arteta Kritik Jadwal Pertandingan
Berita
Indonesia Sports Summit Gandeng Kitabisa untuk Bantu Korban Bencana Sumatra
Indonesia Sports Summit Inisiasi Solidaritas Nasional Bantu Korban Bencana Sumatra melalui Kitabisa.
Rizqi Ariandi - Kamis, 04 Desember 2025
Indonesia Sports Summit Gandeng Kitabisa untuk Bantu Korban Bencana Sumatra
Italia
Deretan Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Duel Lazio vs AC Milan di Babak 16 Besar Coppa Italia
AC Milan asuhan Massimiiano Allegri sedang dalam tren bagus, belum kalah dalam 13 pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 04 Desember 2025
Deretan Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Duel Lazio vs AC Milan di Babak 16 Besar Coppa Italia
Piala Dunia
Superkomputer Prediksi Pemenang Piala Dunia 2026, Juaranya Bukan Timnas Argentina
Opta supercomputer: Spanyol 17% jadi favorit juara Piala Dunia 2026, Prancis 14.1%, Inggris 11.8% — Argentina hanya 8.7%. Undian final digelar 5 Des 2025.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 Desember 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Piala Dunia 2026, Juaranya Bukan Timnas Argentina
Bagikan