Rekam Jejak Marc Marquez Ketika Menjadi Juara Dunia MotoGP Enam Kali

Total delapan gelar juara dunia di semua kelas Kejuaraan Dunia Balap Motor sudah dirasakan Marquez.
Hendry WibowoHendry Wibowo - Rabu, 09 Oktober 2019
Rekam Jejak Marc Marquez Ketika Menjadi Juara Dunia MotoGP Enam Kali
Marc Marquez (Twitter/Repsol Honda)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Marc Marquez baru saja mengunci gelar juara dunia keenam MotoGP. Keberhasilan itu ia raih usai memenangi lomba putaran ke-15 MotoGP 2019 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (6/10).

Kini total delapan gelar berhasil didapatkan oleh pembalap berusia 26 tahun tersebut. Dua di antaranya diraih dikelas 125 cc (2011) dan Moto2 (2012), kemudian enam di kelas MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019).

Kini, Marquez berada di peringkat keenam dalam daftar peraih gelar juara dunia terbanyak. Lima di atasnya yaitu, Giacomo Agostini, Angel Nieto, Valentino Rossi, Mike Hailwood, dan Carlo Ubbiali.

BolaSkor.com pun merangkum kembali rekam jejak Marc Marquez ketika memastikan diri jadi juara dunia MotoGP enam kali.

Baca Juga:

Pastikan Gelar Juara Dunia Kedelapan, Berikut Empat Fakta Menarik Masa Kecil Marc Marquez

Selain Marc Marquez, Kenali Pembalap Lain Sukses Juara Dunia MotoGP Bersama Honda

2013 - Pecahkan Banyak Rekor

Tahun 2013 menjadi debut pertamanya di MotoGP. Banyak orang memperkirakan seorang Marquez hanya sekadar belajar dan menambah pengalaman untuk bekal di tahun berikutnya.

Marc Marquez

Nyatanya, Marquez justru menjadi juara dunia. Banyak rekor yang berhasil ia pecahkan pada musim 2013. Seperti rekor pembalap MotoGP termuda yang bisa menang lomba ketika finis pertama di Sirkuit Austin, Texas.

Kala itu, usianya masih 20 tahun, 63 hari sekaligus mengalahkan rekor berusia 30 tahun milik Freddie Spencer. Akhir musim, Marquez juga berstatus pembalap termuda bisa juara dunia dan pembalap pertama sejak Kenny Roberts musim 1978 langsung juara di kelas tertinggi pada musim debut.

2014 - Menang 10 Lomba Secara Beruntun

Menuju MotoGP 2014, Marquez sempat mengalami patah kaki saat bermain dirt bike sehingga terpaksa harus melewati sesi tes resmi di Sirkuit Sepang, Malaysia. Namun, hebatnya, pembalap berbakat ini tidak menunjukkan sinyal lemah. Dia justru berhasil memenangkan sepuluh lomba berturut-turut: dari Losail hingga Indianapolis.

Di tahun ini, Marquez merupakan pembalap ketiga setelah Giacomo Agostini dan Mick Doohan yang memenangkan 10 race pembuka kelas primer. Titel juara dunia MotoGP kedua pun ia kunci di Sirkuit Motegi Jepang atau saat musim masih menyisakan tiga putaran lagi.

Akhir musim 2014, Marquez juga memecahkan rekor Doohan, sebagai pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam satu musim kelas tertinggi berkat torehan 13 kemenangan (rekor Doohan: 12 kemenangan musim (1997).

2016 - Momen Kebangkitan

Datang setelah melalui musim yang buruk tahun 2015 dan hanya mengakhiri kompetisi di posisi tiga klasemen. Kini Marquez bangkit dan menunjukkan sebagai pembalap yang semakin matang.

Dia tak lagi ngotot mengejar kemenangan setiap putaran yang berisiko kecelakaan. Marquez menunjukkan level konsistensi luar biasa. Terbukti empat lomba pertama, ia selalu naik podium dengan rincian dua kemenangan dan dua kali podium ketiga.

Sebaliknya lawan-lawannya seperti Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Meski hanya mengantongi lima kemenangan, Marquez sudah mengunci gelar di MotoGP Jepang, atau ketika kompetisi masih tersisa tiga putaran lagi.

Breaking News Trivia MotoGP MotoGP 2019 Marc marquez Repsol Honda
Ditulis Oleh

Hendry Wibowo

Motorsports Enthusiast and Giallorossi Fan
Posts

2.794

Berita Terkait

Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Italia
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Performa Jay Idzes bersama klub dan Timnas Indonesia membuat nilai pasarnya melonjak drastis. AC Milan dikabarkan masih memantau perkembangan sang bek.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Inggris
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Empat tim tersisa siap bertarung di semifinal Piala Liga Inggris 2025/2026. Newcastle vs Manchester City dan Chelsea vs Arsenal akan tersaji dalam duel dua leg penuh gengsi!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Inggris
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Kepa Arrizabalaga tampil sebagai pahlawan saat Arsenal menyingkirkan Crystal Palace lewat adu penalti dramatis. Mental baja jadi kunci kelolosan ke semifinal!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace
Bagikan