2017 - Tantangan dari Andrea Dovizioso

Musim yang berjalan ketat. Dua lomba pertama dimenangkan pembalap Yamaha, Maverick Vinales. Kemudian dari putaran ketiga sampai keenam, selalu dimenangkan pembalap berbeda.

Usai momen ini, muncul nama pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang sukses memberikan perlawanan ketat kepada Marquez. Dia bahkan sempat memimpin klasemen ketika MotoGP 2017 merampungkan delapan putaran.

Baik Marquez dan Dovizioso silih berganti mengisi posisi pertama sampai akhirnya persaingan harus ditentukan pada putaran terakhir. Nahasnya di Valencia, Dovizioso gagal finis. Marquez sendiri finis ketiga dan memastikan titel juara dunia MotoGP keempat.

2018 - Kali Ini Dovizioso Kalah Telak

Dovizioso kembali muncul sebagai lawan terkuatnya. Namun perbedaannya dengan musim sebelumnya, kini Marquez semakin kompetitif dan lebih sering memenangkan duel langsung melawan rivalnya itu.

Marquez Dovizioso

Puncaknya tiga lomba berturut-turut: Aragon, Thailand, dan Jepang, Marquez selalu mengasapi Dovizioso plus mengunci titel juara dunia di Motegi, atau ketika kompetisi masih menyisakan tiga putaran lagi.

Berkat gelar juara dunia MotoGP kelima ini, Marquez jadi pembalap pertama yang bisa merasakan titel terbaik kelas tertinggi pada tiga musim berturut-turut. Rekor terbaik masih dipegang Valentino Rossi saat menjadi juara dunia kelas tertinggi lima musim beruntun: 2001-2005.

2019 - Level Konsistensi Luar Biasa

Marquez tersenyum lebar usai finis terdepan pada MotoGP Thailand yang berlangsung hari Minggu (06/10) lalu di Sirkuit Buriram. Masih tersisa empat putaran, Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019.

Marquez menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 39 menit 36.223 detik, unggul 0.171 detik atas Fabio Quartararo. Poin yang dimiliki oleh pembalap berusia 26 tahun tersebut 325, unggul 110 poin atas Divizioso.

Kunci sukses kakak dari pembalap Moto2, Alex Marquez itu kali ini adalah level konsistensi luar biasa. Bayangkan terlepas hasil tidak finis di Sirkuit Austin, saat menyelesaikan lomba, Marquez selalu finis posisi pertama atau kedua.* (Alexander Matthew)