Rebut Puncak Klasemen, Pep Guardiola Beri Peringatan kepada Liverpool


BolaSkor.com - Juara bertahan Premier League, Manchester City terus memberikan tekanan kepada Liverpool dalam duel perebutan titel Premier League 2018-19. Teranyar, Man City menang 2-0 melawan Everton di pekan 26 Premier League, Kamis (7/2) dini hari WIB.
Bermain di Goodison Park, dua gol The Citizens diciptakan oleh Aymeric Laporte (45+2') dan Gabriel Jesus (90+7'). Alhasil, Man City, yang memainkan satu laga lebih banyak, merebut puncak klasemen dari Liverpool karena unggul selisih gol.
Perubahan klasemen itu terjadi begitu cepat. Beberapa waktu lalu Liverpool sempat unggul lima hingga tujuh poin. Bahkan, Man City sempat dicoret dalam daftar perburuan titel Premier League ketika kalah 1-2 dari Newcastle United.
Namun keunggulan jarak itu tidak mampu dimanfaatkan Liverpool yang meraih hasil imbang dua kali beruntun di Premier League, ketika melawan Leicester City (1-1) dan West Ham United (1-1). Man City pun kembali memangkas jarak.
Baca Juga:
Everton 0-2 Manchester City, Catatan Unik Gol Injury Time Gabriel Jesus
Jurgen Klopp Sebut Persaingan Gelar Juara Tak Hanya Milik Liverpool dan Manchester City
Kini, dengan perolehan poin yang sama dan tekanan dikembalikan kepada Liverpool, Pep Guardiola memberi peringatan kepada tim arahan Jurgen Klopp. Ditegaskan olehnya jika David Silva dkk tidak akan menyerah dalam perebutan titel Premier League.
"Sekarang jauh lebih baik. Kami telah memainkan satu laga lebih. Ini yang terbaik yang dapat kami lakukan. Faktanya adalah kami bisa saja tertinggal 10 poin sebulan lalu ketika bermain melawan Liverpool," ucap Guardiola, dikutip dari Dailymail.
"Beberapa hari lalu kami bisa saja tertinggal tujuh poin. Sekarang kami ada di puncak klasemen. Itu pesan terbaik, pembelajarannya adalah - tidak pernah menyerah. Itu pelajaran untuk seluruh atlet. Coba memenangi laga-laga karena hidup dapat berubah cepat," tegasnya.
Tekanan di Premier League memang dirasakan Liverpool ketimbang Man City. Tetapi, Liverpool memiliki satu keuntungan kecil dalam perburuan itu, karena mereka hanya berpatipasi di Premier League dan Liga Champions. Sedangkan City masih bertarung di Premier League, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga.
"Saya tidak tahu seberapa jauh kami bisa melangkah. Mungkin kami akan mati di tengah jalan. Tapi kami terus mencoba. Saya terbiasa mendengarkan manajer-manajer yang lebih tua - Sir Alex Ferguson, Rafa Benitez - apa yang mereka katakan dan keluhkan soal jadwal, tidak ada yang terjadi," tambah Guardiola.
"Saya telah tiba di sini jadi saya paham situasinya jika kami hanya bermain di satu kompetisi, jadwal akan lebih baik lagi, tapi ketika Anda harus memainkan empat (kompetisi) maka Anda harus beradaptasi," pungkasnya.
Arief Hadi
15.539
Berita Terkait
300 Laga Mikel Arteta dengan Arsenal dan Penampilan Ke-200 Bukayo Saka di Premier League
Debut Sempurna Senne Lammens di Manchester United: Clean Sheet, 52 Sentuhan Bola, dan 3 Penyelamatan
Saking Senangnya Chelsea Menang atas Liverpool, Enzo Maresca sampai Terkena Kartu Merah
Manchester United Menang 3 Kali Beruntun di Old Trafford, Ruben Amorim Tuntut Konsistensi di Laga Tandang
Sederet Statistik Kemenangan 2-1 Chelsea atas Liverpool: Stamford Bridge Angker, The Reds Kalah Tiga Kali Beruntun
Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1

Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0

Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025

Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut
