Real Madrid Menyerah Kejar Kylian Mbappe?

BolaSkor.com - Kylian Mbappe terus dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid. Namun rumor tersebut tampaknya kian sulit terwujud.

Madrid memang membutuhkan ujung tombak baru untuk menemani Karim Benzema sekaligus menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang pergi pada 2018 silam. Mbappe yang baru berusia 22 tahun dianggap menjadi sosok yang pas untuk mengisi peran tersebut.

Mbappe bahkan dikabarkan sudah menjadi milik Madrid sejak musim panas 2020 silam. Namun berlangsungnya masa pandemi virus corona mengubah segalanya.

Baca Juga:

Kursi Pelatih Masih Kosong, Tottenham Tak Ragu Rebutan Pemain dengan Madrid

Cepat atau Lambat, Kylian Mbappe Akan ke Real Madrid

Respons Rumor Mbappe, Presiden Real Madrid Sadari Keinginan Suporter

Menurut laporan Cadena Ser, Madrid tak memiliki cukup dana untuk menebus Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG). Hal itu membuat rencana memboyong mantan pemain AS Monaco tersebut dibatalkan.

Los Blancos mengalami krisis finansial seperti halnya mayoritas klub Spanyol. Madrid bahkan tidak membeli satu pemain pun pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

Setahun berselang, kondisi finansial Madrid tak banyak berubah. Padahal rumor merapatnya Mbappe tak kunjung mereda.

Hal itu tak lepas dari keputusan Mbappe untuk menunda menandatangani perpanjangan kontrak yang disodorkan PSG. Padahal ikatan profesional kedua pihak hanya tersisa satu tahun.

Dengan kontrak yang tersisa satu tahun, harga Mbappe harusnya telah jauh lebih murah dibanding sebelumnya. Namun Madrid merasa tetap tidak bisa membelinya.

Presiden Madrid, Florentino Perez memang enggan berbicara banyak terkait rencana transfer Mbappe. Namun ia tak menolak atau membantah rumor tersebut.

“Mbappé adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tentu saja. Saya tahu apa yang diinginkan para penggemar dan saya tidak berbicara tentang pemain lain, itu tidak menghormati klubnya," kata Perez dalam program El Transistor.

Meski begitu, Kabar ini bisa saja merupakan strategi klub ibu kota Spanyol tersebut. Madrid mungkin berharap Mbappe menekan PSG untuk memberikan harga diskon yang mampu dipenuhi mereka.

Kemungkinan lain, Madrid akan menunggu hingga kontrak Mbappe dan PSG berakhir sehingga tak perlu mengeluarkan biaya transfer. Namun rencana tersebut sangat berisiko membuat mereka ditikung klub lain.