Real Madrid 3-1 PSG: Donnarumma Jadi Biang Kerok

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Kamis, 10 Maret 2022
Real Madrid 3-1 PSG: Donnarumma Jadi Biang Kerok
Gianluigi Donnarumma dianggap bertanggung jawab membuat PSG tersingkir dari Liga Champions. (Twitter)

BolaSkor.com - Gianluigi Donnarumma dituding menjadi biang kerok tersingkirnya Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Champions 2021-2022. Kesalahan fatal kiper Timnas Italia tersebut menjadi pemicu comeback Real Madrid.

PSG hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke perempat final saat bertandang ke markas Madrid pada leg kedua 16 besar di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (10/3) dini hari WIB. Namun Les Parisiens justru takluk dengan skor 1-3.

PSG sempat berada di atas angin setelah Kylian Mbappe memecah kebuntuan pada menit ke-39. Dengan keunggulan agregat 2-0, satu kaki raksasa Prancis itu sudah menginjak perempat final.

Baca Juga:

Jadi Bintang Kemenangan Madrid, Karim Benzema Cetak Rekor Spesial

PSG Lagi Berduka, Pochettino Ogah Bahas Masa Depan Mbappe

Hasil Pertandingan: Hat-trick Benzema Bawa Madrid Singkirkan PSG, Man City Melenggang

Namun Madrid melakukan comeback fantastis pada babak kedua. Karim Benzema membukukan hat-trick hanya dalam tempo 17 menit.

Benzema menghidupkan peluang Madrid lewat gol pertama pada menit ke-61. Momen inilah yang membuat Donnarumma dituding sebagai biang kerok.

Donnarumma melakukan kesalahan karena berlama-lama menguasai bola di kotak penaltinya. Benzema kemudian melakukan tekanan dan membuat sapuan mantan kiper AC Milan itu tak sempurna.

Momen blunder Gianluigi Donnarumma

Vinicius Junior mengejar bola liar dan memberikannya kepada Benzema. Penyerang berkebangsaan Prancis itu kemudian melakukan tembakan mendatar untuk menaklukkan Donnarumma.

Gol tersebut membangkitkan semangat para pemain dan suporter Madrid. Dua gol tambahan pun tercipta dalam tempo yang sangat singkat.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino menyesali gol pertama Madrid. Namun ia tak mau secara tegas menyalahkan Donnarumma.

"Selama satu jam, kami lebih baik dari Real Madrid. Lalu gol pertama (mereka) benar-benar mengubah permainan," kata Pochettino kepada Canal+.

"Suasana berubah di stadion dan kami membuat beberapa kesalahan setelah itu. Perasaan terburuk adalah bahwa kami adalah tim yang lebih baik, tetapi kami kalah dan tersingkir dalam 10 menit."

Krusialnya gol pertama Benzema juga diakui pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. Momen itu seolah menjadi titik balik kebangkitan tim asuhannya.

"Gol pertama adalah kuncinya karena mengubah dinamika permainan dan para penggemar. Setelah itu, kami mengendalikan pertandingan, menekan dan tidak sulit untuk merebut bola kembali," kata Ancelotti.

"Paris adalah tim yang hebat, mereka bermain bagus. Namun di setiap pertandingan ada sesuatu yang bisa mengubahnya dan itu adalah gol pertama kami kali ini."

Benzema Bela Donnarumma

Benzema tak ketinggalan menyoroti momen tersebut. Namun ia menilai itu tak sepenuhnya blunder Donnarumma.

Benzema menyebut momen itu tercipta berkat pressing penuh yang dilakukan para pemain Madrid. Hal tersebut membuat Donnarumma tak punya opsi untuk memberikan bola kepada rekan setimnya.

"Itu bukan kesalahan (Donnarumma) tapi berkat tekanan dari seluruh tim. Kiper menunggu dan menunggu, lalu kehilangan bola," kata Benzema.

"Itu adalah gol. Dia seharusnya membuang bola, sesederhana itu."

Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan