Raup Medali Emas Asian Para Games 2018, Sapto Yogo Belum Pikirkan Paralimpiade 2020

BolaSkor.com - Atlet lari Indonesia pada Asian Para Games 2018, Sapto Yogo Purnomo, mengaku belum memikirkan Paralimpiade 2020. Menurut Sapto Yogo, persiapan masih cukup panjang.
Sapto Yogo Purnomo menjadi penyumbang medali emas Asian Para Games 2018 paling banyak untuk Indonesia. Sapto Yogo telah mendulang dua medali emas.
Medali emas Asian Para Games 2018 pertama Sapto Yogo Purnomo raih pada nomor 100 meter T37. Saat itu, pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, tersebut mencatatkan waktu 23,7 detik.
Sementara itu, Sapto Yogo Purnomo meraih medali emas Asian Para Games 2018 keduanya lewat nomor 100 meter T37. Pelari asal Indonesia tersebut mencatatkan waktu 11,49 detik.
Setelah pertandingan, Sapto Yogo Purnomo mengaku bangga dengan raihan pada Asian Para Games 2018. Namun, Sapto Yogo mengaku belum memikirkan Paralimpik 2020.
"Saya tidak tahu kalau memecahkan rekor Asia karena hanya berlari saja. Saya tidak memikirkan keren atau apa selain berlari. Saya berharap pada 400 meter bisa masuk final kalau bisa," ujar Sapto Yogo Purnomo.
"Saya belum memikirkan Paralimpiade 2020 karena persiapan masih cukup lama. Terus target belum ada karena saingan pasti sangat berat. Kalau di Asia, pesaing terberat Irak dan Iran," Sapto Yogo Purnomo melanjutkan.
Apa yang diucapkan Sapto Yogo Purnomo memang masuk akal. Setelah Asian Para Games 2018, masih ada waktu dua tahun untuk Paralimpiade 2020.
Mengenai Iran, Sapto Yogo Purnomo memang mendapat perlawanan berat dari wakil mereka pada Asian Para Games 2018. Ketika Sapto Yogo meraih medali emas, dua wakil Iran memenangi medali perak, Ali Olfatnia dan Dvoidali Ghasemi.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas

Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik

Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan

Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi

Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up

Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung

Laga Persis Solo Lawan Malut United Berpotensi Tentukan Nasib Peter de Roo
