Ratusan Korban Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan
BolaSkor.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur turun langsung setelah terjadinya kerusuhan suporter setelah pertandingan Derbi Jatim antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).
Pihak kepolisian juga mengumumkan secara resmi terkait berapa jumlah korban yang timbul dalam kerusuhan itu. Rilis data korban jiwa itu tertuang dalam sesi jumpa pers yang digelar Polda Jatim dan pihak Forkopimda di Polres Malang, Minggu (2/10) pagi.
"Data yang kami terima hingga saat ini, jumlah korban yang meninggal dunia adalah 127 orang. Dari jumlah itu, dua diantaranya merupakan anggota polri," ucap Kapolda Jawa Timur, Irjen Polisi Nico Afinta kepada awak pers.
Baca Juga:
Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah di Sisa Laga Liga 1 2022/2023
Buntut Kericuhan Usai Laga Arema FC Vs Persebaya, Liga 1 Dihentikan Satu Pekan
Jumlah itu merupakan hasil dari data yang terkumpul pada pukul 04:30 WIB tadi. Korban yang meninggal dunia pun kemungkinan besar akan terus bertambah, menyusul korban luka-luka yang berjumlah ratusan dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"Sebanyak 34 (orang) meninggal dunia di stadion, (sedangkan 93) lainnya meninggal di rumah sakit. Sedangkan jumlah korban yang luka-luka sebanyak 180 orang," imbuhnya.
Sehubungan dengan hal itu, kerusuhan yang terjadi dalam Derby Jatim itu juga menyebabkan berbagai kerusakan. Tercatat ada 13 mobil yang turut mengalami kerusakan atas kerusuhan yang terjadi.
"Di antaranya adalah 10 mobil dinas milik Polri untuk (kegiatan) patroli, truk Brimob (Brigade mobil), lalu mobil patwal, K-9 dan lainnya mobil pribadi," jelas Nico Afinta.
Ratusan korban jiwa yang meninggal dunia jelas menjadi sebuah ironi bagi sepak bola nasional. Pihaknya beserta pemerintah di Malang pun menyatakan duka yang mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Kami menyesalkan dan prihatin serta dukacita atas kejadian ini," tuntasnya. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi/Malang)