Rahasia Kebangkitan Vinicius Junior di Real Madrid


BolaSkor.com - Vinicius Junior menjelma menjadi salah satu pemain kunci Real Madrid pada musim 2021-2022. Winger berkebangsaan Brasil tersebut mengungkapkan rahasianya.
Harapan tinggi memang dibebankan kepada Vinicius sejak pindah ke Madrid pada musim panas 2017. Meskipun ia baru resmi berseragam Los Blancos satu tahun berselang.
Ia digadang-gadang menjadi pewaris takhta Cristiano Ronaldo sebagai bintang utama Madrid. Saat itu, CR7 memang memutuskan pindah ke Juventus.
Baca Juga:
Rencana Gila Real Madrid: Wujudkan Trio Mbappe-Haaland-Vinicius

Namun kondisi itu membuat Vinicius yang baru berusia 18 tahun seperti terbebani. Performanya pun menjadi tak konsisten dan jauh dari memuaskan.
Sejumlah pergantian pelatih di tubuh Madrid kian membuat sulit Vinicius. Ia harus beradaptasi dengan sistem bermain racikan Julen Lopetegui, Santiago Solari, Zinedine Zidane, hingga Carlo Ancelotti.
Dari daftar tersebut, Ancelotti yang akhirnya mampu mengeluarkan potensi Vinicius. Sang pemain menjelma menjadi mimpi buruk lawan-lawan Madrid sepanjang musim ini.
Sepanjang musim ini, Vinicius sudah mencetak 12 gol dan sembilan assist dari 23 laga di semua kompetisi. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak sejak ia tiba di Spanyol tiga tahun silam.
Peningkatan performa Vinicius tentunya tidak terjadi begitu saja. Pengalaman yang sudah lebih banyak memberi dampak yang signifikan.
“Saya pikir telah meningkat dalam banyak hal, tetapi secara keseluruhan dalam ketenangan permainan saya. Saya melakukan hal-hal dengan lebih santai dan lebih berkualitas juga,” katanya kepada Diario AS.
Vinicius juga tak melupakan peran para rekan setimnya. Ia menilai kekompakan skuat Madrid sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
Selain itu kedatangan Ancelotti juga membuat lini pertahanan Madrid menjadi lebih solid. Vinicius pun menjadi lebih tenang saat berkreasi membongkar pertahanan lawan.
“Kunci utama untuk momen bagus kami adalah kerja semua orang. Secara keseluruhan, aspek pertahanan tim ini sangat fenomenal," tambahnya.
“Itu memudahkan bagi mereka yang berada di depan. Ketika tim baik-baik saja, itu juga lebih mudah bagi saya."
6.515
Berita Terkait
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Jadwal Lengkap Matchday 2 Liga Champions 2025-2026, Barcelona Tantang PSG, Jose Mourinho Kembali ke Stamford Bridge
Kairat vs Real Madrid: Mencari Mangsa Ke-112
Luka Modric Ungkap Motivasi Terbesar di Balik Penampilan Impresif di Usia 40 Tahun

Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji

Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu

Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini

Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United

Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025

Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen
