Punya Segudang Pengalaman, Cristiano Ronaldo Bakal Bungkam Kritik

BolaSkor.com - Musim 2022-2023 belum jadi musim yang berjalan baik bagi megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 37 tahun baru mencetak satu gol dan itu pun melalui penalti di ajang Liga Europa.

Selain itu karena Ronaldo absen di pramusim Manchester United di Asia, kebugarannya tidak berada di level yang ideal. Menilik situasi tersebut sebagian besar publik menilai Ronaldo sudah 'habis' dan berada di penghujung karier.

Apalagi dalam dua laga terakhirnya bareng timnas Portugal di UEFA Nations League Ronaldo juga tidak produktif. Itu seolah memperkuat fakta menurunnya performa penilik lima Ballon d'Or dan lima titel Liga Champions tersebut.

Kendati start Ronaldo lamban pelatihnya di Man United, Erik ten Hag, tetap tenang. Melihat segudang pengalaman Ronaldo dan juga sorotan besar kepadanya yang sudah dihadapinya selama bertahun-tahun terakhir, Ten Hag yakin Ronaldo bakal bungkam kritik seperti biasanya.

Baca Juga:

3 Alasan Cristiano Ronaldo Masih Dibutuhkan Manchester United

Momen Pemain Persija Ondrej Kudela Berhadapan dengan CR7 dan Bruno Fernandes

Masalah Mental di Balik Penurunan Performa Cristiano Ronaldo

"Itu (performa menurun Ronaldo) cukup normal. Kami memiliki banyak pemain yang tampil bagus untuk negara mereka. Beberapa pemain yang mungkin dalam kondisi kurang fit, tapi satu yang bisa mengatasinya adalah Cristiano Ronaldo," tutur Ten Hag kepada Sky Sports.

"Seluruh kariernya, seluruh dunia memandangnya dan memiliki ekspektasi tinggi. dari dia dan saya yakin dia akan kembali. Sepanjang kariernya dia mencetak gol dan melakukannya dengan baik dan semua orang akan diam. Saya memiliki kepercayaan diri," yakin pelatih asal Belanda tersebut.

Ronaldo tetaplah Ronaldo dengan kualitas bermain dan pengalaman besar yang dimilikinya, tetapi penurunan stamina karena usia tidak bisa ditutupi. Terutamanya di lini depan Man United ada Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Jika keduanya dalam kondisi fit mereka selalu jadi pilihan utama Ten Hag karena ideal dengan gaya main yang coba diterapkan. Tidak mudah bagi Ronaldo bermain reguler dalam situasi tersebut, kecuali saat Ten Hag menerapkan rotasi pemain.