Punya Catatan Bagus di Semifinal, AC Milan Bermimpi Juarai Liga Champions

BolaSkor.com - Juara tujuh kali Liga Champions, AC Milan, baru kembali bermain di turnamen antarklub Eropa terbaik dunia musim ini dan pencapaian mereka sudah positif. Il Rossoneri melangkah ke semifinal usai menyingkirkan sesama tim Italia, Napoli.

Milan lolos ke semifinal dengan agregat gol 2-1 setelah menang 1-0 di San Siro, kemudian imbang 1-1 di San Paolo, Rabu (19/04) dini hari WIB. Milan sempat mencuri keunggulan dari gol Olivier Giroud (43') sebelum dibalas gol Victor Osimhen (90+3').

Milan bermain dengan baik dari sisi defensif dengan 26 persen penguasaan bola, berbanding 74 persen Napoli yang punya 23 tendangan (empat tepat sasaran). Hasil itu membuat Napoli kini hanya fokus memenangi Scudetto atau titel Serie A.

Milan pun dapat bermimpi tinggi usai terakhir memenangi Liga Champions pada 2007. Mereka juga punya catatan bagus memenangi delapan dari sembilan laga terakhir di semifinal. Penyerang Milan, Rafael Leao, salah satu yang menuturkan harapannya agar Milan dapat menjadi pemenang Liga Champions musim ini.

Baca Juga:

Noel Gallagher Berharap Man City Jumpa Inter di Final karena Tidak Terlalu Bagus

Liga Champions: Pertikaian Sadio Mane dengan Leroy Sane Bisa Bangkitkan Bayern Munchen

Hasil Liga Champions: Real Madrid dan AC Milan Melenggang ke Semifinal

"Saya tahu saya bisa membuat perbedaan. Jika saya tidak bisa mencetak gol, ada rekan satu tim saya yang bisa melakukannya. Saya senang berada di sini. Saya bangga mempertahankan seragam ini," tutur Leao di laman resmi UEFA.

"Tidak ada kata-kata untuk itu. yang bekerja dengan saya. Tahun lalu saya menjalani musim yang bagus di liga dan saya ingin menunjukkannya lagi tahun ini di Liga Champions."

"Saya ingin terus bermimpi seperti semua pemain di Milan: kami ingin memenangkan Liga Champions dan kami selangkah lebih dekat untuk melakukannya. Kami harus berusaha sampai akhir," tegas pemain asal Portugal tersebut.

Stefano Pioli menjadi pelatih ketujuh Milan yang membawa klub mencapai semifinal, sejak pertama dilakukan Carlo Ancelotti 16 tahun silam. Pioli senang melihat perjalanan Milan yang menurutnya, dari awal musim, dianggap sebagai tim underdog (non-unggulan) di Liga Champions.

"Kami ingat betul di mana perjalanan Eropa kami dimulai melawan Rio Ave. Semua orang mengira kami underdog, tetapi kami memiliki hati yang besar, kami menginginkan ini dengan semua yang kami miliki dan saya mengucapkan selamat kepada para pemain saya," kata Pioli kepada Mediaset.

"Kami seharusnya mengoper (bola) dengan lebih baik di babak kedua, tetapi banyak dari pemain ini bahkan tidak pernah berpikir untuk mendekati semifinal Liga Champions."

"Saya melihat pengorbanan besar dari para pemain saya, kami percaya satu sama lain dan cara kami bermain sepak bola untuk mengatasi tim Napoli yang hebat yang menyebabkan masalah pada kedua kaki kami. Kami memenangkannya dengan hati, energi, dan keyakinan."

"Saya senang untuk para penggemar kami, yang mendukung kami terutama ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik dan kami bangga memiliki penggemar seperti ini," urainya.