PSSI Resmi Hentikan Liga 1 2022/2023 sampai Batas Waktu yang Tidak Ditentukan

BolaSkor.com - Lanjutan Liga 1 2022/2023 resmi dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sebelumnya, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu hanya disetop selama satu pekan.

Keputusan ini diambil untuk mendukung langkah kepolisian dalam melakukan invesitigasi secara menyeluruh terkait Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan jiwa meninggal dunia.

"PSSI menyampaikan duka yang mendalam terkait insiden ini. Kami juga meminta maaf kepada keluarga korban dan semua pihak. Tentu menjadi evaluasi PSSI agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kami juga langsung membentuk tim investigasi untuk insiden ini. Tim sudah bekerja mulai hari ini,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, meminta PSSI untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait sistem pengamanan dan keamanan pertandingan sepak bola di Indonesia.

Baca Juga:

Menpora Diminta Undang PSSI, Klub, hingga Panpel untuk Penegakan Aturan di Liga 1

Menkopolhukam Mahfud MD Pimpin TGIPF Tragedi Kanjuruhan

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan dapatkan cara terbaik. Para pemain bisa main tenang dan penonton nyaman menonton," ujar Zainudin Amali.

Di lain sisi, pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Bidang Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD, membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) untuk mengusut Tragedi Kanjuruhan. Tim ini dipimpin langsung oleh Mahfud MD.

"(Anggotanya) terdiri dari pejabat kementerian terkait, kemudian organisasi profesi olahraga sepak bola, pengamat, akademisi, dan media massa," tutur Mahfud.

"Itu tugasnya kira-kira diupayakan selesai dua sampai tiga minggu ke depan," sambungnya.